Kenali Bagian-Bagian Vacuum Cleaner Beserta Fungsinya!

Vacuum cleaner dulu dianggap sebagai perangkat elektronik mewah karena harganya mahal sehingga hanya bisa digunakan segelintir orang. Namun, anggapan tersebut mulai berubah sejak beberapa tahun terakhir. Harga vacuum cleaner semakin bersahabat dan dilengkapi berbagai fitur canggih. Selain itu, makin banyak orang mengenal bagian-bagian vacuum cleaner yang membuat pengoperasiannya makin efektif.

Apakah Anda termasuk pengguna vacuum cleaner?

Jika iya, maka sebaiknya Anda mengenal komponen vacuum cleaner serta cara kerjanya agar dapat menggunakan perangkat elektronik tersebut secara tepat guna.

Bagian-Bagian Vacuum Cleaner dan Fungsinya

Pada dasarnya bagian-bagian vacuum cleaner dari semua merek terdiri dari komponen yang sama, yaitu:

1. Motor listrik

Komponen ini bisa disebut sebagai jantung suatu unit vacuum cleaner. Fungsi utamanya berperan sebagai pembangkit daya isap sehingga baling-baling dapat bergerak untuk menyedot debu. Semakin kuat motor listrik, maka semakin besar pula daya isap vacuum cleaner.

2. Filter

Komponen vacuum cleaner ini juga penting karena berfungsi menyaring, debu, kotoran, dan partikel lainnya yang sudah tersedot dan masuk ke dalam vacuum cleaner. Filter akan menahan kumpulan kotoran tersebut agar tidak ke luar lagi setelah berhasil disedot. Proses pembersihan filter secara teratur akan membuat kinerja vacuum cleaner senantiasa optimal dan daya isapnya tetap kuat.

3. Nozzle

Di antara bagian-bagian vacuum cleaner lainnya, nozzle atau kepala vacuum cleaner tentu familiar karena terletak di bagian luar. Para produsen vacuum cleaner biasanya menyertakan beberapa varian nozzle aneka bentuk untuk tujuan penggunaan yang berbeda-beda. Misalnya, nozzle berukuran kecil dan panjang untuk menjangkau sela-sela ruangan, nozzle dengan sikat untuk membersihkan karpet, dan nozzle lebar dan datar untuk membersihkan lantai. Komponen vacuum cleaner ini sebaiknya selalu dibersihkan setelah digunakan supaya usia pakainya lebih panjang dan bisa membersihkan secara maksimal.

4. Kantong debu

Debu dan kotoran lainnya yang berhasil disedot akan ditampung dalam kantong debu. Kapasitas kantong debu yang besar membuat Anda leluasa menampung kotoran tanpa harus sering-sering membuangnya sebelum melanjutkan pemakaian vacuum cleaner.

5. Selang

Bagian vacuum cleaner ini berfungsi menghubungkan nozzle dengan motor listrik serta kantong debu. Bahannya terbuat dari plastik kokoh tetapi teksturnya fleksibel sehingga mudah ditarik ulur sewaktu vacuum cleaner sedang digunakan. Sebaiknya Anda memilih vacuum cleaner dengan selang berukuran panjang agar dapat menjangkau bagian ruangan yang letaknya agak jauh, misalnya lubang ventilasi dan kolong tempat tidur.

6. Kipas

Elemen vacuum cleaner ini juga populer dengan sebutan fan. Kipas yang berputar berfungsi menghasilkan angin untuk menyedot kotoran melalui intake port.

7. Intake port

Saluran masuk debu atau intake port berfungsi mengisap debu dengan perantara angin yang dihasilkan kipas.

8. Exhaust port

Saluran keluar udara yang sudah melalui tahap penyaringan pada filter. Dengan demikian, udara yang keluar dari vacuum cleaner tidak lagi mengandung kotoran karena filter sudah membuat kotoran tersebut tertampung di kantong debu.

