8 Cara Efektif Menggunakan Vacuum Cleaner di Rumah

perempuan menggunakan vacuum cleaner

Rutinitas membersihkan lantai memang terasa merepotkan dan menyita waktu. Lebih parahnya lagi, kondisi lantai kerap belum bersih maksimal sebab ada saja kotoran yang tidak terangkat sempurna. Sebenarnya, masalah tersebut bisa diatasi hingga tuntas jika Anda mengandalkan vacuum cleaner. Cara menggunakan vacuum cleaner terbilang mudah kalau Anda sudah mempelajarinya dengan seksama dan terbiasa memanfaatkannya setiap hari.

Jika Anda penasaran ingin mengenal manfaat dan cara memakai vacuum cleaner yang benar, ulasan ini tentu bermanfaat bagi Anda.

Cara Menggunakan Vacuum Cleaner

Hingga saat ini, banyak orang merasa sudah memahami bagaimana cara menggunakan vacuum cleaner dengan benar. Padahal, kenyataannya justru tidak demikian. Mayoritas orang kerap menggunakan alat pembersih tersebut dengan cara yang keliru sehingga membuatnya cepat rusak atau hasil pembersihannya kurang efektif. Jika ingin menghindari kecenderungan tersebut, berarti Anda patut mempelajari cara memakai vacuum cleaner yang benar berikut ini:

1. Pilih Vacuum Cleaner Berdasarkan Jenis Kotoran dan Kebutuhan

Hal pertama yang wajib Anda lakukan ketika ingin membersihkan sesuatu dengan vacuum cleaner adalah memilih yang paling sesuai dengan jenis kotoran dan kebutuhan. Misalnya, Anda butuh vacuum cleaner basah dan kering untuk membersihkan permukaan yang terkena air, sedangkan kotoran berupa remah makanan di jok lebih tepat bila dibersihkan dengan vacuum cleaner handheld. Sementara itu, sudut-sudut ruangan yang sempit dan sulit dijangkau butuh vacuum cleaner stick yang mampu membersihkan celah secara leluasa.

2. Pasang Nozzle yang Sesuai dengan Kebutuhan

Cara menggunakan vacuum cleaner selanjutnya yang tak kalah krusial adalah pemilihan nozzle. Biasanya, satu unit vacuum cleaner dilengkapi beberapa jenis nozzle supaya bisa diganti sesuai kebutuhan. Contohnya, nozzle panjang dan kecil lebih ampuh membersihkan sudut ruangan yang sempit dan sulit dijangkau, sedangkan nozzle yang dilengkapi sikat cocok untuk membersihkan permukaan karpet kain. Jadi, tak sepatutnya Anda sembarangan memilih nozzle tanpa mempertimbangkan fungsinya terlebih dahulu.

3. Sisihkan Benda-Benda yang Menghalangi Proses Pembersihan

Hal penting yang sering terabaikan ketika memakai vacuum cleaner adalah keberadaan benda-benda di tempat yang hendak dibersihkan. Alangkah lebih baik Anda menyisihkan benda di permukaan barang (seperti sofa dan kasur) atau lantai terlebih dahulu sebelum membersihkannya dengan vacuum cleaner. Beberapa jenis benda seperti pisau, bara api, dan serpihan kaca ternyata berisiko menyebabkan kerusakan bila tersedot oleh vacuum cleaner.

4. Lakukan Pembersihan dengan Gerakan Dua Arah

Cara memakai vacuum cleaner memang terlihat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Namun, bukan berarti Anda boleh menggunakannya secara sembarangan. Cara terbaik untuk membersihkan dengan vacuum cleaner adalah melakukan gerakan dua arah, yaitu ke atas dan ke bawah secara berulang kali. Luangkan waktu yang cukup lama untuk membersihkan secara menyeluruh. Teknik sederhana ini nyatanya efektif membersihkan lantai maupun permukaan benda lainnya agar tak ada lagi debu dan kotoran halus yang tertinggal.

5. Langsung Matikan Vacuum Cleaner Usai Menggunakannya

Sama seperti perangkat elektronik lainnya, vacuum cleaner harus segera dimatikan setelah selesai digunakan. Jangan biarkan aliran listrik tersambung terus-menerus sebab hal tersebut bisa menyebabkan pemborosan sekaligus membuat vacuum cleaner rentan rusak. Jadi, bergegaslah melepaskan kabel vacuum cleaner dari sumber listrik dan jauhkan dari anak-anak dan hewan peliharaan usai melakukan proses pembersihan.

