Pasang Kapasitor Mesin Cuci Sendiri, Ini Caranya!

Setiap produk elektronik memiliki masa pakai tertentu yang membuat Anda harus mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan masalah kerusakan. Itulah sebabnya, kemampuan mengidentifikasi kerusakan elektronik dan melakukan perbaikan secara mandiri menjadi hal penting yang patut Anda miliki saat ini.

Salah satu kemampuan sederhana yang kini tergolong sangat krusial adalah menguasai cara pasang kapasitor mesin cuci. Kapasitor adalah komponen berukuran mungil yang biasanya kurang mendapat perhatian saat mesin cuci berfungsi normal. Kendati demikian, sebenarnya kapasitor memiliki peran besar bagi mesin cuci.

Mari kenali manfaat, ciri kapasitor rusak, dan cara pasang kapasitor mesin cuci supaya Anda makin mahir mengatasi kerusakan mesin cuci secara mandiri.

Apa Itu Kapasitor Mesin Cuci?

Secara sederhana, kapasitor dapat didefinifikan sebagai komponen yang berfungsi menyimpan muatan listrik. Susunan kapasitor terdiri dari dua lembaran penghantar listrik (konduktor) yang dipisahkan dengan bahan dielektrik (isolator).

Masing-masing lembaran akan diberi muatan listrik berlainan jenis dengan nilai yang sama, yaitu muatan positif dan negatif. Keberadaan kapasitor pada mesin cuci bertujuan menyuplai daya listrik tambahan ketika dinamo berputar karena proses tersebut memang membutuhkan listrik dalam jumlah banyak.

Kapasitor merupakan hasil penemuan seorang ilmuwan bernama Michael Farad yang kemudian nama belakangnya diabadikan sebagai satuan nilai kapasitor (Farad atau F). Ilmuwan lainnya yang bernama Pieter van Musschenbroek juga membuat kapasitor secara terpisah di Universitas Leyden yang kemudian dikenal dengan sebutan kapasitor Leyden.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi membuat kapasitor semakin canggih dengan ukuran semakin kecil sehingga mudah diaplikasikan pada berbagai perangkat elektronik.

Perbedaan Kapasitor Mesin Cuci 1 Tabung dan Mesin Cuci 2 Tabung

Sebelum mempelajari cara pasang kapasitor mesin cuci, tentu saja Anda harus memahami perbedaan komponen tersebut pada mesin cuci 1 tabung dan mesin cuci 2 tabung berikut ini:

1. Kapasitor mesin cuci 2 tabung

Jenis mesin cuci ini memiliki dua komponen kapasitor untuk masing-masing tabung, yaitu tabung pencuci dan tabung pengering. Semua kapasitor tabung pencuci memiliki nilai lebih besar dengan dua lilitan (lilitan utama dan lilitan bantu) yang jumlahnya sama.

Tujuannya yakni agar mesin cuci dapat mengikuti perintah timer untuk berputar bolak-balik dengan beban seimbang antara dua lilitan tersebut. Sebaliknya, kapasitor tabung pengering mempunyai nilai lebih kecil daripada kapasitor tabung pencuci.

Kapasitor tabung pengering punya dua lilitan yang jumlahnya berbeda untuk menciptakan pergeseran sudut fasa antara arus dan tegangan sehingga motor pengering bisa berputar.

2. Kapasitor mesin cuci 1 tabung:

Mesin cuci 1 tabung hanya memiliki 1 kapasitor karena drum pada mesin cuci ini berfungsi ganda sebagai tabung pencuci sekaligus pengering.

Ciri-Ciri Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Sebaiknya, Anda lekas mempelajari cara pasang kapasitor mesin cuci jika mulai menemukan beberapa ciri kerusakan berikut ini:

  • Dinamo mesin cuci tidak berputar bahkan saat Anda mengatur timer.
  • Timbul bunyi dengung saat Anda mengatur timer mesin cuci tetapi dinamo tetap tidak berputar.
  • Kondisi dinamo tetap berputar tetapi dengan gerakan yang lemah. Hal ini menyebabkan putaran tabung mesin cuci ikut melemah.
  • Suara mesin cuci terdengar lebih bising daripada biasanya.
  • Mesin cuci gagal menjalankan program apa pun yang telah Anda pilih.
  • Muncul perubahan fisik pada kapasitor, seperti badan kapasitor tampak meleleh atau menggelembung.

Penyebab Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Wawasan tentang cara pasang kapasitor mesin cuci memang sangat dibutuhkan agar Anda bisa mengantisipasi kerusakan secara mandiri.

Di sisi lain, Anda juga wajib memahami penyebab kerusakan komponen tersebut supaya bisa lebih telaten ketika menggunakan mesin cuci. Beberapa penyebab kapasitor mesin cuci rusak adalah sebagai berikut:

  • Masa pakai mesin cuci sudah terlalu lama sehingga performa komponennya semakin menurun.
  • Anda sering memasukkan beban pakaian berlebih ketika mencuci atau mengeringkannya dengan mesin cuci sehingga hal tersebut membuat kapasitor kerap bekerja ekstra keras.
  • Durasi penggunaan mesin cuci terlalu lama hingga mengakibatkan kapasitor terbakar.
  • Sambungan listrik bermasalah lalu menyebabkan korsleting pada mesin cuci.

