Apakah Baju Baru Perlu Dicuci Sebelum Dipakai? Ini Alasannya
Tentu senang ya, jika kita bisa membeli sebuah baju baru. Apalagi jika baju tersebut sesuai dengan selera Anda atau sudah Anda incar jauh-jauh hari sebelumnya. Rasanya, ingin langsung dipakai saja gitu.
Tapi, tahukah Anda, jika kebiasaan langsung menggunakan baju baru dengan tanpa dicuci dulu itu sebaiknya dihindari? Yup! Sebaiknya, pakaian baru dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai. Mengapa demikian? Simak selengkapnya berikut ini:
Apakah Baju Baru Perlu Dicuci Sebelum Dipakai?
Ya, baju baru harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kuman, bakteri dan zat-zat berbahaya yang bisa saja menempel di barang tersebut. Bakteri dan zat-zat berbahaya ini dapat menimbulkan gatal-gatal di kulit, khususnya pada individu yang memiliki kulit sensitif atau pada bayi. Tidak hanya dapat menimbulkan iritasi kulit, bakteri dan zat berbahaya di baju ini juga bisa menimbulkan masalah bagi paru-paru apabila dihirup secara terus menerus.
Alasan Baju Baru Perlu Dicuci Sebelum Dipakai
1. Menghilangkan kuman dan bakteri yang menempel
Sebelum jatuh ke tangan Anda, sepasang baju tentunya melewati proses produksi, pengantaran, penyimpanan dan display di toko terlebih dahulu. Selama masa proses ini, bukan tidak mungkin pakaian tersebut akan terpapar kuman dan bakteri.
Hal ini khususnya, jika selama masa display, baju tersebut terus dicoba oleh banyak orang secara bergantian atau akan digunakan oleh bayi yang notabene memiliki kulit lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Oleh karena itu, untuk menghilangkan kuman dan bakteri ini, sebaiknya pakaian tersebut dicuci terlebih dahulu sebelum dipakai.
2. Menghilangkan pewarna tambahan
Alasan yang kedua mengapa pakaian yang baru dibeli perlu dicuci terlebih dahulu sebelum digunakan adalah untuk menghilangkan pewarna tambahan. Baju baru, seringkali mengandung pewarna tambahan, seperti Azo Anilin untuk meningkatkan kualitas warna pada kain. Pada orang-orang dengan kulit sensitif, Azo Anilin dapat menyebabkan iritasi kulit, kulit kemerahan dan gatal-gatal.
3. Mencegah iritasi kulit akibat bahan kimia lainnya
Selain Azo Anilin, pakaian baru umumnya juga mengandung Urea-formaldehyde (UF), sebuah bahan yang bermanfaat untuk meningkatkan tekstur kain dan mencegah kerutan. Sama seperti Azo Anlin, bahan yang satu ini juga bisa menimbulkan iritasi kulit pada pengguna yang memiliki kulit sensitif.
4. Menghilangkan bau menyengat
Tidak hanya bisa menimbulkan iritasi kulit, Urea-formaldehyde (UF) juga bisa menimbulkan bau menyengat yang umumnya Anda temukan di baju baru. Bau ini perlu dihilangkan supaya Anda tidak malu karena orang dari jarak kejauhan dapat mengidentifikasi kalau pakaian yang Anda kenakan Anda baru.
Cara Mencuci Baju Baru dengan Benar
1. Cek label
Sebelum mencuci sebuah baju baru, sebaiknya Anda melihat label pakaian tersebut untuk mengetahui bahan-bahan yang digunakan. Sebab, beberapa jenis kain dan bahan tidak bisa dicuci dengan cara biasa, melainkan harus dry cleaning supaya tidak merusak serat kain dan baju tersebut.
2. Pisahkan baju baru dan lama
Baju baru rawan luntur. Maka dari itu, sebelum mencucinya, pastikan Anda memisahkannya terlebih dahulu dari baju-baju lama dan berwarna putih dan atau mukena Anda. Tujuannya adalah supaya pakaian lama tersebut tidak terkena lunturan warna.
Setelah itu, masukkan baju baru Anda ke mesin cuci FQW-1580BS dari Aqua Elektronik. Mesin cuci FQW-1580BS dilengkapi dengan teknologi steamer yang mana dengan teknologi ini, air dalam mesin cuci tersebut akan dipanaskan terlebih dahulu pada suhu 60 sampai 65 derajat celcius. Uap yang timbul dari pemanasan inilah yang nantinya digunakan untuk mencuci. Dengan cara ini bau, kuman dan bakteri akan hilang dari baju baru Anda dengan tanpa merusak serat kain baju tersebut.
Jangan lupa, untuk mencuci pakaian bayi, Anda juga perlu menggunakan deterjen khusus bayi dan tidak mencampurkan pakaian tersebut dengan baju milik orang dewasa. Sebab, deterjen khusus bayi ini dibuat dengan bahan-bahan khusus yang berbeda dengan deterjen untuk baju biasa. Dengan demikian, kulit sensitif bayi bisa terhindar dari iritasi.
3. Angkat dari mesin cuci dan keringkan
Setelah baju dinilai bersih, Anda bisa mengeluarkannya dari mesin cuci dan mulai proses pengeringan. Jangan lupa untuk membalik pakaian tersebut saat dijemur, supaya paparan sinar matahari tidak menghilangkan warna bagian luar baju, sehingga warna pakaian masih tetap bagus meskipun sudah dipakai beberapa kali.
4. Rapikan menggunakan setrika
Setelah kering, hilangkan kerutan di baju tersebut dengan menggunakan setrika. Jangan lupa untuk melihat label baju tersebut lagi untuk memastikan tingkat kepanasan setrika yang pas, sehingga setrika tidak menempel di pakaian dan warna pakaian tetap dapat dipertahankan.
Lalu bagaimana jika noda di pakaian tersebut tidak juga hilang? Untuk menghadapi noda membandel, Anda harus menggunakan cara dan bahan khusus. Untuk menghilangkan noda cat misalnya, Anda perlu menggunakan bahan spiritus, sementara noda tinta di baju bisa dihilangkan dengan bahan aseton. Adapun untuk noda membandel lainnya, Anda bisa menggunakan paduan cuka dan baking soda.
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa mencuci baju baru sebelum dipakai hukumnya adalah wajib untuk menghindarkan kulit dari zat-zat kimia dan mikroorganisme berbahaya.