Jangan Sampai Ada Jamur di Baju, Ini Cara Menghilangkannya!

Keberadaan jamur memang selalu mengganggu. Di badan, jamur bisa bikin gatal-gatal. Makanan yang berjamur sudah tentu tidak bisa dimakan lagi. Sementara, jamur yang muncul pada pakaian akan menimbulkan bau apek dan membuat pakaian jadi terlihat kotor. Untuk mengatasi masalah pakaian yang bau apek, Anda harus tahu cara menghilangkan jamur pada baju.

Sebagian orang mungkin menganggap adanya jamur di baju bukanlah masalah besar. Padahal, bila dibiarkan, baju yang berjamur bisa membuat pemakainya mengalami gangguan kesehatan akibat terpapar jamur. Gejala dari masalah ini bisa berupa reaksi alergi serta gangguan pernapasan.

Selain dapat dikenali dari bau apek dan adanya noda pada baju, ciri-ciri baju yang terkena jamur antara lain seperti berikut:

  • Pakaian mengeluarkan bau tanah yang kuat dan apek.
  • Warna pakaian berubah dari warna aslinya.
  • Tekstur pakaian terasa berbeda, seperti terasa lembut atau berlendir saat disentuh.
  • Pemakainya mengalami bersin-bersin, hidung berair, atau mata gatal.
  • Pemakainya mengalami reaksi alergi, seperti kulit gatal atau ruam.

Sebelum mencari tahu cara menghilangkan noda jamur pada baju, Anda juga perlu mengenali berbagai penyebab timbulnya jamur pada baju. Umumnya, jamur senang tumbuh di tempat-tempat lembap, seperti dinding kamar mandi, area bekas banjir, plafon yang bocor akibat hujan, serta lemari pakaian yang tertutup rapat. Kalau jamur berkembang biak di dalam lemari, maka bisa menodai pakaian yang disimpan di dalam lemari tersebut.

Selain itu, jamur juga dapat tumbuh di keranjang cucian karena pakaian kotor atau lembap yang ditaruh terlalu lama. Pakaian yang basah oleh keringat, misalnya, sebaiknya langsung dicuci agar tidak ditumbuhi jamur. Kalau pakaian lembap bercampur dengan pakaian kering, maka pakaian yang lain akan ikut lembap dan jadi bisa terkena noda jamur.

Cara Menghilangkan Jamur pada Baju

Saat menemukan baju terkena jamur, Anda mungkin akan merasa enggan untuk memakainya lagi karena terlihat kotor. Tapi, sebaiknya Anda jangan langsung membuang pakaian yang terkena noda jamur. Walaupun terlihat kotor, masalah ini masih bisa diatasi. Ada banyak cara menghilangkan noda jamur pada baju yang dapat Anda coba, termasuk cara menghilangkan noda jamur pada baju berwarna.

Menggunakan soda kue

Soda kue memang dikenal sebagai bahan dapur yang memiliki banyak manfaat tambahan. Selain bisa digunakan untuk membersihkan alat masak, soda kue juga bisa membantu menghilangkan jamur pada pakaian. Hal ini karena soda kue mengandung agen antijamur yang dapat membasmi pertumbuhan jamur.

Berikut cara menghilangkan jamur pada baju menggunakan soda kue:

  • Buat larutan soda kue: 1 sendok teh soda kue dan air secukupnya untuk merendam pakaian.
  • Oleskan larutan tersebut ke noda jamur di pakaian.
  • Diamkan selama 15 menit, kemudian gosok dengan sikat gigi secara perlahan agar pakaian tidak rusak.
  • Bilas atau rendam dengan air, lalu lanjutkan proses mencuci baju seperti biasa.

Menggunakan buah lemon

Kandungan asam pada lemon diyakini ampuh mengatasi pertumbuhan jamur pada kain. Selain itu, lemon juga dianggap aman dan tidak berisiko menimbulkan kerusakan pada pakaian.