Cara Mengecek Kerusakan Kapasitor Mesin Cuci

Ada dua cara yang dapat Anda lakukan jika ingin mengecek kerusakan kapasitor mesin cuci, yaitu menggunakan multitester dan aliran listrik. Namun, pengecekan dengan aliran listrik hanya direkomendasikan bagi kalangan profesional karena berisiko menimbulkan korsleting atau sengatan listrik jika prosedurnya keliru. Berikut ini langkah-langkah pemeriksaan kerusakan kapasitor mesin cuci yang bisa dilakukan.

1. Cara Cek Kapasitor dengan Multitester Analog

Mulailah dengan mengatur panel multimeter ke setelan Ohm X1K.

  • Tempelkan kabel merah dan kabel hitam (probe) multimeter pada terminal kapasitor.
  • Amati hasil pemeriksaan pada layar multimeter. Bila jarum bergerak ke kanan lalu ke kiri, berarti kapasitor dalam keadaan baik dan tidak rusak.
  • Sebaliknya, jika jarum bergerak ke kanan dan tidak kembali ke kiri berarti kapasitor rusak.

2. Cara Cek Kapasitor dengan Multitester Digital

Aturlah skala selektor ke simbol kapasitor.

  • Tempelkan kabel merah dan kabel hitam (probe) multimeter pada terminal kapasitor.
  • Jika layar multitester menunjukkan hasil lebih dari 1.300 atau kembali ke angka 1, berarti kapasitor masih dalam keadaan baik.
  • Sebaliknya, jika layar multitester tidak menunjukkan angka sama sekali, berarti kapasitor sudah rusak.

3. Cara Cek Kapasitor dengan Aliran Listrik

Siapkan kabel besar sebanyak 2 buah kemudian sambungkan 2 kabel tersebut pada 2 kabel kapasitor.

  • Colokkan kabel besar tersebut pada stop kontak yang memiliki aliran listrik sebentar saja lalu segera cabut kembali.
  • Langkah berikutnya adalah menempelkan kedua ujung kabel satu sama lain. Bila muncul percikan bunga api ketika kedua ujung kabel bersentuhan, artinya kapasitor dalam kondisi baik. Sebaliknya, ketidakmunculan percikan bunga api menunjukkan bahwa kapasitor sudah rusak.
  • Kalau pemeriksaan sudah selesai, segera pisahkan kedua ujung kabel dan jangan menyentuhnya dengan tangan.

Cermat Mengganti Kapasitor dengan Nilai yang Tepat

Kalau Anda sudah memahami cara pasang kapasitor mesin cuci dan ingin melakukannya sendiri di rumah, maka Anda harus mengamati nilai kapasitor bawaan. Pastkan bahwa nilai pada kapasitor bawaan mesin cuci sama persis dengan kapasitor baru yang Anda siapkan.

Kendati demikian, selisih nilai sedikit masih dapat ditoleransi karena tidak terlalu memengaruhi performa mesin cuci, misalnya nilai kapasitor yang rusak adalah 3,5 uF dan 10,5 uF lalu Anda menggantinya dengan kapasitor bernilai 4 uF dan 11 uF.

Hindari penggunaan kapasitor baru yang selisih nilainya berbeda jauh dari kapasitor bawaan sebab hal tersebut bisa menyebabkan beberapa risiko, antara lain:

  • Daya listrik yang dibutuhkan semakin besar karena kapasitor butuh arus listrik yang lebih besar untuk menggerakkan mesin cuci.
  • Konsumsi daya listrik yang ekstra besar berimbas pada tagihan listrik yang membengkak. Jika Anda menggunakan listrik dengan sistem token, maka kemungkinan besar token listrik akan lebih cepat habis dari biasanya. Penggunaan listrik yang lebih boros akan semakin terasa jika intensitas mencuci pakaian terbilang tinggi.
  • Ketidaksesuaian nilai kapasitor rentan membuat motor mesin cuci lebih cepat panas sehingga risiko kerusakan motor pun makin besar.

