Bingung Pilih Vacuum Cleaner? Kenali Dulu Jenisnya!

Urusan bersih-bersih rumah terasa merepotkan karena debu, rambut, dan kotoran lainnya kerap tertinggal di lantai maupun permukaan benda mana pun. Namun, sebenarnya Anda tidak perlu terlalu resah bila sering mengalami masalah tersebut. Penggunaan jenis vacuum cleaner yang tepat bisa membantu Anda membersihkan seisi rumah maupun tempat lainnya sampai tuntas.

Jawaban tentang apa itu vacuum nyatanya tidak semata mengenai alat penghisap debu yang dilengkapi kantong penampung. Lebih dari itu, perkembangan teknologi selama beberapa tahun terakhir menghasilkan macam-macam vacuum cleaner yang karakter dan fungsinya pun beragam. Anda patut mengenal aneka produk vacuum cleaner secara cermat supaya dapat menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhan.

Mengenal Berbagai Jenis Vacuum Cleaner

Macam-macam vacuum cleaner berdasarkan bentuk dan fungsinya dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

• Vacuum cleaner upright: jika dilihat sekilas, jenis vacuum cleaner ini mirip dengan kain pel bergagang. Tabung atau kantong penampung debunya terdapat pada bagian gagang sehingga membuat model vacuum cleaner upright terkesan lebih praktis daripada jenis penghisap debu lainnya. Anda tinggal memegang bagian ujung atas vacuum cleaner lalu menggerakkannya untuk membersihkan permukaan rata, seperti lantai atau karpet yang sedang digunakan.
• Vacuum cleaner stick: bentuk dan cara kerja vacuum cleaner stick sangat mirip dengan vacuum cleaner upright. Perbedaannya terletak pada ukuran dan bobot karena vacuum cleaner stick jauh lebih ringan dan ramping. Motor listrik, wadah penampung debu, dan komponen utama lainnya terletak di ujung atas vacuum cleaner tanpa mengganggu keleluasaan Anda ketika menggunakannya.
• Vacuum cleaner canister: komponen yang menjadi ciri khas vacuum cleaner canister adalah leher panjang serta wadah penampungan debu berukuran besar. Jumlah kotoran yang mampu ditampung vacuum cleaner canister terbilang banyak sehingga Anda tidak perlu repot mengosongkannya terlebih dahulu ketika sedang menggunakannya. Tak cuma menjadi kelebihan karena daya tampungnya besar, wadah penampungan debu tersebut terkadang merepotkan karena bobotnya berat dan harus terus-menerus dibawa selama vacuum cleaner digunakan.
• Vacuum Cleaner Backpack: sesuai dengan namanya, vacuum cleaner ini bisa diangkut dengan cara diletakkan di punggung seperti ransel. Tujuan pembuatan vacuum cleaner backpack tentu saja untuk mempermudah penggunanya ketika hendak memindahkan perangkat elektronik ini atau menggunakannya untuk membersihkan tempat yang sulit dijangkau, misalnya sela-sela jendela dan bagian atas lemari.
• Vacuum Cleaner Handheld: vacuum cleaner ini merupakan yang ukurannya paling mungil dibandingkan jenis lainnya. Komponen vacuum cleaner handheld terdiri dari wadah penampung debu berukuran kecil dengan leher penyedot pendek serta kabel untuk menghubungkannya ke sumber aliran listrik. Anda tentu leluasa menggunakan vacuum cleaner ini untuk membersihkan jok mobil, bagian dalam lemari pajangan, atau sofa yang dipenuhi remah-remah makanan.
• Vacuum Cleaner Robotic: sekarang, banyak orang menyukai vacuum cleaner karena proses pengoperasiannya sangat praktis. Tak seperti vacuum cleaner konvensional, jenis penghisap debu ini bekerja secara otomatis karena dilengkapi sensor gerak dan remote. Anda hanya perlu mengaktifkan lalu membiarkannya bekerja secara mandiri untuk membersihkan lantai. Keunggulan tersebut membuat vacuum cleaner robotic sangat disukai masyarakat modern karena dianggap jauh lebih praktis. Penggunaan listriknya tidak berasal langsung dari sumber aliran, melainkan melalui proses pengisian daya (charging) sehingga beroperasi secara nirkabel (wireless).
• Vacuum Cleaner Wireless: bentuk vacuum cleaner wireless sangat variatif, mulai dari menyerupai model handheld hingga stick. Keunggulan yang ditawarkan vacuum cleaner ini adalah model yang ringkas karena bekerja tanpa kabel, melainkan hanya butuh pengisian daya. Vacuum cleaner wireless sangat cocok bagi Anda yang sering bepergian karena bentuknya minimalis dan mudah dibawa ke mana-mana.
• Vacuum Cleaner Wet/Dry: tak seperti vacuum cleaner pada umumnya yang hanya mampu menyedot kotoran kering, vacuum cleaner wet/dry juga mampu menyerap kandungan air berlebih pada permukaan benda. Itulah sebabnya jenis vacuum cleaner ini sering diandalkan untuk mengeringkan berbagai jenis benda bertekstur tebal yang baru dicuci, seperti sofa kain, kasur, atau karpet bulu.

