Mengapa ASI Tidak Beku saat Disimpan di Freezer?

Pemenuhan kebutuhan gizi harian anak secara seimbang tentu menjadi fokus semua orang tua. Selain memperhatikan asupan gizi ibu agar bisa menghasilkan ASI berkualitas, proses penyimpanan ASI pun tak boleh sembarangan. Kini, menyimpan ASI di freezer merupakan solusi praktis untuk membuatnya tahan lama dan kualitasnya terjaga. Namun, rupanya ada berbagai penyebab ASI tidak beku di freezer yang harus Anda waspadai karena rentan merusak kualitas ASI.

Menyimpan ASI di freezer tapi tidak beku memang bikin panik, sebab kemungkinan besar ASI tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Kondisi tersebut bisa terjadi akibat beberapa hal seperti berikut ini.

Penyebab ASI Tidak Beku di Freezer

ASI di freezer tapi tidak beku bisa terjadi karena beberapa penyebab seperti:

  • Kantong ASI Bocor atau Tumpah

Penyebab ASI tidak bisa beku di freezer yang paling sering terjadi adalah kantong ASI yang bocor. Kebocoran bisa terjadi karena kualitas kantong yang kurang baik atau jumlah ASI terlalu banyak sehingga rentan pecah. Akibatnya, ASI jadi tidak beku sempurna dalam wadah tertutup bahkan tumpah hingga mengotori seisi freezer.

  • Posisi ASI Berada di Pintu Freezer

Belum banyak orang yang menyadari kalau posisi ASI di freezer juga dapat mempengaruhi tingkat bekunya. Menyimpan ASI di pintu freezer rentan membuatnya gagal beku karena bagian freezer tersebut paling sering terkena udara panas ketika Anda membukanya. Bahkan, hal ini akan semakin parah jika freezer terlalu penuh karena proses pembekuan memakan waktu sangat lama.

  • Listrik Padam

Penyebab ASI di freezer tapi tidak beku juga bisa terjadi akibat listrik padam. Bahkan, ASI yang sudah beku bisa mencair jika listrik padam selama beberapa jam. Sesaat setelah listrik baru padam, usahakan untuk tidak membuka pintu freezer sehingga suhu freezer tidak berubah dan kualitas ASI tetap terjaga. Jangan biarkan ASI berada di freezer terlalu lama ketika listrik padam sebab hal tersebut malah berisiko membuat ASI rusak dan tidak layak konsumsi.

  • Suhu Freezer Terlalu Tinggi

Salah satu hal penting yang tidak boleh luput dari perhatian ketika menyimpan ASI di freezer adalah memperhatikan pengaturan suhu. Anda wajib memastikan kalau suhu freezer sudah cukup untuk membekukan ASI secara sempurna. Suhu freezer yang terlalu tinggi akan membuat ASI gagal beku sehingga kualitasnya menurun bahkan tidak dapat dikonsumsi. Idealnya, ASI Perah (ASIP) mesti disimpan pada suhu -100C atau lebih rendah lagi sehingga bisa beku maksimal dan kandungan gizinya tetap terjaga.

  • Freezer Sudah Tidak Dingin

Masalah ASI tidak bisa beku di freezer juga bisa disebabkan oleh kondisi freezer yang sudah tidak dingin. Biasanya freezer menjadi kurang dingin seiring bertambahnya usia pakai kulkas. Jika hal ini terjadi, berarti Anda wajib memperbaiki komponen kulkas yang rusak atau menggunakan kulkas baru supaya bisa membekukan ASI.

Ciri-Ciri ASI yang Tidak Layak Konsumsi

Anda harus mengenali beberapa ciri ASI tidak layak konsumsi berikut ini agar bisa menilai kualitas ASI secara teliti sebelum memberikannya untuk si kecil:

  • ASI berbau menyengat, seperti bau asam, busuk, atau tengik.
  • Lapisan lemaknya terpisah dan tidak menyatu kembali meskipun ASI sudah diguncang-guncangkan perlahan-lahan.
  • Terjadi perubahan warna dibandingkan dengan warna awal ASI ketika hendak disimpan.
  • Teksturnya berubah menjadi lebih kental, berserabut, atau bernanah.

Tips Menyimpan ASI di Freezer

Sebenarnya, cara menyimpan ASI di freezer tidak sulit karena Anda hanya perlu memperhatikan beberapa hal penting ini:

  • Gunakan kantong atau botol ASI berkualitas supaya kesegaran ASI tetap terjaga. Apa pun jenis wadah yang Anda gunakan, pastikan bahwa wadah berisi ASI benar-benar tertutup rapat ketika dimasukkan ke freezer.
  • Kondisi tangan, payudara, dan wadah ASI harus benar-benar higienis sejak sesaat sebelum mulai memerah ASI.
  • Bagilah ASI dalam beberapa kemasan supaya tidak menyimpan ASI terlalu banyak dalam satu wadah. Dengan demikian, jumlah ASI yang dikeluarkan dari freezer dapat disesuaikan dengan kebutuhan buah hati.
  • Jangan lupa menulis tanggal pada setiap kemasan ASI yang disimpan di freezer agar ASI yang sudah lebih lama disimpan bisa dikonsumsi terlebih dahulu.
  • Sisakan ruang kosong pada wadah ASI sebesar 2,5 cm dari bagian atasnya sehingga tidak mudah tumpah ketika disimpan.
  • Letakkan ice gel di sekitar wadah ASI dalam freezer sebagai antisipasi supaya ASI beku lebih lama ketika listrik padam.

Jika kondisi kulkas lama Anda sudah tidak memungkinkan untuk menyimpan persediaan ASI di freezer, berarti sudah waktunya Anda membeli kulkas baru. AQUA Elektronik Indonesia menyediakan KULKAS 1 PINTU AQR-D22 sebagai solusi bagi Anda yang belum membutuhkan kulkas ekstra besar.

Seri kulkas 1 pintu berkapasitas 180 liter tersebut telah dilengkapi beberapa fitur canggih sebagai berikut:

Bigger Freezer Room: kapasitas freezer lebih besar mencapai 30 liter untuk menyimpan lebih banyak frozen food, termasuk ASI.

Environmental Friendly: menggunakan refrigerant R600a yang lebih ramah lingkungan dan tingkat konsumsi dayanya lebih rendah.

Semi-Auto Defrost: hanya perlu 1 langkah untuk melakukan pencairan (OFF + Auto ON).

Tempered Glass Tray: bahan kaca dengan kualitas prima yang mudah dibersihkan, kuat, dan tahan lama.

Bigger Vegetable Tray: rak khusus penyimpanan sayur dan buah-buahan yang memiliki kapasitas lebih besar.

Energy Saving: hemat energi dengan konsumsi listrik lebih rendah.

Masalah penyimpanan ASI di freezer tak akan terjadi lagi jika Anda mengandalkan KULKAS 1 PINTU AQR-D22 di rumah. Memenuhi kebutuhan gizi harian si kecil jadi makin praktis dan menyenangkan dengan dukungan kulkas canggih dari AQUA Elektronik Indonesia.

Untuk dapatkan informasi lebih lanjut seputar produk terbaik kulkas AQUA, Anda dapat mengunjungi official store AQUA Elektronik Indonesia sekarang juga!

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003