12 Cara Menghemat Listrik AC Rumah Agar Tagihan Tidak Membengkak
Salah satu cara menciptakan kenyamanan di rumah adalah dengan memasang AC. Udara sejuk yang diembuskan AC memang bisa membuat penghuninya lebih betah berada di rumah. Bila Anda termasuk sering menyalakan AC, maka ada baiknya Anda mengetahui cara-cara menghemat listrik AC.
Keuntungan memasang AC di rumah adalah Anda tak harus merasa tidak nyaman saat panas sedang terik-teriknya. Cukup nyalakan AC, dan rasa gerah akibat suhu tinggi di luar ruangan dapat langsung hilang, berganti kesejukan yang nyaman.
Tak heran bila kini semakin banyak rumah tangga yang menggunakan AC, bahkan tak jarang lebih dari satu untuk satu rumah. Hal ini tentu berpotensi meningkatkan biaya listrik rumah tangga. Oleh karena itu, Anda perlu tahu bagaimana cara menghemat listrik AC di rumah agar dapat tetap tenang meski sering menyalakan AC.
Cara Menghemat Listrik AC agar Tidak Boros
Untungnya, ada sejumlah trik yang dapat dilakukan untuk menghemat listrik dari pemakaian AC. Simak penjelasannya berikut!
1. Pilih AC yang hemat energi/ AC inverter
Ada beberapa kriteria AC hemat energi, di antaranya yang memiliki PK rendah serta menggunakan teknologi Inverter. Makin kecil ukuran PK, makin kecil pula watt AC yang dibutuhkan. Jadi, bila ukuran ruangan yang akan dipasangi AC kurang dari 10 meter persegi, maka AC dengan PK rendah adalah pilihan terbaik.
Selain itu, AC Inverter dibekali teknologi yang bisa menyesuaikan dengan kebutuhan suhu pada suatu ruangan. Saat AC dihidupkan, sistem dan teknologi inverter pada alat akan mengonsumsi daya listrik yang lebih tinggi. Namun, setelah suhu yang Anda atur sesuai dengan suhu ruangan, kompresor AC akan bekerja lebih ringan dan stabil sehingga pemakaian daya listrik pun berkurang hingga sekitar 30 persen.
2. Bersihkan dan servis AC secara rutin
Pembersihan rutin tidak hanya penting untuk menjaga AC agar tidak cepat rusak. Tindakan ini juga turut memengaruhi kinerja AC. Di dalam AC terdapat filter yang berfungsi menyaring debu dan kotoran di udara. Kalau AC tidak pernah dibersihkan, kotoran akan menumpuk pada filter. Tumpukan kotoran ini bisa membebani kerja mesin AC, yang pada akhirnya menyebabkan konsumsi listrik meningkat.
Sebaiknya, jadwalkan pembersihan dan servis AC secara berkala. Anda cukup membersihkan dan melakukan servis AC setiap 2-3 bulan sekali.
3. Hindari mengatur suhu di bawah 220 C terlalu sering
Cara menghemat listrik AC yang lain adalah dengan mengatur suhunya antara 22-250 Celsius. Ruangan dengan rentang suhu tersebut sebenarnya sudah cukup nyaman. Maka, disarankan untuk mengatur AC pada suhu tidak kurang dari 220 C.
Sebab AC yang diatur pada suhu antara 22-250 Celsius tidak perlu bekerja terlalu keras. Hal ini menyebabkan konsumsi listrik tidak terlalu besar. Pengaturan suhu hingga 180 atau 160 C sebenarnya tidak apa-apa. Namun, dengan cuaca panas di Indonesia, AC cenderung sulit untuk mencapai suhu ini.
Kalau pengaturan pada suhu rendah itu sering dilakukan, AC jadinya terus berusaha untuk mendinginkan ruangan tanpa henti. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya penggunaan listrik.
4. Jangan langsung menyalakan AC saat baru dimatikan
Apakah Anda sudah pernah mendengar cara menghemat listrik AC yang ini? Menekan tombol off pada AC lalu diteruskan dengan tombol on bisa menyebabkan kompresor bermasalah. Sebaiknya beri waktu beberapa menit pada oli kompresor dan freon untuk kembali ke kompresor. Langkah ini dapat menjaga kompresor pendingin ruangan lebih awet.
5. Matikan sakelar saat tidak digunakan
Tahukah Anda? Peralatan listrik masih dalam keadaan standby jika Anda mematikannya hanya dengan menggunakan remote. Dan, umumnya, daya cadangan menyumbang 5% hingga 10% dari total konsumsi listrik rumah tangga. Supaya hemat listrik, setelah mematikan AC, jangan lupa juga untuk mematikan sakelar.
6. Manfaatkan fitur timer
Dengan fitur timer AC, Anda bisa mengatur berapa lama AC menyala atau kapan AC akan mati. Dengan begitu, AC tidak akan menyala terus-terusan atau saat tidak ada orang di dalam ruangan.
