Hati-hati! Ini Dampak AC Tidak Pernah Dimatikan
Untuk menjaga kesejukan ruangan, AC biasanya dinyalakan terus menerus. Bahkan tak sedikit orang yang lupa mematikannya. Lalu apakah ada dampak AC tidak pernah dimatikan? Apa benar AC bisa meledak karena kebiasaan tersebut?
Air Conditioner (AC) atau pendingin udara menjadi opsi penyejuk ruangan, baik untuk hunian pribadi atau bangunan komersial. Namun, AC juga merupakan perangkat elektronik yang memiliki potensi kerusakan lantaran penggunaan yang tidak telaten.
Durasi Menyalakan AC Setiap Hari
Ketika cuaca panas, AC bisa dinyalakan lebih dari 10 jam setiap harinya. Bahkan ada juga yang menyalakan AC siang dan malam untuk membuat udara di ruangan terasa lebih sejuk.
Faktanya, penggunaan AC perlu diperhatikan agar Anda tidak memperoleh kerugian dan dampak negatif lainnya. Biasanya, rata-rata AC beroperasi selama 12 – 16 jam per hari di cuaca panas.
Di suhu dengan titik terpanas, AC bisa bekerja lebih dari 20 jam, khususnya bagi AC non-inverter yang bekerja secara on/off mengikuti suhu ruangan. Meskipun begitu, bukan berarti Anda diperbolehkan menyalakan AC selama 24 jam secara terus menerus.
Seperti barang elektronik lain, AC perlu dimatikan sesekali untuk menjaga kinerjanya. Ada baiknya Anda memberikan jeda selama beberapa jam sebelum AC kembali dinyalakan. Bila perlu, matikan AC semalaman penuh.
Pada dasarnya, tubuh manusia mampu mentolerir suhu lebih tinggi saat tidur ketimbang saat bangun. Selain itu, mematikan AC saat malam hari juga dapat mencegah risiko pembekuan di pagi hari.
Dampak AC Tidak Pernah Dimatikan
Ini dampaknya jika Anda memiliki kebiasaan lupa atau tidak pernah mematikan AC:
1. Boros Listrik
Penggunaan AC secara terus-menerus apalagi tidak pernah dimatikan akan membuat tagihan listrik Anda membengkak. Tak hanya konsumsi daya listrik semakin tinggi, kebiasaan ini juga berdampak pada pemanasan global.
Bila Anda sering lupa mematikan AC, coba gunakan fitur timer AC agar unit mati secara otomatis. Atur timer sesuai kebiasaan Anda, misalnya di waktu akan meninggalkan rumah, selesai bekerja, atau sebelum tidur.
2. Potensi Kerusakan pada Komponen AC
AC yang menyala tanpa henti dapat membebani unit itu sendiri sekaligus membuang banyak energi. Semakin keras AC bekerja, komponen-komponen yang bergerak menjadi aus. Kinerja dalam mendinginkan suhu ruangan pun akan semakin menurun.
Tak hanya komponen yang cepat rusak, dampak AC tidak pernah dimatikan juga bisa memicu ledakan atau kebakaran lho! Setidaknya, istirahatkan AC minimal 2 jam sehari untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.
Kesalahan Lain yang Membuat AC Cepat Rusak
Selain dinyalakan terus menerus, ada juga kebiasaan lain yang membuat AC cepat rusak. Di antaranya:
1. Jarang Dibersihkan
Membersihkan AC secara teratur akan menjaga kinerja AC. Sebaliknya, jarang dibersihkan malah akan membuat komponen cepat rusak. Jadi, pastikan Anda membersihkan AC setiap 3 – 4 bulan sekali.
Minimal bersihkan bagian keluar angin dan kompresornya. Bila perlu, hubungi teknisi profesional untuk membersihkan unit AC Anda secara menyeluruh.
2. Pengaturan AC yang Tidak Tepat
Pengaturan yang tidak tepat membuat kompresor AC bekerja terlalu keras dengan kinerja yang tidak optimal. Misalnya bila suhu di ruangan Anda 32°C tapi suhu AC di atur menjadi 18°C.
Akan sulit bagi AC untuk menyeimbangkan suhu ruangan meskipun kecepatan kipas diatur maksimum.
Dengan kata lain, suhu AC yang diatur terlalu rendah ketika suhu dalam ruangan terlalu panas justru tidak akan memberikan udara sejuk yang diinginkan.
Jadi, Anda perlu mengatur AC dengan tepat agar tidak cepat rusak dan tetap bekerja lebih optimal tanpa boros listrik.
3. Merokok di Ruangan Ber-AC
Bukan tanpa alasan mengapa ada larangan merokok di ruangan ber-AC. Bau dari asap rokok akan lebih cepat tersebar ke seluruh ruangan. Selain itu, asap yang mengandung karbondioksida dapat mengganggu pernapasan orang yang ada di ruangan tersebut.
Campuran gas freon pada AC dan panas rokok yang terurai di dalam ruangan berpotensi memicu keracunan hingga kematian.
Itu sebabnya larangan merokok di ruangan ber-AC diperlukan, tidak hanya untuk mencegah kerusakan unit tapi juga menjaga kesehatan.
4. AC Langsung Dinyalakan Saat Tidak Sengaja Dimatikan
Mungkin Anda pernah tak sengaja mematikan AC lalu langsung menghidupkannya kembali. Padahal cara ini berisiko membuat kompresor AC tidak tahan lama. Sebaiknya, tunggu beberapa saat kemudian nyalakan AC kembali.
Masih bingung menentukan AC yang tepat untuk ruangan Anda? Pilih saja AC AQA – KCR5AHQ dari AQUA Elektronik. Dengan fitur Turbo Cooling, AC ½ PK ini mampu menyejukkan ruangan dalam waktu kurang dari 5 menit saja.
AC AQA – KCR5AHQ terbuat dari tembaga murni yang dilapisi oleh blue fin sehingga unit indoor maupun outdoor akan terbebas dari karat. Dalam mengalirkan udara, AC ini bekerja lebih cepat, lebih kuat, dan lebih jauh untuk membuat ruangan semakin sejuk.
Kinerjanya juga tetap stabil dan optimal pada rentan voltase yang lebar (160V – 242V). Dengan desain yang menawan, AC AQA – KCR5AHQ merupakan pilihan tepat untuk menyejukkan ruangan Anda.