Apakah TV yang Terkena Petir bisa Diperbaiki?

tv digital

Sambaran petir tentu merupakan salah satu mimpi buruk yang ingin dihindari oleh banyak orang. Tingginya arus listrik yang dialirkan oleh fenomena alam ini dapat menyebabkan kerusakan fatal pada objek yang terinduksi olehnya, entah itu merupakan makhluk hidup maupun benda mati.

Salah satu jenis benda mati yang rawan terkena sambaran petir adalah alat elektronik, termasuk televisi. Hal ini karena alat-alat ini menerima dan menyalurkan energi listrik. Maka dari itu, tidak heran jika sambaran petir tidak jarang diikuti dengan listrik yang padam.

Meskipun terbilang jarang, namun TV juga merupakan objek yang berpotensi terkena sambaran petir. Apalagi jika TV tersebut digunakan di bangunan yang tidak dilengkapi dengan penangkal petir.

Namun demikian, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, ternyata TV yang terkena sambaran petir dapat diperbaiki. Berikut ini caranya:

Apakah TV yang Terkena Petir bisa Diperbaiki?

Televisi yang terkena sambaran petir dapat diperbaiki, tapi sesuai dengan kondisi TV tersebut. Hal ini karena tentunya kekuatan sambaran petir akan sangat bervariasi, sehingga dampak yang bisa ditimbulkan juga bervariasi.

Biasanya, sambaran petir akan mengakibatkan kerusakan pada bagian internal TV, seperti sekering, power supply, HDMI atau main board. Oleh karena itu, penilaian mengenai tingkat kerusakan alat elektronik ini seringkali tidak bisa dinilai secara langsung melalui fisik TV tersebut. Bisa jadi, Anda membutuhkan tenaga teknisi untuk memastikan tingkat kerusakan alat tersebut.

Cara Memperbaiki TV yang Terkena Petir

1. Persiapan

Untuk memperbaiki TV yang rusak, baik itu karena terkena sambaran petir maupun penyebab lainnya, terdapat beberapa alat yang sebaiknya Anda persiapkan. Alat yang pertama adalah multimeter untuk mengukur arus, tegangan dan hambatan listrik dalam TV tersebut. Alat yang kedua adalah alat pencopot baut untuk melepaskan penutup belakang TV dan melepaskan komponen yang perlu diganti.

Anda juga sebaiknya mempersiapkan selimut atau semacamnya untuk meletakkan TV tersebut saat diperbaiki, supaya perbaikan tersebut tidak menyebabkan layar TV rusak.

Selain ketiga alat tersebut, pastikan Anda juga membaca buku panduan TV tersebut untuk mengetahui letak komponen-komponen yang berpotensi tinggi terdampak petir serta komponen-komponen yang sebaiknya tidak di otak atik. Setiap jenis TV tentu memiliki struktur dan desain yang berbeda, sehingga perlakuan pada satu jenis TV belum tentu pas untuk jenis lainnya.

2. Ketahui komponen yang berpotensi terdampak petir

Untuk mengetahui kenapa TV tidak bisa nyala setelah disambar petir, Anda dapat mengecek beberapa komponen di bawah ini:

  • Power supply. Power supply adalah bagian dari TV yang secara langsung berhubungan dengan sumber listrik, sehingga ketika ada lonjakan tegangan dan arus listrik karena petir, alat ini bisa jadi meledak atau terbakar.
  • Sekring. Sekring adalah bagian dari TV maupun alat elektronik lain yang berfungsi untuk memastikan arus listrik yang digunakan dalam alat elektronik tersebut tidak berlebih. Tingginya lonjakan arus listrik akibat petir bisa membuat alat ini rusak.
  • Mainboard. Kerusakan akibat tingginya lonjakan arus listrik ketika TV terkena sambaran petir juga bisa terjadi pada mainboard, entah itu sirkuitnya terbakar, komponen yang meleleh maupun kerusakan pada fungsi-fungsi lainnya yang mengakibatkan TV tidak bisa berfungsi dengan baik.
  • Port dan konektor. Untuk berfungsi dengan baik, beberapa jenis TV perlu port dan konektor untuk menyambungkan berbagai mesin dalam alat elektronik ini. Kerusakan pada alat-alat ini dapat menyebabkan alat elektronik tini tidak bisa berfungsi dengan baik.
  • Antena. Antena juga merupakan komponen paling rawan terkena petir. Khususnya jika Anda menggunakan antena luar dan tidak menggunakan antena dalam. Karena alat ini berfungsi untuk menangkap sinyal elektromagnetik dari gelombang radio, maka kerusakan alat ini bisa mengakibatkan TV tidak bisa menyiarkan saluran apapun. Hal ini juga berlaku untuk TV digital. Pasalnya, antena di TV digital tetap dibutuhkan karena memiliki fungsi yang berbeda dengan set up box (STB).