Berikut cara menghilangkan noda jamur pada baju menggunakan buah lemon:

  • Campurkan air perasan lemon ke dalam air hangat.
  • Rendam pakaian yang terkena jamur ke larutan lemon, lalu diamkan selama 30 menit.
  • Cek apakah noda jamur masih tersisa. Jika noda jamur masih ada, gosok dengan sikat gigi dan sedikit deterjen.
  • Lanjutkan proses mencuci pakaian seperti biasa.

Menggunakan cuka

Cuka mengandung asam yang cukup kuat untuk membunuh jamur. Kabar baiknya lagi, cuka cukup aman digunakan pada pakaian jenis apa pun. Berikut cara menghilangkan jamur pada baju menggunakan cuka:

  • Buat larutan air yang dicampur dengan cuka dengan perbandingan 1 ember air dan 1 gelas cuka.
  • Rendam baju yang terkena noda jamur ke dalam larutan cuka semalaman.
  • Cuci baju seperti biasa.

Menggunakan air panas

Anda juga bisa mencoba cara menghilangkan jamur pada baju yang lebih sederhana, yaitu tanpa bahan tambahan. Anda hanya perlu menyiapkan air panas untuk langkah ini. Berikut tipsnya:

  • Periksa label baju apakah cocok dicuci dengan air panas.
  • Jika baju dapat dicuci dengan air panas, atur suhu air pada mesin cuci setinggi mungkin, yakni sekitar 60o C.
  • Cuci pakaian dengan air panas selama 10–30 menit.
  • Jemur pakaian hingga kering.

Menggunakan pemutih pakaian

Pemutih pakaian juga bisa membantu menghilangkan noda jamur pada baju, khususnya yang berwarna putih. Dengan kata lain, langkah ini tidak cocok untuk cara menghilangkan jamur pada baju berwarna.

Berikut cara menghilangkan jamur pada baju menggunakan pemutih:

  • Rendam pakaian dalam pemutih selama 30–60 menit.
  • Rendam pakaian ke dalam air panas biasa.
  • Cuci pakaian seperti biasa.

Langkah-langkah Mencuci Baju yang Terkena Jamur

Pakaian yang terkena jamur perlu dicuci secara terpisah agar tidak menodai pakaian yang lain. Selain itu, kadang diperlukan cara mencuci khusus atau cara menghilangkan noda jamur pada baju. Selain mengetahui cara menghilangkan noda jamur pada baju, Anda juga perlu tahu cara mencuci baju yang terkena jamur.

Berikut dua cara mencuci baju yang terkena jamur yang dapat Anda praktikkan.

Mencuci dengan tangan

  • Siapkan air panas untuk merendam pakaian yang terkena jamur.
  • Masukkan detergen ke dalam air panas tersebut.
  • Tambahkan bahan pembasmi jamur pilihan Anda.
  • Rendam pakaian selama 20 menit.
  • Cuci pakaian seperti biasa hingga bersih dan jemur hingga kering

Mencuci dengan mesin cuci

  • Masukkan detergen ke dalam mesin cuci.
  • Isi tabung dengan air panas yang bersuhu di atas 60o C. Jika menggunakan air dengan suhu di bawah itu, jamur tidak bisa mati.
  • Setelah air penuh, tambahkan salah satu bahan pembasmi jamur pilihan Anda.
  • Bilas pakaian sebanyak dua kali.
  • Keringkan pakaian setelah selesai dibilas.
  • Jemur pakaian di bawah sinar matahari yang terik.
  • Jika aroma jamur di pakaian masih ada setelah dicuci, rendam pakaian dengan cuka putih selama 20 menit, lalu cuci kembali. Setelah itu, baru pakaian dapat dijemur.

