Hati-hati, Ini Kerusakan yang Sering Terjadi Pada TV LED

Televisi layar datar kini mendominasi pasar TV digital. Dengan segala fitur canggih yang ditawarkan, TV LED memang bisa membuat pengalaman menonton jadi lebih seru. Namun, tahukah Anda apa saja jenis kerusakan yang sering terjadi pada TV LED?

Meskipun dilengkapi berbagai fitur canggih, TV LED juga memiliki keterbatasan. Terkadang bisa terjadi kerusakan yang membuat TV LED tidak bisa berfungsi secara maksimal.

Secara umum, masa pakai TV LED antara 4 dan 10 tahun (antara 40.000 dan 100.000 jam). Tentu, lamanya usia tersebut juga tergantung pada pemakaian dan pemeliharaannya.

Jenis Kerusakan yang Sering Terjadi pada TV LED

Sebelum TV LED Anda mengalami kerusakan, ada baiknya Anda mengetahui jenis-jenis kerusakan TV yang bisa terjadi pada televisi canggih ini, di antaranya adalah:

1. Layar TV gelap

Televisi sudah dinyalakan, tapi layar gelap alias tidak ada gambarnya? Kemungkinan besar ada masalah di unit catu dayanya. Masalah ini bisa terjadi saat ada lonjakan pasokan input yang tiba-tiba sehingga merusak kapasitor pada papan unit catu daya. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu memanggil teknisi yang mampu mengganti kapasitor.

2. Ada gambar, tapi tidak ada suara

Masalah ini kadang juga bisa terjadi. TV bisa dinyalakan, ada gambar di layar, tapi tidak muncul suara. Sumber masalahnya belum tentu di amplifier.

Bahkan, amplifier bermasalah tergolong jarang terjadi. Seringkali, TV LED yang mampu mengeluarkan gambar, tapi tidak ada suaranya disebabkan oleh eror memori.

3. TV terputus dari WiFi

Saat TV tidak tersambung dengan WiFi, yang perlu Anda cek terlebih dulu adalah di mana sumber masalahnya? Apakah di TV atau di router? Jika sambungan dari TV ke perangkat seluler tidak bermasalah, kemungkinan sumber masalahnya di router. Anda bisa coba atasi dengan memperbarui firmware router. Jika tidak berhasil juga, setel ulang router ke setelan pabrik.

4. Remote TV tidak berfungsi

Remote bermasalah juga termasuk salah satu kerusakan yang sering terjadi pada TV LED. Biasanya, masalah ini disebabkan adanya hubungan pendek pada remote TV. Bila benar ini penyebabnya, berarti ada komponen pada remote TV Anda yang perlu diganti.

5. Gambar di layar TV bergaris

Kerusakan lain pada TV LED yang sering terjadi adalah gambar di layar yang bergaris. Hal ini tentu membuat Anda jadi tidak bisa menikmati tayangan secara maksimal.

Pada kejadian seperti ini, sumber masalahnya seringkali karena rendahnya kekuatan sinyal kabel dekoder yang tersambung ke TV LED sebab TV jenis ini membutuhkan sinyal masukan yang lebih kuat. Salah satu cara yang bisa Anda coba untuk menyiasati masalah ini adalah menggunakan set-top box HD.

6. TV mati total

Saat TV mati total, sebagian besar orang menduga penyebabnya adalah regulator yang rusak. Namun, sebenarnya hal itu jarang terjadi. TV yang mati total seringkali disebabkan oleh rusaknya IC osilator driver regulator.

Penyebab TV LED Cepat Rusak

Sama seperti produk elektronik lainnya, TV LED juga bisa awet bila dirawat dengan benar. Namun, karena televisi merupakan salah satu produk elektronik yang cukup sering digunakan, kadang pemiliknya kurang memberi perhatian khusus terhadap perawatannya.

Padahal, kerusakan yang sering terjadi pada TV LED tak jarang disebabkan oleh hal-hal yang cukup sederhana. Hanya saja, banyak orang yang tidak mengetahui jika hal atau kebiasaan sederhana itu ternyata dapat memengaruhi usia pakai televisi.

