Apakah Benar AC akan Rusak Jika Tidak Dipakai?

Masalah Air Conditioner (AC) tidak dingin adalah kondisi yang lazim dialami masyarakat modern. Ternyata, AC tidak dingin tak hanya terjadi pada penggunaan rutin sehari-hari. Banyak orang terkejut mendapati AC-nya menjadi tidak dingin karena sudah lama tidak dipakai padahal keadaan sebelumnya masih normal. Jadi, apakah AC akan rusak jika tidak dipakai?

Ulasan berikut ini akan menjawab pertanyaan tentang kenapa AC tidak dingin setelah lama tidak dipakai serta cara efektif untuk mengantisipasi masalah tersebut.

AC akan Rusak Jika Tidak Dipakai, Mitos atau Fakta?

Kendala berupa AC tidak dingin kerap terjadi pada rumah yang lama tidak dihuni atau ditinggal liburan panjang oleh pemiliknya. Perdebatan tentang apakah AC akan rusak jika tidak dipakai lantas membuat banyak orang khawatir secara berlebihan.

Faktanya, penyebab kerusakan pada AC bukan karena terlalu lama tidak digunakan. AC tidak dingin setelah lama tidak dipakai terjadi akibat kerusakan komponen yang belum terdeteksi. Itulah sebabnya orang baru menyadari bahwa AC sedang rusak ketika baru menyalakannya kembali. Kecenderungan[GU1] tersebut tak akan terjadi pada AC yang dinyalakan setiap hari sebab kerusakan kecil pun akan langsung disadari penggunanya.

Penyebab Kenapa AC Tidak Dingin setelah Lama Tidak Dipakai

AC tidak dingin setelah lama tidak dipakai biasanya disebabkan beberapa faktor berikut ini:

  • Filter AC tertutup debu: salah satu biang keladi yang membuat orang bertanya apakah AC akan rusak jika tidak dipakai adalah filter yang kotor. Fungsi komponen AC yang satu ini memang vital untuk menyaring debu dari dalam ruangan. Meskipun sudah lama tidak dipakai, bukan berarti filter AC bersih dari debu. Akumulasi debu pada filter yang terkumpul dalam waktu lama justru membuat AC jadi tidak dingin.
  • Kondensor tertimbun debu dan kotoran: selain filter, gangguan komponen lainnya berupa kondensor juga bisa membuat AC tidak dingin jika lama tidak dipakai. Letak kondensor yang berada di unit outdoor tentu rentan tertimbun debu dan kotoran, khususnya ketika cuaca panas. Anda patut membersihkan kondensor sampai tuntas sebelum kembali menyalakan AC setelah lama tidak digunakan.
  • Kebocoran gas freon: udara dingin yang dihasilkan AC berasal dari sirkulasi gas freon dalam sistem tertutup. Bila pipa sirkulasi freon mengalami kebocoran, maka tekanan freon berkurang sehingga AC gagal mendinginkan ruangan secara maksimal. Karakteristik gas freon yang tidak berwarna dan berbau membuat kebocorannya hanya dapat dideteksi sewaktu AC dinyalakan.
  • Kerusakan pada komponen AC lainnya: AC tidak dingin setelah lama tidak dipakai juga dapat dipicu kerusakan komponen lain, seperti kompresor dan Printed Circuit Board (PCB).

Cara Mencegah Kerusakan AC Akibat Lama Tidak Dipakai

Jangan tunggu sampai AC telanjur rusak akibat lama tidak dipakai. Jangan sekadar bertanya apakah AC akan rusak jika tidak dipakai sebab Anda wajib mengimbanginya dengan cara perawatan yang tepat. Anda bisa mencegah kerusakan AC akibat lama tidak digunakan dengan melakukan cara-cara efektif sebagai berikut:

  • Periksa kebersihan AC secara rutin: jangan mengabaikan kebersihan AC yang sudah lama tidak digunakan. Sebaiknya Anda tetap konsisten memeriksa kebersihan AC secara rutin setiap 3 bulan sekali. Luangkan waktu untuk membersihkan setiap elemen AC yang kotor agar fungsinya tidak terganggu saat digunakan kembali.
  • Tutup kondensor dengan kain: letak kondensor yang berada di luar ruangan memang membuatnya rentan kotor walaupun tidak digunakan. Oleh karena itu, Anda mesti menutup kondensor dengan kain bersih yang kering untuk meminimalkan jumlah debu yang menempel pada permukaannya. Cara sederhana ini juga efektif membuat unit outdoor AC tidak cepat kotor.
  • Nyalakan AC meski sebentar: siapkan waktu senggang untuk menyalakan AC meskipun hanya sebentar. Proses ini akan membuat sirkulasi freon dalam sistem pendinginan AC beroperasi secara lancar. Pastikan bahwa ruangan ber-AC dalam keadaan tertutup dan tidak terkena sinar matahari langsung agar tidak membebani kinerja kompresor secara berlebihan.
  • Bersihkan ruangan ber-AC agar selalu kering: satu lagi hal sederhana yang penting saat merawat AC yang lama tidak dipakai adalah memastikan bahwa ruangan selalu kering dan bersih. Risiko kerusakan AC akan meningkat bila ruangan lembap dan berdebu, contohnya terjadi kontaminasi jamur dan karat pada bagian dalam unit indoor AC.

AC yang rusak akibat lama tidak dipakai tentu menjengkelkan karena menyita waktu dan biaya perbaikan. Jika AC lama Anda sudah tidak berfungsi normal, berarti ini saatnya untuk memilih AC baru yang lebih canggih dan siap memenuhi kebutuhan Anda. AQUA Elektronik telah menyiapkan AC AQA-KCR5AHQ . AC ½ PK ini dilengkapi fitur Turbo Cool sehingga hanya butuh waktu 5 menit untuk mencapai level suhu yang dipilih.

Anda tak perlu khawatir dengan risiko karat yang merusak AC bila menggunakan AC AQA-KCR5AHQ . Komponen AC AQUA Elektronik ini terdiri dari tembaga murni berlapis blue fin untuk mencegah karat pada unit indoor maupun outdoor. Di samping itu, AC ini juga mempunyai fitur Triple Air Flow yang mengalirkan udara secara lebih jauh, lebih cepat, dan lebih kuat. Kinerjanya tetap stabil dan optimal pada rentang voltase lebar antara 160 V hingga 242 V.

Upaya mendinginkan ruangan jadi lebih menyenangkan dan hemat energi dengan dukungan AC AQUA Elektronik berkualitas hanya untuk Anda.


Kecenderungan [GU1]

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003