Ternyata Begini Cara Kerja Sistem AC dalam Ruangan!
Banyak orang yang menggunakan pendingin ruangan di rumah untuk mendapatkan kenyamanan. Tahukah Anda, bagaimana cara kerja sistem AC atau pendingin ruangan yang bisa membuat ruangan terasa sejuk dan nyaman?
AC adalah seperangkat alat yang dapat mengondisikan suhu ruangan sesuai dengan yang kita inginkan. Dalam hal ini, perangkat elektronik ini dapat menjadikan suhu di dalam ruangan lebih rendah daripada suhu di lingkungan sekitarnya.
Cara kerja sistem AC adalah menyerap panas dari udara di dalam ruangan, kemudian melepas panas tersebut ke luar ruangan. Hal ini membuat suhu udara di dalam ruangan berangsur-angsur turun sehingga terasa lebih dingin dari sebelumnya.
Cara Kerja Sistem AC Ruangan
Pada prinsipnya, AC mendinginkan udara di dalam ruangan dengan memanfaatkan prinsip sederhana fisika. Pengubahan cairan menjadi gas atau udara dengan cara alami bisa mengakibatkan penyerapan panas. Proses ini disebut fase konversi.
Sementara, perangkat elektronik ini bekerja menggunakan campuran kimia yang dapat menghasilkan kondensasi dan penguapan berulang di dalam lingkungan tertutup. Campuran itu disebut refrigerant yang terdiri atas hidroklorofluoorkarbon, perfluorokarbon, dan klorofluorkarbon.
Semua senyawa refrigerant itu bisa menghadirkan fase konversi. AC juga mempunyai kipas yang dapat mendistribusikan udara panas melewati kumparan yang berisi refrigerant.
Udara panas kemudian dialirkan kipas sehingga melewati kumparan evaporator berisi refrigerants. Senyawa refrigerants kemudian menyerap panas sebanyak-banyaknya sambil berubah wujud menjadi gas dari cairan.
Supaya refrigerants bisa melakukan kembali tugasnya, produk pendingin ruangan harus dapat mengembalikan wujudnya untuk kembali lagi menjadi cairan dari gas. Caranya dengan menekan gas dengan tekanan sangat tinggi.
Tekanan tinggi tersebut akan menyebabkan munculnya suhu panas yang kemudian dialirkan ke luar ruangan oleh kumparan kondensor dan kipas kedua. Selama berfungsi dengan baik, siklus ini akan terus berulang.
Nah, AC rumah tangga umumnya menggunakan sistem terpisah (split system) yang memisahkan bagian panas dengan bagian dingin. Bagian dingin AC biasanya terbentuk berdasarkan katup ekspansi serta kumparan dingin dengan saluran dan sistem udara.
Bagian dingin ini disimpan di dalam ruangan lalu dihubungkan menggunakan saluran yang ada di bagian dalam ruangan. Sementara, sisi panas atau unit kondensor diletakkan di luar ruangan.
Beberapa Fungsi AC
Tahukah Anda bahwa AC tidak hanya berfungsi mendinginkan ruangan? Berikut penjelasannya.
1. Mengatur suhu udara
Ini adalah fungsi utama pendingin ruangan. Dengan menggunakan remote AC, Anda bisa mengatur temperatur yang diinginkan.
2. Menjaga kelembapan udara
Suhu dan kelembapan udara saling berhubungan. Jadi, saat Anda mengatur suhu di dalam ruangan, kelembapan di ruangan tersebut juga akan terpengaruh. Semakin dingin suhu udara, maka kelembapan akan semakin tinggi. Nah, jika Anda ingin mengatasi udara lembab di kamar dengan AC, Anda dapat menggunakan mode dry yang ada di remote control AC.
3. Membersihkan udara
Mesin AC pada umumnya dilengkapi filter yang dapat menyaring kotoran dan debu di udara. Supaya fungsi ini terjaga dengan baik, Anda juga harus rutin membersihkan komponen filter di dalam AC agar debu dan kotoran yang tersaring juga rutin dibuang.
Mengenal Komponen Utama pada AC Ruangan
Karena Air Conditioner atau pendingin ruangan sudah menjadi salah satu alat elektronik penting dalam rumah tangga, ada baiknya Anda memahami cara kerja sistem AC. Dengan begitu, bila suatu saat AC tiba-tiba tidak lagi mengeluarakan udara dingin, Anda bisa memperkirakan sumber masalahnya.
Pertama-tama, yuk, kenali dulu apa saja komponen utama pada AC ruangan.
1. Kondensor
Alat ini berfungsi mengubah refrigerant dari gas bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi menjadi cairan bertekanan rendah dan bersuhu tinggi. Cairan lalu dialirkan ke orifice tube.
2. Kompresor
Ini adalah power unit dari sistem sebuah pendingin ruangan. Ketika dinyalakan, kompresor AC mengubah refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
3. Evaporator
Evaporator menyerap sekaligus mengalirkan panas dari udara menuju refrigerant, sehingga refrigerant dapat berubah dari zat cair ke gas sesudah melewati pipa kapiler. Biasanya evaporator dipasangi silikon yang berfungsi menyerap kelembapan dari refrigerant.
4. Pipa Kapiler
Pipa kapiler berguna untuk menurunkan tekanan sekaligus mengatur aliran dari refrigerant menuju evaporator.
Ruangan Sejuk dan Nyaman Berkat Turbo Cool dari AC AQA-KCR5AHQ
Semua AC bisa menyejukkan ruangan. Tapi, tidak semuanya bisa menghadirkan kesejukan dalam waktu cepat.
AC AQA-KCR5AHQ persembahan dari AQUA Elektronik bisa menjadikan ruangan sejuk dalam waktu sekitar 5 menit sejak dinyalakan. Hal ini berkat fitur Turbo Cooling yang membuat AC hanya perlu waktu kurang lebih 5 menit untuk mencapai level suhu yang Anda pilih.
Jadi, saat Anda sedang kegerahan dan ingin cepat-cepat merasakan kesejukan, produk pendingin ruangan terbaik dari AQUA Elektronik ini akan mewujudkannya untuk Anda. Mood yang tadinya down karena kegerahan langsung berubah jadi cheerful setelah suhu ruangan berubah menjadi dingin.
Selain menghadirkan kenyamanan dengan cepat, AC ini juga solusi yang tepat untuk mengatasi kamar yang lembab, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman. Dengan fitur ini, AC tidak hanya menyejukkan, tetapi juga membantu menjaga kelembapan ruangan pada tingkat yang ideal.
Selain itu, fitur Triple Air Flow juga menjaga kesejukan di dalam ruangan tetap nyaman. Dengan fitur ini, AC jadi lebih jauh, lebih cepat, serta lebih kuat dalam mengalirkan udara.
Tak bisa dipungkiri, produk pendingin ruangan ini cocok menjadi pelengkap hunian karena memiliki desain yang menawan dan menghembuskan angin yang menyejukkan. Ayo, segera miliki AC istimewa ini!
Kunjungi Official Store AQUA Elektronik Indonesia untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik.