Letak komponen-komponen tersebut pada setiap jenis TV yang Anda gunakan bisa jadi akan berbeda. Jadi, pastikan Anda membaca buku panduan TV tersebut, ya.

3. Diagnosis

Setelah mengetahui jenis komponen yang berpotensi mengalami kerusakan dan letaknya, kini saatnya Anda melakukan diagnosis dengan menggunakan peralatan yang telah disiapkan sebelumnya. Pertama, pastikan TV tidak tersambung dengan sumber listrik rumah.

Kedua, buka lembaran selimut yang telah Anda siapkan, dan letakkan TV tersebut dengan posisi tengkurap di selimut. Buka bagian belakang TV menggunakan alat pelepas baut dan cek komponen-komponen di atas satu per satu.

Mari kita awali dengan sekring. Kerusakan pada sekring TV biasanya ditandai dengan sekring yang terbakar, meleleh dan mengeluarkan bau tidak sedap. Tapi untuk memastikannya lebih lanjut, Anda bisa menggunakan multimeter untuk mengukur apakah tegangan, hambatan dan arus listrik pada alat ini sudah sesuai dengan angka yang tertera pada badan TV.

Apabila sesuai, dan multimeter mengeluarkan suara nyaring, maka kemungkinan besar sekring tersebut masih bisa berfungsi dengan baik. Namun pastikan sebelum menggunakan multimeter untuk mengecek bagian ini, Anda sudah mematikan sumber listrik TV tersebut.

Adapun untuk power supply, Anda bisa mengeceknya dengan cara memasangkan kembali TV dengan sumber listrik. Apabila ada cahaya kecil di bagian tersebut yang menyala, maka dapat disimpulkan bahwa power supply dapat berfungsi dengan baik, begitupun sebaliknya.

Kerusakan pada mainboard dan port bisa dilihat dengan memastikan tidak ada sub komponen yang terbakar atau meledak. Pastikan Anda memeriksanya dengan hati-hati supaya tidak ada diagnosis yang salah.

4. Solusi

Ketika terdapat komponen TV yang rusak akibat sambaran petir, Anda bisa membeli baru komponen pengganti dan memasangnya sendiri. Namun jika Anda kurang percaya diri untuk melakukannya sendiri, Anda bisa mengirim TV tersebut ke tempat service.

Produk-produk TV dari Aqua Elektronik dilengkapi dengan layanan garansi service untuk komponen selama 1 tahun. Dengan demikian, jika Anda membeli TV Aqua dan ada kerusakan akibat sambaran petir, Anda bisa langsung ke tempat servis yang disediakan oleh perusahaan dengan tanpa khawatir akan biaya dan kemampuan teknisi. Didukung dengan teknisi yang ahli di bidangnya, service center AQUA Elektronik tersebar di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Yuk Upgrade TV Anda ke AQUA S800UX Series!

Dapatkan pengalaman hiburan terbaik di rumah Anda dengan TV AQT85S800UX dan AQT75S800UX dari Aqua Elektronik. Dilengkapi dengan hands free control, dengan menggunakan kedua TV ini, Anda bisa mencari tayangan digital dan saluran analog kesayangan Anda dengan hanya menggunakan suara saja! Tunggu apa lagi? Yuk upgrade TV Anda ke AQUA Elektronik S800UX Series ini!

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003