Lakukan Cara Ini untuk Cek Freon AC di Rumah

tekanan freon ac

Freon habis atau bocor merupakan salah satu penyebab AC tidak dingin. Jadi, jika suatu hari Anda merasa ruangan tidak dingin padahal AC sudah dinyalakan, jangan-jangan freon-nya habis. Untuk memastikannya, Anda perlu mengetahui cara cek freon AC di rumah.

Anda mungkin sudah pernah dengar tentang freon. Saat melakukan servis AC, salah satu yang diperiksa oleh teknisi biasanya kondisi freon. Tak jarang, AC bermasalah seperti tidak mengeluarkan udara dingin disebabkan oleh kadar freon yang menipis atau bahkan habis.

Apa itu Freon?

Freon adalah zat yang bisa membuat AC menghasilkan udara yang lebih sejuk. Zat ini akan berubah bentuk dari cair ke gas dan mengisi ruangan. Anda mungkin penasaran seperti apa wujud freon.

Faktanya, freon tidak mempunyai bau atau warna dan tidak kasatmata sehingga sulit dikenali. Tapi, keberadaan freon bisa diukur menggunakan alat khusus. Jika freon tidak ada, maka AC tidak bisa menghasilkan udara dingin.

Maka itu, penting untuk memiliki pengetahuan yang cukup tentang freon. Dengan begitu, bila suatu hari AC tidak berfungsi dengan maksimal, Anda bisa mengecek dulu kondisi freon dan memastikan apakah masalah pada AC tersebut disebabkan oleh kondisi freon.

Seiring dengan penggunaan AC dalam jangka waktu yang lama, suatu saat freon bisa habis. Tapi, kadang freon cepat habis karena terjadi kebocoran. Bila ini terjadi, bisa dipastikan udara dingin tidak bisa menyebar dengan sempurna. Anda pun akan dapat merasakan udara dingin yang dihasilkan AC tidak sama seperti biasanya, atau bahkan tidak dingin sama sekali.

Cara Cek Freon AC di Rumah

Saat Anda merasa AC tidak dingin, jangan buru-buru panggil teknisi. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengecek kondisi freon. Cara cek freon AC tidak sulit, berikut panduannya.

1. Periksa termostat pada unit AC

Langkah ini bertujuan untuk mengecek kadar freon—apakah masih ada atau sudah habis.

2. Periksa suhu udara yang dikeluarkan AC

Cara cek freon AC selanjutnya adalah dengan memeriksa suhu udara yang dikeluarkan AC. Letakkan tangan Anda di dekat ventilasi AC yang memberikan udara sejuk di dalam ruangan. Jika udara yang dipompa ventilasi AC tidak terasa terlalu dingin, hal ini bisa menjadi pertanda bahwa freon AC perlu diisi ulang.

3. Deteksi kebocoran pada AC

Selain kedua langkah tersebut, Anda juga bisa cara cek freon AC dengan memeriksa apakah ada kebocoran pada AC. Cara memeriksa kebocoran pada AC bisa dilakukan dengan mendengar apakah ada suara mendesis yang keluar dari AC. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan detektor elektronik.

Bila ditemukan ada bagian AC yang bocor, kadar freon bisa berkurang sangat cepat sehingga membuat AC tidak mengeluarkan udara dingin lagi. Dalam kasus seperti ini, Anda perlu memanggil teknisi untuk mengatasi kebocoran tersebut, baru kemudian mengisi ulang freon.

4. Cek sambungan pipa pada unit indoor

Kondisi pipa besar dan pipa kecil pada unit indoor juga bisa menjadi penanda kondisi freon AC. Bila pipa masih berembun, maka keadaan freon kemungkinan besar baik-baik saja.

Namun, kadang freon juga bisa kotor. Kondisi ini bisa terlihat dari embun yang terdapat pada pipa. Jika hanya pipa besar yang berembun, sedangkan pipa kecil tidak berembun, kemungkinan aliran freon mengalami penyumbatan karena kondisi AC yang kotor.

Sebaliknya, jika hanya pipa kecil yang mengeluarkan embun, dan pipa besar tidak berembun, artinya kadar freon tinggal sedikit dan perlu segera ditambah.

5. Gunakan Manifold

Cara cek freon AC yang terakhir adalah menggunakan Manifold, yaitu alat yang biasanya digunakan untuk mengosongkan dan mengisi refrigeran. Namun, alat ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengecek keadaan freon.

Cara menggunakan Manifold: pasangkan Naple Manifold warna biru pada pipa AC besar dan Naple Manifold merah pada pipa AC kecil. Pastikan keran Manifold dalam keadaan tertutup, lalu putar keran pada kedua Naple searah jarum jam. Setelahnya, skala ukur akan bekerja dan menunjukkan besar tekanan freon pada AC.

Cara Mengetahui Jenis Freon AC di Rumah

Bagi pemilik AC, selain memahami cara cek freon AC, ada baiknya juga mengetahui jenis freon pada AC yang digunakan. Dengan begitu, bila suatu hari AC tidak dingin dan Anda curiga penyebabnya adalah freon yang habis, Anda dapat terhindar dari kesalahan pengisian freon.

Lalu, bagaimana cara mengetahui jenis freon AC di rumah? Anda bisa mengikuti tips berikut ini.

