Mungkin Ini Penyebab Warna TV Tidak Normal Saat Dinyalakan

TV modern kian menarik perhatian karena menghasilkan jutaan warna yang memukau. Pengalaman menikmati tayangan favorit jadi makin menyenangkan dengan dukungan TV berkualitas. Sayangnya, keunggulan tersebut tidak selalu bisa dinikmati pengguna TV tabung. Sebab, biasanya ada berbagai penyebab warna TV tidak normal yang membuat kualitas tayangan menurun drastis.

Masalah warna TV tidak normal memang menjengkelkan dan mengganggu kenyamanan. Jadi, sebaiknya Anda mengenali berbagai penyebab masalah TV tabung warna tidak normal terlebih dahulu supaya bisa mengatasinya dengan cara yang tepat.

Gangguan Transistor Warna

Komposisi warna TV terdiri dari 3 warna utama, yaitu merah (red), hijau (green), dan biru (blue) atau disebut RGB. Jutaan warna yang terlihat pada tayangan TV merupakan hasil kombinasi tiga warna dasar tersebut. Sistem pengendalian warna pada TV mengandalkan transistor warna yang menempel pada Printed Circuit Board (PCB). Itulah sebabnya kerusakan pada transistor warna akan mengakibatkan satu hingga dua warna TV jadi hilang.

Selain kerusakan berskala besar, transistor warna yang melemah juga bisa jadi penyebab penyebab warna tv tidak normal. Proses pemeriksaan transistor warna patut dilakukan secara hati-hati karena rentan menyebabkan kerusakan yang lebih parah.

Penurunan Tegangan Katoda

Hal lainnya yang bisa menyebabkan TV tabung warna tidak normal adalah penurunan tekanan katoda. Kondisi tekanan yang tidak stabil bisa mengakibatkan kerusakan pantulan warna. Akibatnya, warna TV berubah menjadi lebih gelap atau tertutup bayangan tipis berwarna hitam. Idealnya, masing-masing katoda RGB menunjukkan nilai 75 hingga 125 VDC ketika diukur. Nilai katoda di luar rentang standar tersebut menunjukkan masalah pada warna TV akibat gangguan tegangan.

Setelah Anda melakukan pengukuran katoda RGB, maka selanjutnya Anda juga patut memeriksa setiap komponen yang letaknya satu jalur dengan unit katoda. Misalnya, jika katoda KR berstatus tidak normal, maka jangan lupa mengukur komponen lain yang satu jalur dengan katoda tersebut. Penggantian komponen katoda yang tegangannya tidak normal akan membuat warna TV kembali seperti sedia kala.

Soket Tabung (IC Kroma) Rusak

Banyak orang tidak menyadari kalau kondisi soket tabung yang berkarat bisa membuat warna TV tidak normal. Biasanya, masalah ini sering terjadi pada TV yang berusia tua. TV yang dinyalakan terus-menerus akan mengalami peningkatan suhu hingga menyebabkan kerusakan soket tabung. Risiko kerusakan akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya usia TV.

Fungsi utama soket TV ialah menjaga warna TV agar tetap stabil. Bila soket TV mengalami kerusakan, Anda harus lekas menggantinya dengan soket yang baru. Selain soket, komponen lain berupa IC kroma juga tergolong rentan rusak.

Anda bisa mengidentifikasi kerusakannya dengan cara melihat output paling depan hingga belakang. Kerusakan IC yang dibiarkan begitu saja tidak hanya berpengaruh pada warna TV, melainkan juga pada suara dan gambar bahkan bisa membuat TV mati total.

Masalah pada Resistor

Komponen resistor juga bisa menyebabkan gangguan sehingga warna TV tidak normal. Keberadaan resistor pembatas pada TV berfungsi mengatur arus masuk pada sistem TV. Gelang warna yang tertera pada resistor menunjukkan nilai resistor tersebut. Ada dua jenis resistor yang terdapat pada TV, yaitu resistor tetap yang nilainya permanen dan resistor tidak tetap yang nilainya dapat diubah.

Perubahan nilai resistor tidak tetap dipengaruhi suhu. Resistor yang memanjang dan terkena voltase tinggi akan mudah putus sehingga menyebabkan warna TV berubah. Jadi, resistor pembatas yang putus harus lekas diganti dengan yang baru untuk mengembalikan warna TV.

Mainboard TV Rusak

Satu lagi penyebab warna TV tidak normal adalah kerusakan mainboard. Bila warna TV mengalami perubahan, Anda patut segera memeriksa kabel LVDS pada mainboard yang tersambung dengan controller board. Posisi kabel antena serta kabel lainnya harus berada di posisi yang tepat dan tidak longgar.

Bila kabel tidak sengaja tercabut, pasang kembali dengan posisi normal lalu lakukan reset FPCB dari controller board ke driver board. Selain itu, jangan lupa memeriksa sambungan solder pada konektor kabel ke board untuk memastikan TV dapat beroperasi dengan normal.

Nanti, Anda bisa lekas merealisasikan rencana beralih ke Smart TV bila sudah menyiapkan bujet yang memadai. Ada berbagai pilihan TV AQUA Elektronik Indonesia yang siap menyempurnakan pengalaman menikmati hiburan di rumah, salah satunya yaitu TV seri LE55AQT6600UG.

Televisi AQUA Elektronik Indonesia yang berukuran 55 inci ini telah dilengkapi berbagai fitur unggulan yang belum tentu ada pada TV sejenis lainnya, yaitu:

• Android TV, Smart AI: kualitas tampilan dan suara makin jernih, lengkap dengan fitur operasional yang makin canggih.
• 4K HDR: resolusi warna lebih tajam serta detail gambar semakin jelas dan hidup.
• Android Devices IoT Hub: teknologi TV cerdas sebagai pusat ekosistem digital yang membuat semua perangkat pintar di rumah dapat Anda kontrol secara optimal.
• Intelligent Voice Control: kebutuhan informasi Anda tersaji segera cukup dengan perintah suara.
• Chromecast Built-in: berbagai tampilan foto, video, atau gambar di smartphone dapat ditayangkan di layar TV yang lebih besar.
• Mobile Remote App: aplikasi jarak jauh Android TV yang kini juga tersedia di iOS Android. Fitur ini memungkinkan Anda menggunakan gerakan d-pad atau touchpad serta memasukkan teks ke keyboard dari mobile phone untuk mengembalikan TV Android.

Kecanggihan TV seri LE55AQT6600UG dari AQUA Elektronik Indonesia akan membuat Anda sekeluarga semakin nyaman menikmati hiburan berkualitas di rumah.

Jadi, tunggu apalagi? Segera miliki seri smart TV dari AQUA Elektronik Indonesia sekarang juga. Dapatkan produknya hanya di official store AQUA Elektronik Indonesia!