8 FAKTA MENARIK SEJARAH TELEVISI DI INDONESIA
Menonton TV tetap merupakan hiburan maupun sumber informasi yang penting bagi sebagian besar masyarakat di Indonesia. Namun, sebelum industri pertelevisian di nusantara mencapai titik seperti sekarang ini, banyak perkembangan yang cukup menarik lho untuk disimak.
Banyak dari sobat AQUA Elektronik yang lahir setelah tahun 90-an takkan ingat rasanya menonton TV berlayar hitam-putih ataupun harus menunggu sampai sore hari untuk menantikan mulainya siaran televisi. Berikut kita akan membahas beberapa fakta unik dan sejarah televisi seputar industri pertelevisian yang ada di Indonesia, mulai dari siaran televisi sampai ke TV-nya sendiri!
- Penemu TV, John Lagie Baird, pertama kali mendemonstrasikan televisi ciptaannya pada tahun 1926 di Inggris. TV pertama ini hanya menghasilkan gambar dengan 30 garis vertikal, sehingga gambarnya sangat kasar. Jauh berbeda dengan jenis TV sekarang yang bisa menghasilkan 1080 garis, bahkan sampai 4000 pixel. Sepuluh tahun setelah presentasi TV pertama hanya 100 unit yang terjual. Ini disebabkan kurangnya siaran yang tersedia saat itu ditambah harganya yang mahal. Sekarang sudah ada lebih dari 1 miliar televisi di seluruh dunia.
- Stasiun pertama di dunia adalah W2XB yang berdiri pada tahun 1928. Sementara di Indonesia, siaran TV pertama baru dilakukan pada 17 Augustus 1962, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke XVII. Pada saat itu, siaran hanya berlangsung mulai pukul 07.30 sampai pukul 11.02 WIB untuk meliput upacara peringatan hari Proklamasi di Istana Negara.
- Berdirinya Televisi Republik Indonesia (TVRI) dikarenakan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games ke IV di Stadion Utama Senayan. Pada tanggal 24 Augustus 1962 TVRI menyiarkan secara kontinyu berbagai pertandingan tersebut dan siarannya mampu menjangkau seluruh propinsi di nusantara, yang pada saat itu masih 27 provinsi.
- Walau produsen TV pertama adalah RCA yang berasal dari Amerika, saat pertama kali masuk ke Indonesia, TV bermerk Jepang lebih diminati masyarakat. Salah satu merk TV yang cukup digemari saat itu adalah Sanyo.
- TV dengan remote control sudah ada sejak tahun 1950, diciptakan oleh Zenith Company, namun belum menggunakan teknologi nirkabel seperti sebagian besar remote jaman sekarang. Remote tersebut baru diciptakan oleh Eugene Polley pada tahun 1955.
- RCTI merupakan stasiun TV swasta pertama di Indonesia dan sudah ada sejak 1989. Pada saat itu beberapa siaran terbatas untuk wilayah JABOTABEK saja dan masih membutuhkan decoder.
- Iklan pertama di TV Indonesia baru muncul pada tahun 1963 dan masih berupa slideshow dari iklan cetak. Produk yang diiklankan pada saat itu adalah iklan Hotel Tjipajung, produk alat-alat berat dan truk dari PT Masayu, susu Indomilk, susu Sedaaap, bir Anker, rokok Mascot dan motor Vespa. Menjelang akhir 70-an iklan seperti yang kenal sekarang mulai sering bermunculan.
- Walau di Indonesia masih dalam tahapan uji coba, siaran televisi digital sudah ada sejak tahun 1980-an. Perbedaan utama dari siaran TV digital dengan sinyal analog yang sekarang masih digunakan adalah siaran TV digital dapat menghasilkan gambar High Definition (HD).
- Sejak awal tahun 2000an, perkembangan TV digital kian pesat dimana terdapat peningkatan kapasitas layanan melalui efisiensi yang memanfaatkan frekuensi radio. Selain menyajikan gambar dan suara yang jernih, TV Digital juga memiliki kemampuan multimedia dan juga layanan informatif seperti informasi peringatan bencana alam.
Jika TV sobat AQUA Elektronik belum bisa HD, ada baiknya segera ganti dengan TV yang telah dilengkapi teknologi inovatif dari AQUA Elektronik, jadi tidak akan tertinggal saat siaran TV memasuki era digital.