Memahami Fungsi Vacuum Cleaner agar Penggunaannya Lebih Efektif

Manfaat vacuum cleaner rupanya bukan hanya ampuh membersihkan debu dan kotoran pada lantai. Beberapa fungsi vacuum cleaner yang membuatnya menjadi salah satu barang elektronik wajib di rumah, antara lain:

• Membersihkan bulu hewan peliharaan yang rontok: hewan peliharaan seperti kucing, anjing, dan kelinci memang menggemaskan sehingga banyak orang menyukai kehadirannya di rumah. Namun, tak dapat dipungkiri kalau kerontokan bulu hewan peliharaan menjadi masalah klasik yang sulit diatasi. Penggunaan vacuum cleaner dapat diandalkan untuk mengangkat bulu hewan peliharaan sampai tuntas sebab manfaatnya lebih efektif daripada sapu.
• Mencegah penyebaran debu ke area lain: menyapu debu sering membuatnya berpindah ke arah lain sehingga seluruh bagian rumah jadi kotor. Hal tersebut tidak akan terjadi kalau Anda membersihkan debu dengan vacuum cleaner. Anda hanya perlu menggunakan nozzle panjang yang ujungnya lancip supaya debu langsung tersedot ke dalam wadah penampungan di vacuum cleaner tanpa menyebar ke tempat lain.
• Membantu membersihkan bagian rumah yang sulit dijangkau: beberapa bagian rumah seperti kolong tempat tidur, ruang atas lemari, dan sela-sela jendela sering menjadi tempat berkumpulnya debu. Hal tersebut tak mengherankan karena bagian-bagian rumah itu memang sulit dibersihkan sehingga jarang dijangkau. Anda dapat menyiasatinya menggunakan vacuum cleaner dengan nozzle panjang. Proses membersihkan bagian rumah yang sulit dijangkau pun akan terasa lebih mudah sehingga tak ada satu pun sudut rumah yang luput dari perhatian.
• Membasmi tungau debu dan serangga kecil lainnya: tungau debu dan serangga kecil lainnya di dalam rumah merupakan salah satu penyebab alergi yang tidak boleh dianggap remeh. Oleh karena itu, Anda wajib membersihkan rumah secara teratur dengan vacuum cleaner. Daya hisap vacuum cleaner mampu menyedot tungau debu serta telur dan larva serangga lainnya sehingga risiko alergi pun berkurang drastis.
• Mengurangi risiko perkembangbiakan jamur: bukan rahasia lagi kalau jamur memiliki habitat hidup di tempat yang kondisinya hangat dan lembap. Kalau Anda ingin mengurangi risiko perkembangbiakan jamur, gunakan vacuum cleaner untuk membersihkan seisi ruangan dan benda-benda lainnya secara rutin. Benda yang basah atau baru selesai dicuci sepatutnya dikeringkan dengan vacuum cleaner wet dry agar lebih cepat kering dan tidak memicu kemunculan jamur.
• Meningkatkan kualitas udara dalam ruangan: banyak orang belum menyadari bahwa risiko batuk pilek serta penyakit menular lainnya yang kian tinggi bisa disebabkan oleh udara kotor di dalam ruangan. Kendati demikian, hal tersebut bisa dicegah dengan membersihkan ruangan secara teratur menggunakan vacuum cleaner. Jika ruangan di rumah bebas debu, tungau, jamur, dan kotoran lain, maka kualitas udara pun akan meningkat sehingga Anda sekeluarga tidak gampang sakit.
• Mencerahkan warna karpet, bantal, dan kain pelapis sofa: barang-barang berbahan kain seperti karpet, bantal, serta kain pelapis sofa mudah terlihat kotor dan kusam jika sudah lama digunakan. Kalau Anda belum punya waktu luang untuk mencucinya, Anda dapat memanfaatkan fungsi vacuum cleaner. Caranya, taburkan soda kue pada permukaan kain yang hendak dibersihkan lalu basuh dengan spons yang sudah dibasahi. Diamkan soda kue selama kurang lebih 1 jam pada permukaan kain lalu bersihkan menggunakan vacuum cleaner. Kiat sederhana ini pasti berhasil membuat warna karpet, bantal, dan kain pelapis sofa kembali cerah seperti sedia kala.

