Cara Menggunakan Pemutih Pakaian Agar Baju Tetap Awet

pemutih baju

Pemutih pakaian sebenarnya bisa membantu merawat pakaian Anda agar senantiasa putih dan bersih, namun demikian penggunaan pemutih tidak bisa sembarangan. Anda harus benar-benar paham cara menggunakannya supaya pakaian tidak berubah menjadi kuning dan serat kainnya rusak.

Bagaimana sih cara menggunakan pemutih pakaian agar baju tetap awet? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini!

Kenapa Baju Putih Direndam Pemutih Bisa Kuning?

Sebelum mengetahui cara menggunakan pemutih pakaian yang benar agar baju tetap awet, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu alasan dibalik baju yang berubah menjadi kuning saat direndam dengan pemutih. Sebab hal ini sering terjadi dan banyak dikeluhkan. Ini faktor kenapa baju putih direndam dengan pemutih bisa kuning!

1. Penggunaan pemutih yang berlebihan

Baju putih bisa menjadi kuning saat direndam karena penggunaan pemutih yang berlebihan. Terlalu banyak pemutih justru bisa merusak serat kain. Pemutih yang terlalu kuat atau dibiarkan terlalu lama bisa bereaksi dengan bahan sintetis pada kain, meninggalkan noda kuning.

2. Adanya residu dari bahan lain

Jika kamu mencampur baju putih dengan pakaian berwarna atau yang terkontaminasi kotoran berat, residu warna atau minyak dapat menyebabkan baju putih jadi kekuningan saat proses pemutihan.

3. Jenis air yang digunakan

Jenis air yang digunakan sangat berpengaruh ketika ANda hendak merendam baju putih agar tidak kuning. Air yang mengandung zat besi atau mineral tinggi bisa bereaksi dengan pemutih dan menghasilkan noda kekuningan pada kain.

4. Jenis dan kualitas kain

Terakhir, alasan mengapa baju putih menjadi kuning saat direndam berkaitan dengan jenis dan kualitas kain. Bahan kain dengan kandungan polyester atau sintetis cenderung lebih rentan mengalami perubahan warna saat direndam pemutih.

Berapa Lama Seharusnya Merendam Pakaian dengan Pemutih?

Untuk merendam pakaian menggunakan pemutih, waktu perendaman yang ideal biasanya berkisar antara 5 hingga 10 menit untuk menghindari kerusakan kain, terutama untuk pakaian yang lebih sensitif.

Jika kamu menggunakan pemutih berbasis klorin, sebaiknya jangan merendam lebih dari 10 menit karena bisa menyebabkan warna memudar atau kain menjadi rapuh. Pemutih oksigen adalah alternatif yang lebih lembut dan bisa digunakan untuk merendam hingga 30 menit atau lebih tanpa merusak kain, terutama untuk pakaian berwarna atau kain halus.

Cara Menggunakan Pemutih Pakaian secara Manual

Agar pakaian tidak berubah menjadi kuning, simak cara menggunakan pemutih pakaian yang benar secara manual berikut ini!

1. Siapkan peralatan yang dibutuhkan

Langkah pertama jika hendak menggunakan pemutih secara manual adalah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan. Siapkan ember atau bak, produk pemutih, dan sarung tangan. Pastikan juga Anda melakukan proses ini di ruangan yang terbuka.

2. Larutkan pemutih dalam air

Campurkan pemutih dengan air dingin, sesuai dengan petunjuk pada kemasan. Biasanya, perbandingan yang disarankan adalah 1 bagian pemutih dengan 10 bagian air untuk pemutih berbasis klorin. Pengenceran ini mengurangi risiko kerusakan kain.

3. Rendam pakaian

Masukkan pakaian ke dalam larutan, pastikan seluruh bagian pakaian terendam rata. Rendam sekitar 5–10 menit untuk pemutih klorin dan hingga 30 menit untuk pemutih oksigen, tergantung tingkat kekotoran dan jenis kainnya. Pemutih klorin sendiri bisa membantu mencerahkan noda kunyit di baju.

4. Bilas dengan air dingin

Setelah direndam, angkat pakaian dan bilas dengan air dingin hingga tidak ada sisa pemutih yang tertinggal di kain. Ini penting agar pemutih tidak merusak serat pakaian lebih lanjut.

5. Cuci dan keringkan

Cuci pakaian seperti biasa menggunakan deterjen, lalu bilas hingga bersih. Keringkan pakaian di bawah sinar matahari agar noda dan sisa pemutih benar-benar hilang.

Cara Menggunakan Pemutih Pakaian di Mesin Cuci

Pemutih bisa menghilangkan noda membandel pada pakaian, tak harus mencucinya secara manual Anda bisa juga menggunakan mesin cuci. Simak cara yang benar berikut ini!

1. Pilih jenis pemutih yang tepat

Cara menggunakan pemutih pakaian di mesin cuci yang pertama adalah memilih jenis pemutih yang tepat. Tentukan apakah pemutih klorin atau oksigen yang sesuai untuk jenis pakaianmu. Pemutih klorin cocok untuk pakaian putih dan efektif untuk noda yang berat, namun tidak aman untuk kain berwarna. Sementara itu, pemutih oksigen lebih aman untuk kain berwarna karena berbahan dasar hidrogen peroksida dan umumnya tidak merusak warna.