7. Matikan AC saat tidak ada orang
Selain fitur timer, Sobat AQUA juga bisa mengatur penggunaan AC agar lebih hemat secara manual, lho. Caranya adalah dengan mematikan AC saat ruangan ditinggalkan dalam waktu lama. Dengan begini, tagihan tidak akan membengkak hanya karena mendinginkan ruangan tanpa penghuni.
8. Tidak Membuka dan Menutup Pintu atau Jendela Terlalu Sering
Tips agar tagihan AC tidak membengkak yang selanjutnya adalah memastikan suhu ruangan tetap dingin. Caranya, saat AC dinyalakan, pastikan bahwa pintu dan jendela tertutup rapat atau tidak sering membuka tutup jendela atau pintu.
Pasalnya, saat pintu atau jendela terbuka, udara panas dari luar akan masuk dan itu membuat suhu menjadi lebih tinggi. Alhasil, AC bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan lagi dan tagihan pun akan menjadi semakin besar. Selain berdampak ke biaya tagihan listrik, perilaku ini juga bisa membuat AC menjadi lebih mudah rusak, lho.
9. Gunakan Gorden dan Tirai
Untuk mengurangi beban pekerjaan AC saat mendinginkan ruangan, Sobat AQUA juga bisa menggunakan gorden dan tirai. Fungsinya adalah untuk menghalau panas yang masuk ke ruangan sehingga suhu tetap stabil dingin.
10. Atur Ventilasi Ruangan dengan Baik
Meskipun disarankan untuk tidak sering membuka dan menutup pintu di ruangan ber AC, namun bukan berarti ventilasi ruangan tidak dibutuhkan, ya. Sebab, tugas AC adalah hanya sebatas mendinginkan ruangan, bukan menukar udara bersih dengan udara kotor. Dalam kata lain, udara yang kita hirup hanya berputar saja di ruangan tersebut.
Selain itu, dilansir juga dari halaman Save On Energy, secara teknis, justru menutup ventilasi dapat menyebabkan beberapa masalah pada sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning) AC Anda. Bukannya lebih hemat, hal ini justru bisa menyebabkan unit HVAC bekerja lebih keras sehingga tagihan bisa lebih tinggi. Inilah mengapa, ventilasi ruangan yang baik pun tetap dibutuhkan di ruangan ber AC.
11. Gunakan AC dengan Fitur sensor gerak
Tips menghemat listrik AC yang selanjutnya adalah menggunakan AC dengan fitur sensor gerak, salah satu rekomendasinya adalah AC dari AQUA AQA-KCR10VSW dengan fitur ECO Sensor. ECO Sensor adalah fitur di AC AQUA yang mampu mendeteksi gerak dan aktivitas manusia secara efisien menggunakan system sensor. Dengan begini, proses pendinginan bisa dirasakan secara optimal, namun tetap hemat listrik.
12. Selalu Jaga Kebersihan Ruangan
Ternyata, kebersihan ruangan juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi borosnya AC, lho. Bagaimana bisa? Selain mendinginkan udara, AC juga memiliki fungsi untuk memfilter udara. Nah, jika udara dalam ruangan kotor, tentunya AC akan bekerja lebih keras untuk memfilter debu. Alhasil, tagihan pun juga bisa ikut membengkak.
Dalam konteks ini, mengatasi kamar lembab juga menjadi penting. Udara yang bersih dan kelembaban yang terkontrol tidak hanya meringankan kerja AC, tetapi juga membuat lingkungan lebih nyaman dan menghindarkan kita dari tagihan listrik yang tinggi.
Cari AC Hemat Listrik? AC AQA-KCR5AHQ Jawabannya!
AC yang menggunakan teknologi Inverter kian banyak diminati. Hal ini bisa dipahami sebab teknologi ini membuat konsumsi listrik akibat pemakaian AC tidak melonjak.
Jika Anda sedang mencari AC yang hemat listrik, maka AC AQA-KCR5AHQ persembahan dari AQUA Elektronik adalah jawabannya. Sebab AC ini dilengkapi dengan teknologi Inverter yang membuat konsumsi listrik jadi lebih hemat hingga 63%.
Selain itu, AC ini dilengkapi Turbo Cool yang dapat menyesuaikan suhu lebih cepat. Berkat fitur ini, AC hanya perlu waktu kurang lebih 5 menit untuk mencapai level suhu yang Anda pilih. Jadi Anda tak perlu menunggu lama sampai ruangan menjadi dingin.
Anda juga tak perlu khawatir unit AC ini mudah berkarat. Sebab, AC ini dibuat dengan material istimewa anti karat, yaitu tembaga murni berlapis blue fin untuk evaporator dan kondensor, mencegah timbulnya karat di unit indoor/outdoor.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera miliki AC hemat listrik ini! Kunjungi Official Store AQUA Elektronik Indonesia sekarang juga!