Cara Mencegah Timbulnya Jamur Pada Pakaian

Setelah berhasil menghilangkan noda jamur pada pakaian, sebaiknya lakukan langkah khusus untuk mencegah jamur datang kembali. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:

  • Hindari menumpuk pakaian lembap terlalu lama. Misalnya, meletakkan pakaian yang basah oleh keringat di kursi, kasur, atau keranjang pakaian. Sebaiknya pakaian tersebut diangin-anginkan dulu, lalu ditaruh di keranjang pakaian kotor.
  • Kosongkan mesin cuci segera setelah selesai berputar.
  • Segera masukkan cucian ke mesin pengering setelah proses mencuci selesai. Jangan tumpuk cucian basah di ember terlalu lama karena akan jadi lembap.
  • Langsung jemur cucian setelah selesai dicuci.
  • Saat musim hujan, cuci baju sedikit demi sedikit untuk menghindari baju basah menumpuk di jemuran.

Mesin Cuci Front Load FQD-1050BF: Hasil Cucian Bersih Maksimal

Fungsi utama mesin cuci adalah membersihkan pakaian dari kotoran. Namun, seberapa efektif mesin cuci Anda dalam membersihkan pakaian dari kuman bakteri serta jamur yang menempel? Untuk hasil cucian yang bersih maksimal, mesin cuci front load FQD-1050BF persembahan dari AQUA Elektronik Indonesia dapat menjadi pilihan yang tepat.

Mesin cuci front load FQD-1050BF dilengkapi fitur Steam yang dapat menghilangkan bakteri pada pakaian. Suhu yang tinggi efektif untuk menghilangkan bakteri dan tungau pada pakaian Anda. Air dipanaskan dengan suhu tinggi dengan pipa pemanas dan menghasilkan uap desinfektan super, sehingga dapat menghilangkan 99.9% bakteri, alergen dan tungau yang efektif untuk menjaga kesehatan keluarga.

Ada juga fitur I-Refresh yang memberikan hasil profesional langsung dari rumah Anda. Fitur ini menciptakan lingkungan perawatan dengan suhu tinggi, mengubah air untuk membuatnya menjadi uap mikro, menembus ke dalam serat, menghilangkan debu, bau, bakteri, tungau dan membuat pakaian segar, lembut dan kering dalam 30 menit. Sementara, fitur Sensor Dry mencegah underdrying atau overdrying untuk perawatan pakaian yang optimal. Sensor dapat mengidentifikasi tingkat kelembapan di dalam drum dan secara otomatis menghentikan siklus ketika tingkat kekeringan optimal telah tercapai, mencegah pakaian Anda terlalu kering atau kurang kering.

Mesin cuci front load FQD-1050BF juga menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang memiliki muatan cucian banyak karena dilengkapi drum terbesar. Dengan diameter drum yang luas (525 mm), memberi kemudahan bagi Anda untuk memasukkan dan mengeluarkan pakaian dalam jumlah banyak, pakaian tidak kusut dan terlilit hingga mudah disetrika, dan juga pakaian akan bersih sempurna. Pillow Drum akan menjaga kehalusan serat kain pakaian Anda. Drum kreatif berbentuk bantal merawat kain dan menghindari keausan pakaian. Lubang kecil berdiameter 2.2 mm di antara tonjolan bantal juga mengurangi abrasi dan memberikan perawatan untuk pakaian yang paling lembut.

Dengan teknologi Eco Inverter, suara motor pada mesin cuci front load FQD-1050BF lebih halus sehingga membuat Anda nyaman saat mencuci. Mesin cuci ini juga akan selalu terjaga kebersihannya berkat fitur Dual Spray, yaitu sistem pembersihan otomatis yang diaktifkan pada akhir setiap siklus dengan menyemprotkan air untuk membersihkan gasket dan jendela untuk menghilangkan semua residu atau kotoran yang mungkin tertinggal.

Jadi, agar kegiatan mencuci pakaian terasa nyaman, mudah, dan memberikan hasil cucian yang bersih maksimal, gunakan mesin cuci front load FQD-1050BF. Kunjungi Official Store AQUA Elektronik Indonesia sekarang juga untuk mendapatkan promosi menarik!

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003