9. Tombol dan kabel

Komponen lainnya pada vacuum cleaner adalah tombol dan kabel. Tombol berfungsi untuk mengaktfikan mode yang Anda inginkan, sedangkan kabel adalah perantara aliran arus listik menuju vacuum cleaner.

Cara Kerja Vacuum Cleaner

Setelah mengenal bagian-bagian vacuum cleaner dengan seksama, hal lainnya yang patut Anda ketahui adalah cara kerja perangkat tersebut dengan rincian sebagai berikut:

• Kabel disambungkan ke sumber aliran listrik. Kemudian, Anda bisa menekan tombol power vacuum cleaner untuk mengaktifkan motor di dalamnya.
• Motor listrik akan mulai menggerakkan bilah-bilah kipas yang posisinya miring menyerupai bentuk baling-baling pesawat terbang.
• Putaran kipas menghasilkan udara bertekanan tinggi menuju bagian pembuangan (intake port). Ketika udara diembuskan ke depan, kepadatan partikel dan tekanan udara di bagian belakang kipas akan menurun. Kondisi ini membuat debu dan kotoran lainnya yang terdapat di sekitar nozzle akan tersedot hingga masuk ke vacuum cleaner.
• Selanjutnya, udara yang mengandung debu serta partikel kotoran lainnya akan disalurkan menuju filter. Setelah melalui proses penyaringan, debu dan kotoran tersimpan di kantong debu, sedangkan udara kembali dialirkan ke luar vacuum cleaner.
• Seluruh tahapan tersebut akan berlangsung berulang-ulang kali selama vacuum cleaner diaktifkan. Anda harus mengarahkan nozzle dan selang ke lantai, sudut ruangan, atau permukaan benda secara teliti agar partikel kotorannya tersedot sempurna. Lakukan gerakan searah secara berulang untuk membersihkan permukaan yang tampak sangat kotor. Jika daya isap vacuum cleaner terasa mulai berkurang, sebaiknya Anda mengosongkan kantong debu terlebih dahulu sebelum melanjutkan proses bersih-bersih.
• Manfaatkan setiap jenis nozzle untuk tujuan yang tepat supaya hasilnya benar-benar bersih sempurna. Contohnya, nozzle dengan ujung yang terdiri dari sikat halus sangat efektif membersihkan karpet. Gesekan antara nozzle dan permukaan karpet akan membuat debu yang terselip dapat tersedot hingga tuntas.

Tak ada kata terlambat meskipun kini Anda baru menyadari betapa pentingnya vacuum cleaner untuk mempermudah rutinitas bersih-bersih. Banyak produk berkualitas yang siap membantu meringankan kewajiban tersebut, salah satunya yaitu AC-E121 Vacuum Cleaner dari AQUA Elektronik.

Vacuum cleaner tersebut dilengkapi teknologi Adjustable Power Wattage yang membuatnya efisien dengan tingkat daya listrik yang dapat diatur sesuai kebutuhan, yaitu antara 650 watt hingga 1.400 watt. AC-E121 Vacuum Cleaner juga dibekali Powerful Suction, motor berkecepatan tinggi menghasilkan pusaran udara kecil yang mampu menarik kotoran dan debu melalui filter lalu mengarahaknnya ke kantong penyimpanan debu. Anda tak perlu mengkhawatirkan gangguan suara karena tingkat kebisingannya rendah sehingga nyaman saat dioperasikan.

Kotoran dan debu berukuran sangat kecil bisa disaring dengan mudah karena vacuum cleaner ini memiliki HEPA Filter 10. Daya saringnya mampu menahan kotoran berukuran lebih besar dari 0,5 mikron. Kapasitas kantong penyimpanan debunya mencapai 3,5 liter sehingga mampu menampung debu lebih banyak.

Bersih-bersih tak lagi jadi urusan merepotkan bila Anda sudah tahu cara mengatasinya. Saatnya mengandalkan vacuum cleaner AQUA Elektronik untuk membuat seisi ruangan bersih sempurna dalam waktu singkat. Anda bisa mendapatkan vacuum cleaner terbaik ini hanya di official store AQUA Elektronik sekarang juga.