2. Siapkan mesin cuci

Masukkan pakaian yang ingin kamu putihkan ke dalam mesin cuci. Jika mesin cuci memiliki fitur “pre-soak” (perendaman awal), aktifkan fungsi ini untuk memastikan pemutih tercampur dengan air secara merata sebelum pakaian mulai dicuci. Untuk hasil terbaik, gunakan air dingin dengan pemutih klorin dan air hangat dengan pemutih oksigen.

3. Tambahkan pemutih ke dispenser atau air langsung

Untuk mesin cuci dengan dispenser pemutih, tuangkan pemutih ke dalam dispenser sesuai takaran yang dianjurkan pada kemasan pemutih, biasanya sekitar 3/4 cangkir untuk pemutih klorin atau sesuai panduan pemutih oksigen. Dispenser ini akan memastikan pemutih tercampur ke air pada waktu yang tepat selama pencucian. Jika mesin cuci tidak memiliki dispenser, larutkan pemutih dalam air terlebih dahulu sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin, lalu tambahkan pakaian setelah pemutih terlarut. Diamkan dalam mesin cuci kurang lebih 5 hingga 10 menit.

4. Jalankan siklus cuci tanpa deterjen

Langkah selanjutnya, Anda bisa mulai siklus pencucian dengan pemutih terlebih dahulu, tanpa mencampurkan deterjen. Hal ini memberikan pemutih kesempatan untuk bekerja langsung pada noda dan memutihkan serat kain tanpa gangguan dari bahan lain. Proses ini juga menghindarkan kain dari potensi kerusakan yang bisa terjadi jika deterjen dan pemutih tercampur secara langsung.

5. Bilas atau cuci ulang dengan deterjen

Selepas menggunakan pemutih, Anda bisa bilas pakaian terlebih dahulu. Setelah siklus awal selesai, jalankan siklus kedua menggunakan deterjen saja, tanpa pemutih. Siklus ini memastikan semua residu pemutih dan noda tersisa benar-benar hilang, sehingga pakaian tidak hanya bersih namun juga aman untuk dipakai. Keringkan pakaian sesuai petunjuk pada label, sebaiknya di bawah sinar matahari langsung untuk hasil pemutihan yang lebih maksimal. Anda bisa menambahkan sabun cuci piring untuk menghilangkan noda minyak membandel di baju.

Rawat Pakaian Lebih Awet dengan Mesin Cuci FQW-1360BF dari AQUA Elektronik

Menggunakan pemutih memang cukup efektif untuk menjaga warna pakaian Anda tetap bersih dan cerah. Namun, perlu diingat juga bahwa pemakaian yang kurang tepat bisa merusak serat baju dan memperpendek usia pakai baju kesayangan Anda.

Oleh karena itu, penting untuk memahami cara menggunakannya dengan benar untuk menjaga keawetan pakaian Anda.

Selain menggunakan pemutih dengan benar, menggunakan mesin cuci dengan fitur perlindungan serat juga bisa membantu menjaga pakaian Anda tetap awet.

Nah, salah satu rekomendasi mesin cuci yang bisa Anda pilih adalah mesin cuci FQW-1360BF dari AQUA Elektronik. Dengan fitur Pillow Drum, mesin cuci ini mampu menjaga serat pakaian agar tetap lembut sehingga pakaian Anda tidak cepat aus. Tak hanya itu, lubang kecil berdiameter 2.2 mm diantara tonjolan bantal mengurangi abrasi sehingga pakaian Anda tidak cepat kusam, berbulu dan robek.

mesin cuci FQW-1360BF

Mesin cuci FQW-1360BF ini juga memiliki fitur I-Refresh yang bekerja menciptakan lingkungan perawatan dengan suhu tinggi, kemudian mengubah air agar menjadi uap mikro. Uap mikro ini yang menembus ke dalam serat pakaian sehingga efektif menghilang debu, tungau, bakteri, dan bau. Membuat pakaian lebih segar setelah dicuci dan bisa kering dalam 30 menit.

Tak perlu khawatir soal mesin, produk ini sudah dilengkapi Eco Inverter. Teknologi ini memungkinkan mesin beroperasi dengan daya listrik yang lebih rendah tanpa mengorbankan efisiensi. Dengan Eco Inverter, perangkat akan menyesuaikan kecepatan dan daya kerja motor sesuai kebutuhan—misalnya, saat beban rendah, motor akan berputar lebih pelan dan mengonsumsi energi lebih sedikit.

Nah, di atas tadi adalah cara-cara menggunakan pemutih pakaian baik secara manual maupun dengan mesin cuci agar pakaian tetap awet. Pemakaian pemutih sebenarnya dapat membantu memutihkan dan membersihkan noda yang sulit dihilangkan pada pakaian. Namun, perlu hati-hati karena pemutih yang terlalu keras dapat merusak serat kain, membuatnya lebih rentan terhadap robekan dan bahkan bisa menyebabkan kain menguning jika tidak digunakan dengan benar.

Pemutih berbasis klorin, misalnya, adalah bahan pemutih kuat yang sering dipakai untuk pakaian putih dan efektif untuk noda membandel. Namun, jika digunakan terlalu banyak atau direndam terlalu lama, bisa mengurangi elastisitas serat kain dan membuat kain menjadi kasar.

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003