Apa saja hal yang dapat menyebabkan TV LED cepat rusak? Berikut penjelasannya.

1. Kurang mendapat ruang

Tahukah Anda, penempatan TV LED perlu mendapat perhatian khusus? TV LED tidak dianjurkan untuk diletakkan di tempat yang terlalu sempit atau mepet. TV LED butuh cukup ruang agar sirkulasi udara di sekitarnya lancar.

Komponen yang ada di dalam TV LED bisa menjadi panas saat televisi dinyalakan. Dengan kata lain, suhu komponen televisi akan naik selama TV menyala.

Oleh karena itu, diperlukan ruang cukup di sekitar TV agar suhu panas itu mengalir ke sekitarnya. Jika suhu panas itu terperangkap di dalam TV, usia TV LED bisa jadi lebih pendek dari yang seharusnya.

2. Berada di tempat yang lembap

Faktor kedua masih berkaitan dengan penempatan TV. Perlu diketahui, TV LED cukup sensitif dengan kelembapan udara. Jadi, bila TV LED diletakkan di tempat yang lembap, komponen di dalamnya bisa mudah berkarat.

Risiko lainnya adalah keberadaan serangga di lingkungan yang lembap. Nah, serangga ini bisa memicu korsleting listrik yang membuat TV jadi rusak.

3. Arus listrik tidak stabil

Pada dasarnya, setiap barang elektronik membutuhkan arus listrik yang stabil agar dapat beroperasi dengan baik. Begitu juga dengan TV LED. Arus listrik yang tidak stabil dapat memengaruhi kinerja komponen dalam TV LED.

Bila hal ini berlangsung dalam waktu lama, tentu akan mengakibatkan TV lebih cepat rusak. Anda dapat mengecek kestabilan arus listrk di rumah dengan menggunakan UPS atau stabilizer.

4. Menyalakan TV saat ada petir

Saat hujan deras diikuti petir, segera matikan TV dan cabut colokannya. Hal ini untuk menghindari antena TV tersambar petir dan merusak TV. Sambaran petir yang mengenai antena dapat merembet hingga ke TV sehingga mengakibatkan TV jadi rusak.

Antena TV tersambar petir merupakan salah satu jenis kerusakan yang sering terjadi pada TV LED. Arus listrik dari petir dapat merembet ke TV karena ada kabel yang berfungsi sebagai penghantar dari antena ke rangkaian TV.

5. TV terkena air

Ada beberapa hal yang dapat membuat TV rentan terkena air. Misalnya, terkena air hujan karena plafon bocor atau terciprat tumpahan air minum. Kerusakan terparah dari TV yang terkena air adalah mati total.

Jika TV Anda tak sengaja terkena air, segera matikan dan tunggu sampai kering, lalu coba nyalakan kembali. Jika TV yang terkena air dibiarkan menyala, ada kemungkinan komponen di dalamnya terganggu atau rusak.

Tips Menjaga TV LED Awet dan Tahan Lama

Kini Anda sudah tahu berbagai penyebab TV LED bisa rusak. Untuk menghindari kerusakan yang sering terjadi pada TV LED, Anda dapat melakukan sejumlah tips berikut agar televisi awet dan tahan lama.

1. Matikan TV saat tidak digunakan

Biaya listrik dari penggunaan TV memang tidak sebesar alat elektronik lainnya. Namun, kebiasaan membiarkan TV menyala padahal tidak sedang ditonton atau digunakan bisa membuat TV overheat atau panas berlebih sehingga bisa mengurangi usia pakainya.

Jadi, biasakan untuk mematikan TV saat sedang tidak ditonton. Hal ini termasuk tidak membiarkan TV dalam kondisi standby. Matikan TV LED dengan menekan tombol power off di TV. Cabut juga colokannya dari stop kontak. Supaya TV tidak terus menyala saat Anda ketiduran, manfaatkan fitur timer agar TV mati secara otomatis.

