7 Cara Menghemat Air saat Mencuci Baju
Mencuci baju merupakan salah satu pekerjaan rumah tangga yang biasa dikerjakan oleh para ibu di rumah. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan selalu ada pakaian yang bersih dan nyaman digunakan oleh anggota keluarga.
Sayangnya, belum banyak yang tahu bahwa aktivitas mencuci baju bisa lebih efektif sehingga menghemat air dan deterjen. Penasaran? Simak selengkapnya artikel mengenai 7 cara menghemat air dan deterjen saat mencuci baju berikut ini!
Cara Menghemat Air saat Mencuci Baju
Mencuci baju bisa lebih hemat air dan detergen jika Anda mengikuti cara–cara di bawah ini!
1. Mencuci baju jika sudah menumpuk
Cara pertama untuk menghemat air dan deterjen saat mencuci baju adalah menunggu hingga cucian menumpuk. Mengapa demikian? Jika Anda mengguAnakan mesin cuci, mencuci baju dalam jumlah yang banyak sesuai dengan kapasitas maksimal dalam satu waktu membuat penggunaan mesin cuci lebih optimal, yang pada gilirannya menghemat energi, air, dan deterjen.
Mesin cuci modern seringkali dilengkapi dengan sensor beban yang memungkinkan mesin mengatur volume air dan deterjen secara otomatis sesuai dengan ukuran cucian, sehingga mengoptimalkan penggunaan air.
Tak hanya itu, saat mencuci beban besar, Anda cenderung menggunakan lebih sedikit deterjen per item pakaian karena pengenceran yang lebih besar dalam air. Ini berarti Anda tidak perlu menggunakan deterjen dalam jumlah yang berlebihan, sehingga menghemat biaya dan mengurangi dampak lingkungan.
2. Merendam terlebih dahulu pakaian kotor
Cara menghemat air dan deterjen saat mencuci baju yang selanjutnya yaitu dengan merendam terlebih dahulu pakaian kotor. Merendam pakaian kotor sebelum mencucinya bisa menjadi strategi yang efektif untuk menghemat air dan deterjen, baik itu saat mencuci secara manual maupun dengan mesin cuci.
Hal ini karena merendam pakaian kotor dalam air dengan sedikit deterjen dapat membantu melonggarkan kotoran yang menempel pada serat pakaian. Ini bisa mengurangi kebutuhan akan deterjen saat mencuci, karena kotoran lebih mudah terangkat dari pakaian selama proses perendaman. Juga mengurangi penggunaan air karena Anda tak perlu mencucinya berkali-kali.
Lama merendam baju saat mencuci dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk tingkat kekotoran pakaian dan jenis kotoran yang ada. Umumnya, merendam pakaian selama 15 hingga 30 menit sudah cukup untuk melonggarkan kotoran dan noda yang menempel pada pakaian.
3. Pilih mesin cuci front load
Mesin cuci front load memang dikenal hemat air karena metode pencucian yang digunakannya tidak memerlukan perendaman pakaian dalam air seperti pada mesin cuci top load. Pada jenis mesin cuci front load, pakaian dimasukkan ke dalam drum secara horizontal dan berputar di dalamnya. Proses ini memungkinkan deterjen dan air untuk menembus pakaian dengan lebih efektif, tanpa harus menggunakan banyak air untuk merendam cucian secara menyeluruh.
Akibatnya, mesin cuci front load bisa mengurangi penggunaan air hingga 70 persen dibandingkan dengan mesin cuci top load tradisional yang memerlukan banyak air untuk perendaman. Dengan menggunakan lebih sedikit air, mesin cuci front load tidak hanya hemat air, tetapi juga membantu mengurangi konsumsi energi untuk pemanasan air, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan dan hemat biaya dalam jangka panjang.
