Ikuti Cara Ini untuk Cek Kapasitor Mesin Cuci dengan Mudah
Penggunaan mesin cuci di tanah air berlangsung semakin masif karena sangat efektif mempermudah pekerjaan rumah tangga. Oleh sebab itu, performa mesin cuci harus senantiasa terjaga dan kerusakan sekecil apa pun mesti lekas diatasi.
Memperbaiki mesin cuci sebenarnya tergolong mudah bila Anda sudah memahami sistem dasar perangkat elektronik, salah satunya yaitu cara cek kapasitor mesin cuci yang benar.
Fungsi Kapasitor pada Mesin Cuci
Kapasitor memang berukuran kecil dibandingkan komponen inti mesin cuci lainnya. Kendati demikian, keberadaan kapasitor sangat penting untuk mendukung performa mesin cuci. Komponen tersebut berfungsi memberikan daya listrik tambahan supaya dinamo dapat berputar.
Kemampuan kapasitor dalam menyimpan muatan listrik dinyatakan dalam satuan mikroFarad (uF). Semakin besar nilai uF suatu kapasitor, maka semakin besar pula muatan listrik yang dapat ditampung di dalamnya.
Saat Anda baru menyalakan mesin cuci, dinamo yang berputar untuk pertama kalinya butuh daya listrik lebih banyak, sehingga rotasinya berlangsung maksimal sesuai pengaturan. Itulah sebabnya kerusakan kapasitor sangat berpengaruh terhadap kinerja mesin cuci.
Kalau Anda menguasai cara cek kapasitor mesin cuci, maka proses identifikasi kerusakan jadi lebih cepat sehingga Anda pun bisa lekas mengatasinya.
Dua Jenis Kapasitor dalam Mesin Cuci
Pada umumnya, kapasitor dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis mesin cuci, yaitu:
1. Kapasitor mesin cuci 2 tabung
Mesin cuci ini membutuhkan kapasitor 4 kabel untuk memfasilitasi tabung pencuci dan tabung pengering. Kapasitor tabung pencuci memiliki nilai lebih besar dengan dua lilitan (lilitan utama dan lilitan bantu) yang jumlahnya sama supaya mesin cuci dapat mengikuti perintah timer untuk berputar bolak-balik dengan beban seimbang antara dua lilitan tersebut.
Sebaliknya, kapasitor tabung pengering mempunyai nilai lebih kecil daripada kapasitor tabung pencuci. Jumlah lilitannya pun berbeda untuk menciptakan pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan sehingga motor pengering bisa berputar.
2. Kapasitor mesin cuci 1 tabung
Mesin cuci 1 tabung hanya memiliki 1 kapasitor dengan 2 kabel. Keberadaan kapasitor tersebut tentu cukup, sebab drum pada mesin cuci ini berfungsi ganda sebagai tabung pencuci sekaligus pengering.
Cara Cek Kapasitor Mesin Cuci
Anda bisa memeriksa kapasitor mesin cuci secara mandiri untuk menguji kelayakan pakainya. Ada 3 cara cek kapasitor mesin cuci berdasarkan metodenya, yaitu multitester analog, multitester konvensional, dan aliran listik. Tahapan pengecekan kapasitor mesin cuci bisa dilakukan dengan rincian sebagai berikut:
1. Cara cek kapasitor dengan multitester analog
Metode ini terbilang paling praktis karena multitester analog mudah ditemukan. Anda tinggal mengatur panel multimeter ke setelan Ohm X1K.
Selanjutnya, tempelkan kabel merah dan kabel hitam (probe) multimeter pada terminal kapasitor. Amati hasil pemeriksaan pada layar multimeter. Bila jarum bergerak ke kanan lalu ke kiri, berarti kapasitor dalam keadaan baik dan tidak rusak. Sebaliknya, jika jarum bergerak ke kanan dan tidak kembali ke kiri berarti kapasitor rusak.
2. Cara cek kapasitor dengan multitester digital
Anda bisa menggunakan metode ini kalau sudah menyiapkan multitester digital. Mulailah dengan mengatur skala selektor ke simbol kapasitor.
Tempelkan kabel merah dan kabel hitam (probe) multimeter pada terminal kapasitor. Jika layar multitester menunjukkan hasil lebih dari 1.300 atau kembali ke angka 1, berarti kapasitor masih dalam keadaan baik. Sebaliknya, jika layar multitester tidak menunjukkan angka sama sekali, berarti kapasitor sudah rusak.
3. Cara cek kapasitor dengan aliran listrik
Cara ini terbilang cukup riskan karena berisiko menimbulkan korsleting sehingga hanya cocok dilakukan oleh orang yang memiliki pengetahuan teknik kelistrikan memadai.