Cara Pasang Kapasitor Mesin Cuci Sendiri di Rumah

Bila Anda memiliki wawasan yang memadai tentang proses servis mesin cuci, tentu saja Anda bisa mengganti kapasitor mesin cuci sendiri di rumah. Pemasangan kapasitor mesin cuci tergolong praktis karena dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Pastikan bahwa mesin cuci sudah tidak terhubung dengan aliran listrik supaya proses pemasangan kapasitor baru berlangsung aman. Selain itu, Anda juga wajib memastikan tak ada genangan air di sekitar mesin cuci yang rentan memicu korsleting.
  • Lepaskan penutup (cover) bagian belakang unit mesin cuci terlebih dahulu. Kemudian, amati seluruh komponen bagian dalam mesin cuci. Temukan kapasitor yang biasanya berbentuk tabung kecil berwarna putih atau hitam. Kapasitor mesin cuci 2 tabung terdiri dari 4 kabel di bagian atas, sedangkan kapasitor mesin cuci 1 tabung hanya memiliki 2 kabel.
  • Lepaskan kapasitor secara perlahan-lahan dari bodi mesin cuci lalu amati nilai yang tertera pada bodi kapasitor. Nilai pada kapasitor bawaan tersebut wajib menjadi acuan untuk menentukan nilai kapasitor baru. Jadi, usahakan membeli kapasitor baru yang nilainya persis sama atau hanya sedikit lebih besar dibandingkan kapasitor lama yang rusak.
  • Bila sudah menyiapkan kapasitor baru yang nilainya sesuai, Anda bisa segera memasangkannya. Pemasangan kapasitor 4 kabel untuk mesin cuci 2 tabung mengharuskan Anda menghubungkan kapasitor dengan nilai lebih besar ke tabung pencuci. Sementara itu, kapasitor dengan nilai lebih kecil dihubungkan ke tabung pengering.
  • Sambungkan kapasitor ke dinamo dengan memperhatikan kesesuaian warna kabel. Biasanya dinamo memiliki 3 kabel yang berwarna hitam, merah, dan biru. Kabel hitam dan merah harus dihubungkan dengan kabel kapasitor, sedangkan kabel biru dihubungkan dengan aliran listrik.
  • Kalau proses pemasangan kapasitor sudah selesai, tutuplah bagian-bagian kabel yang masih terbuka dengan selotip khusus kabel untuk mencegah risiko korsleting. Lakukan proses ini secara perlahan-lahan agar hasilnya rapi.
  • Terakhir, Anda tinggal menutup cover belakang mesin cuci hingga rapat sempurna. Setelah semua proses tersebut selesai, Anda bisa menyambungkan mesin cuci ke sumber listrik untuk menguji kinerjanya setelah penggantian kapasitor.

Proses perbaikan mesin cuci yang rusak memang mudah bila Anda sudahh memahami tekniknya, termasuk cara pasang kapasitor mesin cuci. Namun, kerusakan yang terjadi berulang kali menandakan bahwa Anda butuh mesin cuci baru yang tidak merepotkan dan lebih praktis untuk mendukung pekerjaan rumah tangga.

Jika Anda sedang mencari mesin cuci baru untuk menggantikan mesin lama yang kerap bermasalah, Mesin Cuci FQW-1580BS dari AQUA Elektronik bisa menjadi pilihan yang tepat. Mesin cuci bukaan depan (front load) ini memiliki kapasitas super besar mencapai 15 kg dengan drum berukuran 601 mm sehingga cocok untuk Anda yang sering mencuci pakaian berjumlah banyak.

Seri Mesin Cuci FQW-1580BS dibekali teknologi Eco Inverter yang membuat suara motornya lebih halus sehingga Anda merasa nyaman saat mencuci. Fitur lainnya berupa Anti-Bacteria Treatment (ABT) telah lolos uji VDE dan terbukti dapat menghilangkan 99% bakteri dan kuman. Bahkan, teknologi tersebut juga memungkinkan laci detergen dan gasket tetap bersih dari hari ke hari sehingga siklus pencucian lebih higienis.

Masalah bau dan kerutan pada pakaian tak akan terjadi lagi karena mesin cuci AQUA Elektronik ini memiliki fitur Refresh yang memanaskan air pada suhu 600C-650C menjadi uap air kecil. Uap tersebut akan menembus pakaian untuk melembutkan dan menghilangkan bau.

Selanjutnya, aliran udara dingin akan menyapu kotoran dan mengembalikan serat pakaian ke bentuk aslinya sehingga meminimalkan kerutan dalam 15 hingga 30 menit. Keistimewaan mesin cuci bukaan depan ini turut dilengkapi dengan fitur Steam yang memanaskan air dalam suhu tinggi untuk menghasilkan uap disinfektan super yang menghilangkan 99% bakteri, tungau, dan alergen.

Satu kelebihan lagi yang membuat Mesin Cuci FQW-1580BS awet adalah sistem pembersihan otomatis bernama Dual Spray yang menyemprotkan air untuk membersihkan gasket dan jendela setiap kali siklus pencucian selesai. Fitur canggih tersebut tentu efektif menghilangkan kotoran dan residu lainnya yang mungkin tertinggal selama pencucian berlangsung.

Kecanggihan mesin cuci persembahan AQUA Elektronik tersebut tentu membuat Anda makin mantap memilihnya. Rasakan pengalaman mencuci yang lebih cepat dan bersih dengan menghadirkan Mesin Cuci FQW-1580BS di rumah.

Untuk dapatkan produk terbaiknya, Anda bisa segera mengunjungi official store AQUA Elektronik!

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003