1. Cek di nameplate unit

Nameplate ini biasanya ditempel di unit indoor dan unit outdoor. Di nameplate tersebut akan tertera jenis freon AC tersebut, seperti Refrigrant; R22, R410A atau R32. Jadi, Anda cukup cari nameplate unit dan melihat keterangan freon yang tertera di situ.

2. Cek di dus AC

Informasi jenis freon AC juga terdapat pada dus AC. Jadi, jangan buru-buru membuang dus AC setelah memasang AC baru. Sebaiknya, simpan dulu dus tersebut. Di dalam dus juga biasanya dilengkapi buku petunjuk penggunaan dan kartu garansi dari produsen AC yang Anda beli. Jika suatu saat Anda mencari informasi mengenai unit AC atau garansi, Anda tak akan bingung mencari informasinya.

3. Cek di situs web resmi produsen AC

Cara terakhir untuk mengetahui jenis freon AC adalah dengan mencari informasinya di situs web resmi produsen AC Anda. Biasanya situs web resmi menyediakan dokumentasi setiap produk yang mereka jual. Untuk tahu jenis freon AC Anda, cukup buka situs web produsen AC tersebut, lalu cari informasi yang sesuai dengan tipe dan model seri AC Anda.

Cara Mudah Menambah Freon AC

Kini Anda sudah mengetahui cara cek freon AC. Anda juga bisa menambah sendiri freon AC, tapi harus melakukannya dengan hati-hati. Pengisian freon harus sesuai dengan prosedur yang berlaku. Freon tidak boleh sampai mencampuri udara karena berisiko membuat orang-orang di sekitarnya keracunan.

Bila Anda masih ragu karena belum pernah menambah freon AC sendiri, Anda dapat menghubungi teknisi untuk melakukannya. Tapi, bila Anda ingin mencoba sendiri cara menambah freon AC, pastikan Anda melakukannya secara cermat dan berhati-hati. Berikut panduan menambah freon AC yang dapat membantu Anda.

1. Pasang manifold ke kompresor

Lepas penutup pentil pada kompresor di unit outdoor. Lalu, pasang selang manifold ke kompresor yang sudah dibuka itu. Pastikan ukuran selang pas agar gas freon bisa masuk secara maksimal.

Jika freon yang Anda miliki berjenis R32 atau R410, gunakan sambungan ujung manifold. Pastikan juga ukuran pentil pada AC sama dengan jenis freon yang akan Anda gunakan. Selang yang berukuran lebih besar biasanya menggunakan freon R22. Pasang selang dengan tepat. Jika pemasangan tidak tepat, jarum tidak akan bergerak.

2. Lakukan pengisian secara perlahan

Buka katup manifold, dan perhatikan jarum manifold bergerak naik. Lakukan pengisian secara perlahan. Pada tekanan 30–40 psi, biasanya pipa AC akan mengeluarkan bunga es. Setelah tekanan melebihi 40 psi, bunga es akan hilang.

3. Sesuaikan tekanan AC dengan PK dan Ampere Kompresor

Anda perlu menyesuaikan tekanan freon yang akan diisi dengan PK atau ukuran AC. Jika AC berukuran ½ PK, isi hingga tekanan menyentuh 60–70 psi. Jika AC berukuran 1 PK, isi hingga freon mencapai tekanan 80–90 psi.

Anda juga perlu memerhatikan Ampere pada kompresor. Jangan sampai Ampere melebihi batas karena dapat overload dan putus. Ikuti standar yang tertera di buku tutorial pengisian freon AC. Jika Anda mengisi freon R410 atau R32, maka Anda harus memvakumkan terlebih dulu.

AC AQA-KCRV10WXW: Cepat Dingin dan Tahan Lama, Persembahan dari AQUA Elektronik

Saat cuaca sedang terik, berdiam di dalam rumah sambil menyalakan AC adalah pilihan yang sangat nyaman. Apalagi bila AC dapat cepat menghadirkan kesejukan tak lama setelah dinyalakan. Dalam waktu singkat, ruangan terasa dingin dan Anda pun tak lagi kegerahan.

Tak semua AC mampu menghadirkan kesejukan dalam waktu cepat. Contoh AC yang memiliki kemampuan seperti itu adalah AC AQA-KCRV10WXW persembahan dari AQUA Elektronik.

AC ini menggunakan teknologi Inverter, memiliki sertifikat tingkat hemat bintang 5 (tertinggi), dan dilengkapi dengan UVC Sterilization untuk menciptakan udara bersih dan sehat bebas virus dan bakteri.

AC ini adalah yang pertama di Indonesia yang memiliki rating 5* sebagai pengakuan tingkat penghematan daya (CSPF 5 Star). Dilengkapi dengan Eco

Mode, yaitu 4 mode penggunaan energi yang dapat mengontrol penggunaan daya hingga 40% atau 160W untuk ½ PK.

Berkat fitur Turbo Cooling, AC ini hanya perlu waktu kurang lebih 5 menit untuk mempercepat level suhu yang Anda pilih. Jadi, tak perlu tunggu lama untuk hadirkan kesejukan ke dalam ruangan. Keunggulan lainnya, AC dapat memberikan evaporator dengan hanya menekan satu tombol.

Bila Anda mencari AC yang cepat dingin untuk ruangan berukuran 4x4 meter, maka AC AQA-KCRV10WXW ini adalah pilihan yang tepat. Segera miliki AC ini sekarang juga! Kunjungi Official Store AQUA Elektronik dan temukan berbagai promosi menarik.

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003