INI DIA CARA PASANG AC YANG BENAR!
Setelah Sobat AQUA Elektronik membeli unit penyejuk ruangan atau AC, pada umumnya kita akan meminta tenaga ahli atau teknisi dari tempat kita membeli unit tersebut untuk memasangnya. Tentu ini tidak ada salahnya, hanya sebelum kita serahkan seluruh pekerjaan instalasi AC ke orang lain, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, seperti letaknya, sumber listriknya, saluran pembuangannya dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa hal yang Sobat AQUA Elektronik perlu ketahui sebelum melakukan instalasi AC.
Cara Pasang AC yang Benar
Mengingat bahwa sebagian besar konsumen lebih memilih AC split, tips berikut lebih ditujukan untuk instalasi unit tersebut tapi beberapa saran berguna juga untuk AC tipe yang lain.
1. Menentukan lokasi pemasangan AC
Mengingat AC split terdiri dari dua bagian, yaitu unit indoor dan outdoor, kita harus pertimbangkan tempat yang tepat untuk memasang masing-masing bagian. Untuk unit indoor ada baiknya mengikuti saran berikut:
- Sebaiknya pasang unit indoor AC membelakangi pintu agar udara dingin yang dihasilkannya tidak cepat keluar saat pintu terbuka.
- Jangan pasang unit indoor diatas di atas perangkat elektronik seperti TV, komputer dan hindari meletakkan di atas area tidur. Ini untuk mencegah timbul kesulitan jika perlu melakukan perbaikan dan menghindari pula kerusakan barang-barang tersebut dari tetesan air AC bahkan jika mengalami kebocoran.
- Pastikan unit indoor berada pada ketinggian paling tidak 2,5 meter dari lantai. Ini untuk menghindari unit disentuh oleh tangan jahil anak-anak. Tapi ingat juga bahwa unit jangan terlalu menempel pada plafon agar sirkulasi udara yang keluar dari unit indoor lebih lancar dan tidak menghambat kualitas udara yang keluar. Beri jarak minimal 15cm dari plafon.
2. Menentukan Tempat Pemasangan AC
Menentukan tempat memasang AC tentu harus mengikuti estetika ruang tersebut. Jangan sampai merusak tampilan dari ruangan yang telah Sobat AQUA Elektronik tata, tapi harus juga pertimbangkan kekuatan dinding dimana AC akan dipasang. AC paling tepat adalah memilih dinding yang kuat agar risiko unit indoor jatuh lebih kecil.
Pilih juga lokasi yang memudahkan pemasangan pipa maupun kabel-kabel yang menuju unit outdoor untuk menghindari lekukan pipa AC yang terlalu banyak.
3. Memasang unit outdoor
- Pastikan unit outdoor tidak terpasang terbalik, kipas harus menghadap ke depan (jangan menghadap ke dinding) karena ini dapat menghambat kinerja unit serta menyebabkan mengalirnya oli pelumas kompresor akan masuk ke sirkuit pendingin dan merusak AC.
- Pilih lokasi pemasangan outdoor yang terbuka, kering dan bebas dari banyak kotoran yang dapat tersangkut pada baling-baling kipas pembuangan. Ingat juga bahwa unit outdoor cukup berisik dan menghembuskan udara panas jadi jangan sampai mengganggu orang lain sekitar kamu.
- Pastikan juga jarak antara unit indoor dan outdoor tidak terlalu jauh untuk mempermudah kamu ataupun teknisi jika perlu melakukan perawatan pada kedua unit tersebut.
- Hindari pemasangan unit outdoor terlalu dekat dengan jendela karena akan menghasilkan suara dengungan yang cukup mengganggu.
Hal-Hal yang perlu dipertimbangkan saat Pemasangan AC
Tergantung dari bentuk rumah kita, kadang kita terpaksa memasang unit indoor lebih tinggi daripada unit outdoor atau sebaliknya, hal tersebut diperbolehkan dengan syarat minimal ada 1 loop (pipa digulung) untuk mencegah oli compresor masuk ke indoor, Dengan posisi outdoor di atas - indoor di bawah, oli compressor dapat ikut masuk kedalam evaporator, dan terjebak di dalam indoor, menyebabkan efisiensi evaporator menurun, karena sebagian permukaannya tertutup oli.
Berikut adalah cara kerja AC secara singkat. AC split berkerja seperti ini: Pada unit indoor terdapat evaporator yang mengubah cairan refrigeran (freon) menjadi gas. Sedangkan di unit outdoor terdapat kompresor, kondensor, dan katup ekspansi yang mengembalikan wujud gas refrigeran menjadi cair kembali. Dari proses perubahan gas ke cair ini melalui proses evaporasi serta kondensasi di kedua bagian AC split sehingga menghasilkan udara dingin keluar dari unit indoor dan pembuangan udara panas dari unit outdoor.
Karena terjadi perubahan zat cair ke gas dan sebaliknya pada unit AC dapat kita simpulkan bahwa:
- Jika posisi outdoor di bawah indoor, cairan refrigeran akan mengalir dari bawah ke atas dan gas refrigeran yang panas mengalir dari atas ke bawah. Karena gas cenderung melayang dan cairan mengendap, kombinasi posisi ini agak memperlamban sirkulasi refrigeran. Namun dari segi arsitektur tampak lebih rapi karena unit outdoor bisa disembunyikan.
- Jika posisi outdoor sejajar indoor, maka cairan refrigeran maupun udara panas akan mengalir secara horizontal. Jarak atau panjang pipa refrigeran antara outdoor dan indoor unit juga relatif pendek sehingga sirkulasi refrigeran cukup lancar. Namun dari segi estetika wujud AC-nya akan menyerupai sebuah AC window.
- Jika outdoor di atas indoor, jelas bahwa ini kebalikan dari posisi pertama, namun lebih berguna karena cairan dan gas mengalir
- maka proses akan berjalan sedikit lebih baik karena masing-masing zat cair maupun gas mengalir sesuai sifatnya. Mengingat gas yang melayang dan cairan yang mengendap, maka kombinasi posisi ini mempermudah sirkulasi refrigeran. Dari segi arsitektur, menyembunyikan outdoor-unit di atap tidaklah sulit.
Semoga tips diatas cukup membantu Sobat AQUA Elektronik dalam pemasangan unit AC split ya Sobat AQUA Elektronik!