Anda bisa memulainya dengan menyiapkan kabel besar sebanyak 2 buah kemudian sambungkan 2 kabel tersebut pada 2 kabel kapasitor. Colokkan kabel besar tersebut pada stop kontak yang memiliki aliran listrik sebentar saja lalu segera cabut kembali.
Langkah berikutnya adalah menempelkan kedua ujung kabel satu sama lain. Bila muncul percikan bunga api ketika kedua ujung kabel bersentuhan, artinya kapasitor dalam kondisi baik.
Sebaliknya, bunga api yang tidak muncul menunjukkan bahwa kapasitor sudah rusak. Kalau pemeriksaan sudah selesai, segera pisahkan kedua ujung kabel dan jangan menyentuhnya dengan tangan.
Selain ketiga cara tersebut, Anda juga mesti memperhatikan beberapa hal ini ketika mengecek kapasitor mesin cuci:
- Mendengarkan bunyi kapasitor dengan seksama sebab biasanya kapasitor yang rusak akan terdengar lebih bising seperti berdengung.
- Memerhatikan perubahan fisik pada kapasitor, misalnya bodi kapasitor menggembung atau kabel terkelupas dan putus.
Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak
Setelah mengetahui cara mengecek kapasitor mesin cuci, penting juga untuk mempelajari ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang rusak.
Lantas, bagaimana tanda kapasitor mesin cuci rusak? Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri kapasitor mesin cuci rusak yang perlu Anda waspadai, di antaranya:
- Cek apakah mesin dinamo mesin cuci berputar apa tidak. Biasanya, salah satu ciri-ciri kapasitor mesin cuci yang rusak adalah dinamo mesin cuci tidak berputar bahkan saat Anda mengatur timer.
- Dinamo mesin cuci berputar tapi dengan gerakan yang lemah. JIka dibiarkan, hal ini akan menyebabkan putaran tabung mesin cuci ikut melemah.
- Suara mesin cuci yang terdengar lebih bising
- Mesin cuci tidak bisa berjalan dengan optimal, misalnya gagal menjalankan program apa pun yang telah Anda pilih.
- Terdapat perubahan fisik pada kapasitor, contohnya seperti badan kapasitor tampak meleleh atau menggelembung.
Ulasan tentang kapasitor mesin cuci kali ini tentu menambah wawasan Anda, terutama bila Anda baru berencana membeli mesin cuci pertama. AQUA Elektronik punya rekomendasi produk mesin cuci bukaan depan yang super canggih, yaitu mesin cuci FQW-1580BS. Mesin cuci berukuran ekstra besar ini dilengkapi berbagai fitur unggulan sebagai berikut:
- 601mm drum: drum berukuran 601 mm dengan kapasitas mencapai 15 kg sehingga cocok untuk Anda yang sering mencuci pakaian berjumlah banyak.
- Eco Inverter: suara motornya lebih halus sehingga Anda merasa nyaman saat mencuci.
- Anti-Bacteria Treatment (ABT): perawatan anti bakteri eksklusif yang telah lolos uji VDE dan terbukti dapat menghilangkan 99% bakteri dan kuman. Bahkan, teknologi ini juga memungkinkan laci detergen dan gasket tetap bersih dari hari ke hari sehingga siklus pencucian lebih higienis.
- Refresh: memanaskan air pada suhu 600C-650C menjadi uap air kecil untuk mengatasi masalah bau dan kerutan pada pakaian. Uap yang dihasilkan akan menembus pakaian untuk melembutkan dan menghilangkan bau. Selanjutnya, aliran udara dingin akan menyapu kotoran dan mengembalikan serat pakaian ke bentuk aslinya sehingga meminimalkan kerutan dalam 15 hingga 30 menit.
- Steam: memanaskan air dalam suhu tinggi untuk menghasilkan uap disinfektan super yang menghilangkan 99% bakteri, tungau, dan alergen.
- Dual Spray: sistem pembersihan otomatis yang menyemprotkan air untuk membersihkan gasket dan jendela setiap kali siklus pencucian selesai.
Kecanggihan Mesin Cuci FQW-1580BS dari AQUA Elektronik tentu membuat Anda makin yakin memilihnya sebagai mesin cuci andalan di rumah. Membersihkan pakaian secara menyeluruh tanpa menguras energi jadi tak mustahil lagi bila mesin cuci AQUA Elektronik siap sedia di rumah.
Segera dapatkan produk terbaiknya hanya di official store AQUA Elektronik sekarang juga!