Berapa Lama Air Galon Bertahan Setelah Dibuka?

galon

Kebutuhan cairan harian manusia cukup tinggi, sehingga penting untuk memastikan ketersediaan air minum, terutama dalam galon. Namun, saat sedang bepergian atau sibuk, Anda mungkin tidak sempat minum banyak di rumah. Pernahkah Anda berpikir, sebenarnya berapa lama air galon bisa bertahan setelah dibuka?

Jangan khawatir! Berikut penjelasan mengenai daya tahan air galon setelah dibuka, hal-hal yang perlu diperhatikan saat mengkonsumsinya, serta tanda-tanda air galon yang sudah tidak layak minum. Simak agar kesehatan tetap terjaga!

Berapa Lama Air Galon Bertahan setelah Dibuka?

Menurut pengamat pangan dan peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Nugraha Edhi Suyatma yang dikutip dari Kompas.com, usia simpan air galon yang telah dibuka sangat bergantung pada perlakuan konsumen, seperti kebersihan dispenser dan cara penyimpanan. Jika tidak dijaga dengan baik, kualitas air bisa menurun lebih cepat akibat kontaminasi dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, menjaga kebersihan dispenser serta memastikan penyimpanan yang benar menjadi faktor utama dalam mempertahankan kesegaran air galon.

Setelah galon air dibuka, kualitas air di dalamnya mulai terpengaruh oleh faktor lingkungan, seperti paparan udara dan suhu ruangan. Air yang dibiarkan terlalu lama dalam kondisi terbuka dapat mengalami kontaminasi dari debu, mikroorganisme, atau bahkan partikel yang berasal dari dispenser yang kurang bersih. Untuk menghindari risiko ini, sebaiknya air galon dikonsumsi dalam waktu 3-5 hari setelah dibuka guna memastikan kesegarannya tetap terjaga dan aman dikonsumsi.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Mengkonsumsi Air Galon

Supaya tetap aman dan sehat, perhatikan hal-hal berikut saat mengkonsumsi air galon di rumah!

1. Kebersihan dispenser

Pastikan dispenser selalu dalam kondisi bersih, terutama bagian keran dan wadah penampung air, karena bagian ini rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur yang bisa mencemari air galon. Selain menjaga kebersihan, memilih dispenser yang tepat juga penting agar air tetap higienis, hemat listrik dan segar lebih lama.

dispenser AQUA Elektronik AWD-1180BC

Salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah Water Dispenser AQUA Elektronik AWD-1180BC. Dispenser ini punya fitur Stainless Steel Body yang membuat bodi mesin tidak mudah berkarat serta lebih tahan lama, Fastest Cooling Technology agar air tetap dingin dengan cepat, serta Odor Free yang memastikan air bebas bau tak sedap. Produk ini cocok untuk menjaga kualitas air galon supaya tetap sehat saat masuk ke tubuh Anda dan keluarga.

dispenser AQUA Elektronik AWD-605BC

Pilihan lainnya untuk dispenser terbaik adalah Water Dispenser AQUA Elektronik AWD-605BC, yang hadir dengan variasi warna lebih elegan, cocok untuk melengkapi tampilan interior rumah. Fungsi dispenser yang ditawarkan sebenarnya hampir sama dengan tipe AWD-1180BC, perbedaan utamanya terletak pada Side Dispensing Area, yang memberikan area pengisian lebih luas dan fleksibel, sehingga memudahkan pengguna saat menuangkan air ke berbagai jenis wadah. Anda bisa pilih 2 variasi produk dari AQUA di atas sebagai pilihan paling tepat untuk Anda dan keluarga!

2. Masa konsumsi setelah dibuka

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebaiknya air galon dikonsumsi dalam waktu 3-5 hari setelah dibuka. Jika dibiarkan terlalu lama, air berisiko mengalami kontaminasi dan perubahan kualitas, meskipun tampak jernih. Paparan udara, debu, serta kemungkinan pertumbuhan bakteri dan jamur dapat mempengaruhi kesegaran air, terutama jika dispenser atau wadah penyimpanan tidak dalam kondisi bersih.