Merawat Vacuum Cleaner dengan Cara yang Tepat agar Tahan Lama

Bukan hanya mengenal apa itu vacuum serta aneka jenis vacuum cleaner yang penting untuk diperhatikan. Anda juga mesti melakukan beberapa hal berikut ini agar vacuum cleaner tahan lama dan fungsinya selalu maksimal:

• Gunakan vacuum cleaner sesuai jenis dan fungsinya: beda jenis vacuum cleaner, maka berbeda pula fungsinya. Vacuum cleaner wet/dry adalah satu-satunya alat penghisap debu yang dapat digunakan untuk permukaan benda yang basah. Penggunaan vacuum cleaner sesuai fungsi juga berkaitan dengan kapasitas vacuum cleaner. Misalnya, vacuum cleaner handheld tidak cocok untuk membersihkan rumah yang sangat berdebu karena kapasitas wadah penampungannya kecil sehingga rentan penuh. Semakin kotor suatu lantai atau permukaan benda yang hendak dibersihkan, berarti semakin besar pula kapasitas vacuum cleaner yang dibutuhkan.
• Jangan menyedot benda yang terlalu besar dengan vacuum cleaner: vacuum cleaner dirancang khusus untuk menyedot kotoran ekstra kecil dengan ukuran hingga 0,5 mikron. Sebaiknya Anda tidak menyedot benda yang terlalu besar dengan vacuum cleaner karena meningkatkan risiko nozzle tersumbat. Hal inilah yang membuat banyak orang menyapu terlebih dahulu untuk menyingkirkan kotoran berukuran besar sebelum membersihkan lantai dengan vacuum cleaner.
• Bersihkan filter secara berkala: sebagian besar vacuum cleaner modern menggunakan filter jenis High-Efficiency Particulate Air (HEPA) yang mampu menangkap 99,95% partikel di udara. Sama seperti jenis filter lainnya, filter HEPA juga harus dibersihkan secara berkala supaya kemampuan penyaringannya tetap terjaga. Ada dua jenis filter HEPA yang digunakan pada vacuum cleaner, yaitu filter yang dapat dicuci maupun tidak dapat dicuci. Jadi, Anda wajib membaca petunjuk perawatannya secara seksama sebelum memakai air untuk membersihkan komponen penyaringan tersebut.
• Kosongkan wadah penampungan debu secara rutin: hal sederhana lainnya yang baik untuk menjaga keawetan vacuum cleaner adalah mengosongkan wadah penampungan debu secara teratur. Alangkah lebih baik kalau Anda lekas membuang debu dan kotoran lainnya dari wadah penampungan sesaat usai menggunakan vacuum cleaner sehingga elektronik tersebut disimpan dalam keadaan bersih.
• Gulunglah kabel vacuum cleaner setelah menggunakannya: vacuum cleaner yang menggunakan kabel memang butuh perhatian ekstra ketika selesai digunakan. Sebaiknya Anda menggulung kabel vacuum cleaner dengan hati-hati agar tidak mudah tersangkut atau putus akibat kelalaian. Kebiasaan baik ini juga membuat Anda tidak repot mengurai kabel terlebih dahulu sewaktu hendak menggunakan vacuum cleaner.
• Simpan vacuum cleaner di tempat yang kering dan bersih: hal terakhir yang tak kalah krusial dalam merawat vacuum cleaner adalah cara menyimpannya. Vacuum cleaner mesti disimpan di tempat yang kering, bersih, tidak terkena gelombang panas elektronik lain atau sinar matahari langsung, serta bebas dari incaran hama (contohnya tikus).

Kini, Anda tentu sudah makin mengenal macam-macam vacuum cleaner dan tak ragu membelinya untuk kebutuhan rumah tangga. Salah satu rekomendasi vacuum cleaner yang siap meringankan kegiatan bersih-bersih di rumah Anda adalah Vacuum Cleaner AC-E121 dari AQUA Elektronik.

Beberapa fitur unggulan vacuum cleaner tersebut yang efektif memenuhi kebutuhan Anda, yaitu:

Adjustable Power Wattage: efisien dengan tingkat daya listrik yang dapat diatur sesuai kebutuhan, yaitu antara 650 watt hingga 1.400 watt.

Powerful Suction: motor berkecepatan tinggi menghasilkan pusaran udara kecil yang mampu menarik kotoran dan debu melalui filter lalu mengarahaknnya ke kantong penyimpanan debu.

Less Noise: nyaman saat dioperasikan karena tingkat kebisingan rendah.

Big Capacity: kapasitas kantong penyimpanan debu yang besar (3,5 liter) mampu menampung debu lebih banyak.

HEPA Filter 10: filter kotoran dan debu dengan ukuran sangat kecil sehingga mampu menahan kotoran berukuran lebih besar dari 0,5 mikron.

Kehadiran Vacuum Cleaner AC-E121 akan membantu Anda mewujudkan hunian yang bersih, sehat, dan nyaman. Saatnya memilih produk unggulan AQUA Elektronik tersebut dan rasakan sendiri beragam manfaatnya.