6. Bersihkan Tempat Penampungan Kotoran Secara Rutin

Tempat penampungan debu pada vacuum cleaner berukuran kecil seperti jenis handheld atau cordless sebaiknya langsung dikosongkan usai digunakan. Namun, vacuum cleaner yang lebih besar bisa dikosongkan seminggu atau sebulan sekali karena tidak cepat penuh. Proses membersihkan penampungan kotoran pada vacuum cleaner sangat berpengaruh terhadap performanya ketika digunakan. Biasanya vacuum cleaner yang jarang dibersihkan akan mengalami penurunan kemampuan saat mengisap kotoran bahkan lebih rentan mengalami kerusakan motor.

7. Jangan Menyisakan Kotoran Apa Pun saat Membersihkan Vacuum Cleaner

Kalau Anda ingin membersihkan vacuum cleaner sampai tuntas, sebaiknya Anda menggunakan air untuk membilas wadah penampungan kotoran. Jangan biarkan sisa kotoran tertinggal pada wadah tersebut supaya risiko kerusakan vacuum cleaner akibat akumulasi kotoran dapat diminimalkan.

8. Simpan Vacuum Cleaner di Tempat yang Tepat

Vacuum cleaner yang sudah selesai digunakan dan atau diibersihkan mesti langsung disimpan di tempat yang tepat. Gulunglah kabel vacuum cleaner secara rapi kemudian letakkan perangkat elektronik tersebut di tempat yang kering, sejuk, dan tidak membuatnya rentan jatuh dari ketinggian. Jauhkan vacuum cleaner dari anak-anak dan hewan peliharaan untuk mengurangi risiko kerusakan.

Tips Memilih Vacuum Cleaner Berkualitas

Mempelajari cara menggunakan vacuum cleaner memang penting supaya Anda bisa memanfaatkan fungsinya secara maksimal. Selain melakukan hal tersebut, Anda juga harus cermat memilih vacuum cleaner sesuai kebutuhan dengan mempertimbangkan beberapa hal penting, yaitu:

1. Cari tahu jenis vacuum cleaner

setiap jenis vacuum cleaner memiliki karakter dan kegunaan yang berbeda-beda. Jika rumah Anda berukuran mungil, maka memilih vacuum cleaner kecil dan atau tanpa kabel (cordless) adalah solusi paling tepat. Sementara itu, aktivitas membersihkan lantai basah maupun kering membuat Anda membutuhkan vacuum cleaner wet and dry. Bila Anda acapkali tidak sempat membersihkan rumah, jangan ragu memilih vacuum cleaner robot yang beroperasi secara mandiri.

2. Cermati daya listrik yang dibutuhkan

Pertimbangan lainnya yang juga patut Anda cermati adalah daya listrik yang dibutuhkan vacuum cleaner. Semakin besar daya isap dan ukuran vacuum cleaner, maka semakin besar pula daya listrik yang dibutuhkan. Anda akan kesulitan menggunakan vacuum cleaner yang butuh daya listrik besar jika kapasitas listrik di rumah tidak memadai. Namun, Anda tidak perlu terlalu resah sebab kini perkembangan teknologi menghadirkan beragam pilihan vacuum cleaner berkualitas yang terbilang hemat listrik.

3. Prioritaskan vacuum cleaner dengan filter HEPA

Filter berteknologi High Efficiency Particulate Air (HEPA) sangat efektif menyaring debu dan berbagai kotoran, khususnya bulu hewan peliharaan. Jika Anda memilih vacuum cleaner dengan teknologi filter tersebut, niscaya proses membersihkan jadi lebih praktis dan hasilnya maksimal.

4. Perhatikan tingkat kebisingan vacuum cleaner

suara yang dihasilkan vacuum cleaner kerap menimbulkan kebisingan yang mengganggu anggota keluarga maupun orang lain di luar rumah. Oleh sebab itu, jangan menganggap remeh tingkat kebisingan pada vacuum cleaner yang hendak Anda beli. Sebaiknya Anda memilih vacuum cleaner dengan tingkat kebisingan rendah yang tidak melebihi 70 dB (desibel) sehingga penggunaannya tidak menimbulkan polusi suara.

Komponen Vacuum Cleaner

Alat pembersih yang mengandalkan arus listrik ini terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut:

  • Motor sebagai penggerak utama.
  • Filter untuk memisahkan udara dan kotoran yang disedot.
  • Kepala vacuum cleaner (nozzle) yang tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran.
  • Tabung atau selang yang menghubungkan motor dengan kepala vacuum cleaner.
  • Kantong atau wadah untuk menampung debu.
  • Tombol pengoperasian yang fungsinya untuk menyambungkan atau memutus aliran listrik ke vacuum cleaner.
  • Kabel untuk menghubungkan motor vacuum cleaner ke sumber listrik.
  • Tangki untuk menyimpan air pada jenis vacuum cleaner basah dan kering.

