Lebih Baik AC atau Kipas Angin untuk Ruangan Lebih Sejuk?
Cuaca panas ekstrem yang terjadi di tanah air pada tahun 2023 membuat banyak orang jadi kewalahan. Dwikorita Karnawati selaku Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan menyatakan bahwa 2023 menjadi tahun terpanas bagi Indonesia dan sejumlah negara lainnya.
Penggunaan perangkat elektronik penyejuk ruangan tentu menjadi salah satu penyelamat untuk menjaga kestabilan suhu di dalam ruangan. Hingga saat ini, pertanyaan tentang lebih baik AC atau kipas angin nyatanya masih jadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Jika Anda juga sedang bingung menentukan pilihan, maka sebaiknya Anda mengenal perbedaan AC dan kipas angin secara rinci agar mantap mengambil keputusan.
Bagaimana Cara Kerja AC dan Kipas Angin?
AC bekerja dengan cara memompa udara panas ke luar ruangan lalu menggantikannya dengan udara dingin sehingga suhu ruangan berangsur-angsur turun.
Tahapan tersebut diawali dengan proses kompresi refrigerant (freon) menjadi gas bertekanan tinggi. Gas tersebut akan mengalir melewati kondensor yang berfungsi membuang udara panas ke luar ruangan. Refrigerant yang sudah melewati kondensor akan berubah wujud menjadi cair pasca udara panas terbuang.
Selanjutnya, cairan tersebut akan mengalir kembali ke ekspansi valve agar suhu dan tekanannya menurun. Refrigerant yang sudah keluar dari ekspansi valve akan menuju ke evaporator untuk kembali menyerap udara panas di dalam ruangan. Siklus ini berlangsung terus-menerus hingga kondisi ruangan mencapai suhu yang sudah Anda tetapkan.
Sementara itu, cara kerja kipas angin berawal dari arus listrik yang menuju motor lalu mengalir ke lilitan kawat pada kumparan besi. Aliran listrik yang mengenai lilitan kawat mengubahnya menjadi magnet yang menghasilkan gaya gerak searah jarum jam. Pada momen tersebut, baling-baling yang dikaitkan dengan poros kumparan akan mulai bergerak membentuk putaran. Penambahan aliran listrik akan membentuk gaya magnet yang lebih besar sehingga embusan kipas angin terasa makin kencang.
Apa Saja Kelebihan yang Membedakan AC dan Kipas Angin?
Pertanyaan tentang lebih baik AC atau kipas angin tentu mempunyai jawaban berbeda-beda tergantung dari kebutuhan setiap individu. Beberapa kelebihan AC dan kipas angin yang mesti Anda jadikan bahan pertimbangan ketika memilih salah satu di antaranya adalah sebagai berikut:
Kelebihan AC
- AC memiliki kemampuan menurunkan suhu ruangan jauh lebih baik daripada kipas angin. Prinsip kerja AC membuatnya mampu mengganti udara panas dalam ruangan sehingga penurunan suhu dapat dicapai. Sebaliknya, kipas angin tidak menurunkan suhu secara langsung, melainkan hanya memperlancar sirkulasi udara dalam ruangan. Keringat pada kulit yang terkena embusan kipas angin akan lekas mengering sehingga Anda merasa suasana ruangan lebih sejuk.
- Pemakaian AC cocok untuk menjaga ruangan tertutup tanpa jendela tetap sejuk meskipun banyak orang beraktivitas di ruangan tersebut.
- Produk AC modern kini dibekali teknologi anti mikroorganisme yang membuatnya ampuh menangkal virus dan bakteri penyebab penyakit.
- Tingkat kebisingan AC lebih rendah daripada kipas angin sebab unit outdoor-nya terletak di balik tembok ruangan.
Kelebihan Kipas Angin
- Harganya lebih terjangkau dibandingkan AC, terlebih bila Anda memilih kipas angin berukuran kecil.
- Penggunaan kipas angin tidak menyebabkan kulit kering karena kelembapan udara tidak menuru drastis sewaktu kipas angin dinyalakan.
- Konsumsi listrik kipas angin lebih hemat daripada AC, yaitu berkisar antara 20 hingga 110 watt saja.
- Jenis kipas angin tertentu posisinya mudah dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain, yaitu kipas angin meja (desk fan), kipas angin duduk (floor fan), dan kipas angin berdiri (standing fan).
Jadi, Lebih Baik AC atau Kipas Angin untuk Mendinginkan Ruangan?
Kesimpulannya, Anda sendiri yang harus peka memilih antara AC atau kipas angin untuk penggunaan jangka panjang. Penggunaan AC sangat cocok untuk ruangan yang minim ventilasi dan ketersediaan bujet yang cukup besar untuk melunasi tagihan listrik. Sementara itu, kipas angin sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat bujet untuk tagihan listrik serta memiliki ruangan yang sistem ventilasi udaranya memadai.
Selain pertimbangan dari segi manfaat dan bujet, kebingungan mengenai lebih baik AC atau kipas angin untuk kesehatan juga patut mendapat perhatian khusus. Orang-orang yang rentan merasa tak nyaman pada suhu rendah atau mengidap alergi dingin yang membuat kulit gatal disarankan menggunakan kipas angin. Sebaliknya, orang yang rentan mengidap penyakit kulit atau gangguan pernapasan akibat cuaca panas disarankan menggunakan AC.
Jika Anda sudah mantap memilih AC sebagai alat pendingin ruangan andalan, berarti ini saatnya mencari produk AC berkualitas yang dibekali teknologi canggih. AQUA Elektronik telah menyiapkan salah satu rekomendasi pendingin ruangan terbaik bagi Anda, yaitu AC AQA-KCRV10WXW. AC berukuran 1 PK ini sangat istimewa karena dilengkapi beberapa fitur unggulan, yaitu:
CSPF 5 Star: AC pertama di Indonesia yang memiliki rating 5 sebagai pengakuan tingkat penghematan daya.
UVC Sterilization: memberikan proteksi terhadap kontaminasi virus Covid-19.
Turbo Cooling: hanya butuh waktu kurang lebih 5 menit untuk mencapai level suhu yang Anda pilih.
Self Clean: unit AC dapat membersihkan evaporator secara otomatis hanya dengan menekan satu tombol.
Eco Mode: 4 mode penggunaan energi yang dapat mengontrol penggunaan daya hingga 40% atau 160 watt untuk 1/2 PK.
Sederet kecanggihan yang terdapat pada AC AQA-KCRV10WXW pasti membuat Anda makin mantap memilihnya. AC hemat daya yang harganya ekonomis dari AQUA Elektronik siap membuat ruangan Anda jadi sejuk dan nyaman setiap saat.