3. Penyimpanan yang tepat

Simpan galon di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung untuk menjaga kualitas air tetap segar dan higienis. Paparan panas berlebih dapat meningkatkan suhu air di dalam galon, yang berisiko mempercepat pertumbuhan bakteri serta mengurangi kesegarannya. Selain itu, jauhkan galon dari sumber panas seperti kompor atau peralatan elektronik yang menghasilkan suhu tinggi agar tidak memengaruhi kualitas air.

Pastikan juga galon disimpan jauh dari bahan kimia atau benda berbau tajam, seperti deterjen atau bahan pembersih, karena air dapat menyerap aroma di sekitarnya. Jika penyimpanan tidak tepat, ada kemungkinan air mengalami perubahan rasa atau bau meskipun terlihat jernih. Oleh karena itu, meletakkan galon di tempat bersih, sejuk, dan bebas dari zat berbahaya adalah langkah penting untuk memastikan air tetap layak konsumsi.

4. Cek kondisi air

Terakhir, sebelum dikonsumsi, selalu perhatikan tanda-tanda bahwa air sudah tidak layak minum. Perubahan seperti bau yang aneh, rasa yang berbeda, atau adanya partikel mencurigakan bisa menjadi indikasi bahwa air telah terkontaminasi. Meskipun tampak jernih, air yang sudah terlalu lama disimpan atau terkena paparan lingkungan yang kurang higienis bisa mengandung bakteri atau zat berbahaya yang tidak terlihat.

Tanda-Tanda Air Galon sudah Tidak Layak Konsumsi

Supaya Anda bisa lebih waspada saat mengkonsumsi air putih dari galon, Anda harus tahu tanda-tanda air galon yang sudah tidak layak konsumsi. Berikut penjelasannya!

1. Bau yang aneh

Tanda air galon sudah tidak layak konsumsi yang pertama yaitu bau yang aneh. Air minum seharusnya tidak memiliki bau. Jika muncul aroma tak sedap seperti bau tanah, logam, atau bau busuk, ini bisa menjadi tanda adanya kontaminasi bakteri atau zat kimia dari lingkungan sekitar. Bau yang berubah juga dapat disebabkan oleh pertumbuhan alga jika galon terkena sinar matahari langsung terlalu lama.

2. Rasa yang berubah

Selain bau yang aneh, ciri air galon sudah tak layak konsumsi selanjutnya adalah rasa yang berubah. Air yang layak konsumsi seharusnya tidak memiliki rasa. Jika terasa pahit, asam, atau memiliki rasa aneh lainnya, kemungkinan air sudah terkontaminasi oleh bakteri atau senyawa tertentu. Perubahan rasa ini juga bisa terjadi akibat penyimpanan yang kurang baik atau kontak dengan bahan kimia di sekitar galon.

3. Adanya partikel mengambang

Kalau ada tanda-tanda artikel mengambang yang kasat mata itu artinya air galon sebaiknya sudah tidak dikonsumsi. Air galon seharusnya bening tanpa adanya kotoran atau partikel yang terlihat. Jika terdapat endapan, serpihan putih, atau benda asing yang mengambang, bisa jadi air sudah terkontaminasi mikroorganisme atau terkena debu dan kotoran dari dispenser yang kurang bersih.

4. Air terasa licin

Saat disentuh, air yang sudah tidak layak konsumsi bisa terasa sedikit licin atau berminyak. Jadi sebaiknya jangan lagi dikonsumsi jika air Anda licin. Air yang terasa licin biasanya disebabkan oleh pertumbuhan bakteri atau jamur yang tidak terlihat oleh mata telanjang. Jika galon dibiarkan terbuka terlalu lama atau dispenser tidak dibersihkan secara rutin, lapisan biofilm dapat terbentuk dan mencemari air.

5. Perubahan warna

Terakhir, ciri air galon tak layak konsumsi yaitu terdapat perubahan warna. Air minum yang baik harus jernih dan bebas dari warna apa pun. Jika air mulai terlihat keruh atau memiliki warna kekuningan, kehijauan, atau kecoklatan, ini bisa menandakan adanya kontaminasi logam berat, mikroorganisme, atau lumut yang berkembang akibat penyimpanan yang tidak tepat.

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003