Tips Menghemat Listrik Saat Menggunakan Lemari es
Apakah Sobat AQUA Elektronik suka menyimpan makanan di lemari es? Mulai dari bumbu dapur hingga makanan siap saji tersimpan di dalam lemari es. Sobat AQUA Elektronik tentu saja menginginkan agar kualitas dari makanan tetap terjamin penyimpanannya agar terhindar dari bakteri dan bau tidak sedap. Hal tersebut tentu akan membutuhkan lemari es yang selalu menyala untuk menjaga kesegaran makanan.
Berikut adalah beberapa tips menggunakan Lemari es tanpa takut tagihan listrik membengkak dan tentunya dapat menghemat listrik.
1. Memilih ukuran Lemari es sesuai dengan kebutuhan
Untuk menghemat listrik, sebaiknya sesuaikan ukuran lemari es dengan kebiasaan menyimpan makanan di rumah. Jika terbiasa menyimpan makanan lebih dari tiga hari dan jumlah anggota keluarga banyak, pilih lemari es dengan ukuran lebih dari 300 liter atau 500 liter.
Sedangkan untuk jumlah anggota keluarga sedikit dan cenderung menyimpan makanan hanya sehari, gunakan lemari es dengan ukuran 250 liter atau lemari es satu pintu. Hal ini penting karena terlalu banyak ruang kosong pada lemari es akan membutuhkan energi yang lebih besar, begitu pula dengan isi lemari es yang terlalu padat akan menambah beban kerja lemari es. Oleh karena itu, pilihlah lemari es yang tepat sesuai dengan kebutuhan di rumah, supaya energi yang digunakan lebih efisien.
2. Memilih tipe dan spesifikasi lemari es
Sebelum membeli lemari es, sebaiknya pelajari dulu spesifikasi dari lemari es tersebut. Pertimbangkan memilih lemari es dengan watt yang rendah, atau lebih dikenal dengan sebutan teknologi inverter. Ketebalan pintu dan insulasi pada pintu dapat menahan beban panas dari luar lemari es, jadi pendinginan dalam lemari es lebih optimal.
Jika Anda sedang mencari lemari es yang hemat listrik, cobalah melihat produk kulkas AQUA AQR-D270 ini. Meskipun dua pintu, tak akan membuat tagihan listrik membengkak.
3. Instalasi listrik
Instalasi listrik pada barang elektronik juga mempengaruhi pemakaian daya listrik. Barang elektronik dengan daya yang besar seperti lemari es, AC, atau mesin cuci sebaiknya menggunakan steker tunggal atau langsung. Hindari pemakaian steker paralel, karena akan mengakibatkan daya yang masuk ke lemari es tidak optimal.
4. Pengaturan suhu dalam lemari es
Atur suhu pada lemari es sesuai dengan kebutuhan penyimpanannya. Sebelum pemakaian, bacalah buku petunjuk untuk setiap penyimpanan makanan pada lemari es. Jika makanan dalam lemari es sedikit, suhu diatur dengan suhu maksimum, makanan akan cepat dingin tetapi energi boros, karena lemari es terus mendinginkan ruangan lemari es sampai suhu maksimum.
Sebaliknya, jika makanan yang disimpan banyak dan lemari es diatur dengan suhu minimum, maka makanan akan lama dingin. Rasio kerja lemari es akan semakin boros karena mesin bekerja lebih lama untuk mencapai suhu yang diinginkan.
Nah, dengan melakukan beberapa tips tersebut semoga dapat membantu Sobat AQUA Elektronik dalam memilih makanan yang akan disimpan dalam Lemari es yang sesuai akan kebutuhan rumah. Tentunya lemari es dengan teknologi terkini juga membantu untuk menghemat listrik, seperti lemari es AQR-575IG dari AQUA Elektronik.
Lemari es ini dilengkapi dengan Inverter Technology sehingga pemakaian energi lebih rendah, kesegaran makanan lebih lama, dan tidak bising. Selain itu, dilengkapi dengan lampu LED yang inovatif, lebih terang, dan hemat energi tentunya dapat menghemat lebih banyak biaya listrik di rumah.
Lemari es ini juga dilengkapi fitur Smart Display, dengan tombol sentuh dan tampilan LED, jadi bisa mengakses dan mengatur temperatur kulkas dan freezer secara otomatis.