Ketika kabel vacuum cleaner disambungkan ke aliran listrik, motor di bagian dalam yang terhubung dengan bilah-bilah kipas akan mulai bergerak. Proses tersebut membuat kipas ikut berputar hingga menghasilkan udara bertekanan tinggi ke arah saluran pembuangan.

Sewaktu partikel udara terdorong ke depan, kepadatan partikel dan tekanan udara di bagian depan ikut meningkat sedangkan tekanan udara di belakang kipas justru menurun. Perbedaan tekanan menyebabkan debu di belakang kipas terisap lalu masuk ke komponen filter. Debu yang sudah disaring akan berpindah ke wadah pembuangan, sedangkan udara akan lolos melewati filter lalu mengalir ke luar vacuum cleaner.

Jenis Vacuum Cleaner

Klasifikasi vacuum cleaner berdasarkan bentuk dan fungsinya dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Vacuum cleaner canister

ciri khas vacuum cleaner ini terletak pada bentuk leher yang panjang dan wadah penampungan yang besar. Ukurannya yang lebih besar dibandingkan jenis vacuum cleaner lain membuat penggunaannya lebih efisien sebab wadah penampungannya tidak cepat penuh.

2. Vacuum cleaner basah dan kering

Alat pengisap ini juga dikenal dengan nama vacuum cleanerwet and dry. Daya sedotnya sangat kuat dan diformulasikan secara khusus sehingga mampu membersihkan kotoran kering maupun basah.

3. Vacuum cleaner robot

Proses pengoperasiannya sangat mudah karena bisa bekerja secara otomatis ketika diaktifkan dengan remote. Keunggulan vacuum cleaner robot membuatnya cocok bagi masyarakat modern yang tak punya banyak waktu untuk membersihkan rumah.

4. Vacuum cleaner cordless

jenis pengisap debu ini tidak dilengkapi kabel karena pengoperasiannya membutuhkan proses charging. Bentuk vacuum cleaner terbilang mungil dan nyaman digenggam sehingga mudah digunakan untuk membersihkan tempat yang posisinya tinggi, misalnya bagian atas lemari.

5. Vacuum cleaner handheld

Jika Anda menyukai perangkat pembersih berukuran kecil, vacuum cleaner handheld juga bisa jadi pilihan tepat. Cara memakai vacuum cleaner ini sangat praktis untuk membersihkan remah-remah makanan di sofa, kasur, atau jok mobil.

6. Vacuum cleaner stick

Bentuk vacuum cleaner ini tergolong tinggi dan kecil sehingga cocok digunakan untuk membersihkan bagian rumah yang sulit dijangkau, seperti celah di antara lemari atau bagian bawah kulkas.

Mencari produk vacuum cleaner yang berkualitas memang butuh tingkat ketelitian tinggi. Kendati demikian, hal tersebut tidak akan terasa merepotkan sejak ada Vacuum Cleaner AC-E121 dari AQUA Elektronik. Vacuum cleaner canggih ini dilengkapi berbagai fitur istimewa yang siap mempermudah aktivitas bersih-bersih Anda, antara lain:

  • Big Capacity: kapasitas kantong penyimpanan debu yang besar (3,5 liter) mampu mnampung debu lebih banyak.
  • Powerful Suction: motor berkecepatan tinggi menghasilkan pusaran udara kecil yang mampu menarik kotoran dan debu melalui filter lalu masuk ke dalam kantong penyimpanan debu.
  • Adjustable Power Wattage: efisien dengan daya listrik yang dapat diatur sesuai kebutuhan (650 watt hingga 1.400 watt).
  • Less Noise: nyaman saat dioperasikan karena tingkat kebisingannya rendah.
  • HEPA Filter 10: penyaring kotoran dan debu dengan ukuran pori sangat kecil sehingga dapat menahan yang berukuran lebih besar dari 0,5 mikron.

Kalau Anda sudah memiliki Vacuum Cleaner AC-E121 dan memahami bagaimana cara menggunakannya dengan benar, rutinitas membersihkan rumah pasti terasa lebih mudah dan menyenangkan. Tak ada lagi rasa jengkel akibat debu dan kotoran lainnya yang tertinggal setelah bersih-bersih. Mewujudkan suasana rumah yang bersih dan nyaman pun bukan lagi sekadar impian.

Tunggu apalagi? Segera dapatkan produk yang satu ini hanya di Official Store AQUA Elektronik sekarang juga!

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003