2. Perhatikan penempatan TV

Sebaiknya hindari meletakkan TV di area yang cenderung panas, seperti misalnya di dekat jendela, kompor, atau tungku perapian. Udara panas dapat merusak komponen TV. Anda juga disarankan untuk tidak meletakkan TV terlalu dekat dengan lantai agar tidak mudah berdebu.

Tips penempatan TV LED yang lain adalah pentingnya ventilasi di sekitar TV. Hal ini penting agar sirkulasi panas dari TV dapat mengalir dengan baik sehingga TV tidak akan jadi terlalu panas.

3. Sesuaikan tingkat kecerahan TV

Manfaatkan pengaturan kecerahan seperti ‘film’ atau ‘home’. Anda juga dapat mengatur tingkat kecerahan TV berdasarkan pencahayaan ruangan, misalnya dengan memilih ‘kamar gelap’ atau ‘ruang sedang’. Hindari mengatur tingkat kecerahan TV secara berlebihan karena dapat memengaruhi kualitas gambar.

Begitu juga dalam mengatur kontras TV, kontras yang tinggi akan memerlukan daya yang makin besar. Hal ini dapat mengurangi usia penggunaannya. Anda cukup mengatur kontras ke ukuran standar.

4. Gunakan stabilizer

Salah satu cara menyiasati tegangan listrik yang tidak stabil adalah dengan menggunakan stabilizer. Alat ini juga bisa membantu mengatur tegangan listrik jika terjadi penurunan daya atau lonjakan arus. Arus listrik yang tidak stabil bisa memengaruhi perangkat elektronik, termasuk TV jadi rusak lebih cepat.

Televisi Berkualitas untuk Aktivitas Menonton yang Lebih Seru

Meskipun kini banyak TV LED yang tersedia di pasaran, bukan berarti semuanya memiliki kualitas yang sama. Supaya dapat merasakan aktivitas menonton yang lebih seru, Anda perlu memilih TV LED berkualitas yang dilengkapi berbagai fitur canggih.

Televisi LE43AQT6700UG persembahan dari AQUA Elektronik bisa jadi pilihan tepat bagi Anda untuk merasakan pengalaman menonton yang tak lagi monoton. Kecerdasan buatan yang ada dalam tipe televisi ini memungkinkan segala keunggulan fitur ponsel pintar terintegrasi ke dalam layar televisi yang lebih besar.

Android TV yang dilengkapi smart AI ini memiliki ukuran 43 inci sehingga akan memanjakan mata Anda saat menonton berbagai tayangan. Dengan 4K HDR Resolusi, warna gambar jadi lebih tajam, detail gambar semakin jelas dan hidup.

Bukan hanya kualitas tampilan dan suaranya yang makin jernih. Fitur operasional pada TV LE43AQT6700UG juga makin canggih berkat Android Device IoT Hub. Teknologi TV cerdas ini akan memungkinkan semua perangkat pintar di rumah dapat terintegrasi secara optimal.

Intelligent Voice Control merupakan kelebihan lain dari televisi LE43AQT6700UG. Fitur ini akan memudahkan Anda dalam memperoleh informasi. Anda bisa memenuhi kebutuhan informasi seputar banyak hal hanya dengan perintah suara.

Kelebihan lain dari televisi ini adalah fitur Chromecast Built-in yang dapat menayangkan berbagai tampilan video, foto, atau gambar dari ponselpintar Anda. Anda dan keluarga pun dapat menyaksikannya dengan lebih nyaman karena ditayangkan di layar televisi yang besar.

Kenyamanan tersebut akan terasa maksimal berkat Bezel Less, yaitu bingkai tipis pada TV ini yang memungkinkan Anda untuk menonton tayangan di TV tanpa gangguan.

Jadi, tunggu apa lagi? Segera kunjungi official store AQUA Elektronik untuk dapatkan tipe unit TV yang satu ini! Miliki televisi LE43AQT6700UG di ruang keluarga Anda dan rasakan pengalaman menonton yang lebih seru!


AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003