4. Gunakan deterjen yang tepat
Memilih deterjen yang tepat merupakan langkah penting untuk menghemat penggunaannya saat mencuci pakaian. Deterjen dengan konsentrasi tinggi dan formula ramah lingkungan cenderung lebih efisien dalam membersihkan pakaian dengan jumlah yang lebih sedikit, sehingga Anda tidak perlu menggunakan deterjen dalam jumlah besar.
5. Selalu takar penggunaan deterjen
Penggunaan alat pengukur deterjen atau kemasan dengan ukuran presisi dapat membantu menghindari pemborosan deterjen, dengan mengukur jumlah yang tepat sesuai dengan petunjuk pada kemasan deterjen, Anda dapat mengurangi penggunaan deterjen yang berlebihan dan menjaga keseimbangan antara efektivitas pembersihan dan penggunaan deterjen yang hemat.
Jika Anda mencuci secara manual, bisa gunakan takaran tutup botol. Takar berapa kali tutup botol setiap unit pakaiannya. Berbeda dengan menggunakan mesin, takarannya sudah disediakan sehingga Anda bisa langsung memanfaatkannya saja.
6. Pilih siklus cuci yang sesuai
Memilih siklus cuci yang sesuai dengan jenis pakaian dan tingkat kekotorannya bisa membantu menghemat air dan detergen. Siklus cuci yang sesuai akan menggunakan jumlah air dan deterjen yang tepat untuk mencapai hasil pencucian yang efektif tanpa pemborosan.
Misalnya, jika Anda mencuci pakaian yang tidak terlalu kotor, menggunakan siklus cuci yang lebih pendek dan hemat air akan cukup efisien. Disisi lain, untuk pakaian yang sangat kotor atau berminyak, memilih siklus cuci yang lebih panjang dan intensif akan membantu memastikan pakaian bersih tanpa perlu mencuci ulang.
7. Pakai air dingin
Terakhir, cara menghemat air dan deterjen adalah mencuci menggunakan air dingin. Beberapa mesin cuci modern biasanya menawarkan pencucian dengan air panas atau hangat, mungkin kedengarannya menarik namun ternyata air panas tidak selalu efektif menghilangkan kotoran pada pakaian.
Jadi alangkah baiknya, apabila Anda hanya mencuci pakaian yang tidak terlalu kotor gunakan air dingin saja. Dengan menggunakan air dingin, Anda cenderung tidak perlu mencuci pakaian dalam siklus yang terlalu panjang atau intensif, yang berarti Anda akan menggunakan deterjen dalam jumlah yang lebih sedikit dan menghemat air. Tak hanya itu, penggunaan air dingin lebih melindungi warna pakaian, menghindari dari risiko warna luntur. Warna pakaian lebih awet dan kegiatan mencuci menjadi lebih efektif.
Lebih Hemat Air dan Deterjen saat Mencuci dengan AQUA FQW-1160 DF
Mesin cuci front load satu ini memiliki fitur smart dosing, yaitu sistem otomatis yang dapat menghitung kebutuhan deterjen dan pelembut sesuai dengan berat cucian Anda. Dengan fitur ini, mencuci baju menjadi lebih efektif dan hemat biaya.
Tak hanya itu, mesin cuci FQW-1160 DF dari AQUA ini juga dilengkapi dengan teknologi WIFI Haismart yaitu pemanfaatan sistem IoT dimana Anda bisa memonitori penggunaan mesin cuci dengan ponsel, baik itu mengatur program pencucian, memeriksa waktu cuci yang tersisa dan memunculkan pemberitahuan bahwa operasi mesin cuci telah selesai. Keunggulan sistem IoT pada mesin cuci sangat dirasakan pada mesin cuci FQW-1160 dari AQUA yang membawa kemudahan dalam aktivitas harian Anda.
Nah, berikut di atas merupakan 7 cara menghemat air dan deterjen saat mencuci baju. bia Anda segera terapkan supaya aktivitas mencuci pakaian menjadi lebih efektif dan hemat biaya. Selamat mencoba!