Cara Mencuci Kaos Kaki Agar Tidak Melar & Bau
Mencuci kaos kaki mungkin terlihat mudah, namun jika asal-asalan ternyata bisa membuat kaos kaki Anda melar dan bau. Apalagi kaos kaki anak yang mudah terkena noda, kalo terus disikat tentu cepat melar.
Tak perlu khawatir, artikel ini akan membahas cara mencuci kaos kaki agar tidak melar dan bau. Ikuti langkah-langkahnya supaya kaos kaki Anda tetap awet dan wanginya tahan lama!
Cara Mencuci Kaos Kaki agar Tidak Melar & Bau
Masih bingung bagaimana cara mencuci kaos kaki agar tidak mudah melar dan tetap wangi? Tenang, ini panduannya!
1. Pisahkan kaos kaki dengan pakaian lainnya
Cara mencuci kaos kaki putih atau pun berwarna yang pertama yaitu pisahkan dari pakaian lainnya. Sebaiknya tidak disatukan karena akan terjadi pertukaran bau silang dari kaos kaki ke pakaian atau pun sebaliknya.
2. Rendam dengan air dan detergen
Step mencuci kaos kaki agar tidak bau dan melar selanjutnya yaitu merendamnya dengan air dan deterjen. Proses merendam bisa membantu noda supaya lebih mudah rontok, pada beberapa kasus bahkan bisa menghilangkan noda membandel. Namun tak termasuk noda kuning pada baju putih yang sulit dihilangkan.
Opsi menggunakan air biasa adalah yang terbaik. Sebab jika menggunakan air panas akan menyebabkan serat kain rusak, warna pudar dan pada bahan tertentu merusak teknologi kain. Anda tentu tak mau kualitas kaos kaki berkurang hanya karena salah memilih suhu air.
Rendam kaos kaki dengan air dan detergen 10 hingga 30 menit saja seperti saat menghilangkan noda membandel pada pakaian. Selain menghindari air panas, sebaiknya gunakan juga detergen dengan bahan lembut. Deterjen berbahan lembut yaitu yang tidak bersifat abrasif, pH netral serta tidak mengandung pemutih berbahan keras.
3. Bersihkan noda dan bagian tumit
Setelah melewati proses merendam, cara mencuci kaos kaki dekil yang tidak boleh terlewat yaitu membersihkan noda dan bagian tumit. Kedua bagian itu yang biasanya terdapat noda karena bersinggungan langsung dengan sepatu atau lantai.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk membersihkan noda serta bagian tumit. Pertama Anda bisa mengeceknya secara perlahan. Kedua, bisa juga menggunakan sikat lembut. Karena sudah direndam tentu nodanya lebih cepat luntur jadi Anda tak perlu mengeluarkan tenaga yang ekstra.
4. Cuci manual atau gunakan laundry net
Cara mencuci kaos kaki agar tidak berbulu dan melar setelah noda bersih yaitu mencucinya secara manual. Kalo tadi hanya fokus bagian yang bernoda, maka step ini Anda bisa mencucinya secara menyeluruh.
Kalau tak ingin mencucinya secara manual, Anda bisa mencucinya dengan mesin cuci. Cara mencuci kaos kaki di mesin cuci agar tak melar bisa menggunakan laundry net. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan ketika Anda mencuci dengan laundry net diantaranya menjaga serat kaos kaki, mencegah warna pudar dan tentunya mencegah kaos kaki jadi melar. Selain untuk kaos kaki, Anda bisa menggunakan laundry net ketika mencuci baju di mesin cuci.
5. Bilas dan peras dengan lembut
Cara mencuci kaos kaki agar tidak bau memang sering kali dianggap sepele, padahal ada satu tahap krusial yang sering diabaikan, yaitu proses membilas. Setelah kaos kaki dicuci dengan detergen, pastikan Anda benar-benar membilasnya hingga bersih. Residu detergen yang tertinggal di serat kain bisa menjadi penyebab utama bau apek, apalagi jika kaos kaki disimpan sebelum benar-benar kering. Bilaslah kaos kaki setidaknya dua hingga tiga kali, atau sampai air bilasan benar-benar jernih dan tidak lagi berbusa.
Setelah selesai membilas, peras kaos kaki dengan lembut menggunakan tangan. Hindari memeras terlalu kuat karena bisa merusak serat elastis dan menyebabkan kaos kaki cepat melar. Jika ingin mengeringkannya di mesin cuci, sebaiknya tetap gunakan laundry net agar bentuk dan struktur kaos kaki tetap terjaga. Teknik ini tidak hanya menjaga kualitas kaos kaki, tapi juga membantu mencegah munculnya bau tidak sedap setelah kering.
6. Keringkan di tempat yang teduh dan terang
Tahap terakhir dalam mencuci kaos kaki adalah mengeringkannya dengan cara yang tepat agar tetap awet dan tidak bau. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena panas berlebih bisa merusak elastisitas dan membuat warna cepat pudar. Sebaiknya kaos kaki dikeringkan di tempat yang teduh namun tetap terang dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika menggunakan mesin pengering, pilih suhu rendah agar tidak merusak serat kain. Pastikan kaos kaki benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah bau apek dan pertumbuhan jamur.
7. Simpan dengan benar
Setelah kaos kaki kering sempurna, simpanlah dengan teknik yang benar agar bentuknya tetap terjaga dan tidak mudah bau. Hindari melipat atau menggulung kaos kaki menjadi bola, karena cara ini bisa merusak elastisitas di bagian pergelangan.
Sebaiknya simpan dengan cara dilipat rapi satu sama lain atau digantung jika memungkinkan. Gunakan laci atau kotak penyimpanan khusus yang bersih, kering, dan memiliki ventilasi udara agar kaos kaki tetap segar. Jika ingin ekstra rapi, gunakan sekat laci atau organizer agar kaos kaki tidak tercampur dan lebih mudah ditemukan.
Cucian Harian Lebih Higienis dan Terawat dengan Mesin Cuci AQUA FQW-1160DF
Siapa sangka kaos kaki kecil bisa jadi salah satu item yang paling mudah rusak dan cepat bau jika dicuci sembarangan? Karena itu, penting memiliki mesin cuci yang mampu merawat setiap jenis pakaian, mulai dari yang berbahan lembut hingga pakaian sehari-hari seperti kaos kaki.
Mesin cuci front load AQUA FQW-1160DF hadir sebagai solusi untuk mencuci dengan lebih higienis dan efisien berkat teknologi canggih seperti Color Touch AI dan IoT connectivity. Melalui panel sentuh yang intuitif atau aplikasi di smartphone, Anda bisa memilih program pencucian yang tepat sehingga pakaian tetap bersih maksimal tanpa merusak serat kain.
Selain mengandalkan kemudahan pengoperasian, mesin cuci ini juga dilengkapi DD Inverter Motor yang bekerja lebih tenang dengan getaran minimal, sekaligus menjaga konsumsi energi tetap hemat.
Fitur Smart Dosing secara otomatis menghitung kebutuhan detergen dan pelembut berdasarkan jumlah cucian, sehingga bahan elastis seperti kaos kaki tidak cepat melar akibat penggunaan deterjen berlebih. Bagi Anda yang memiliki kesibukan tinggi, fitur Refresh bisa menjadi penyelamat untuk menyegarkan pakaian tanpa harus mencucinya secara menyeluruh—ideal untuk pakaian yang baru dipakai sebentar namun tetap ingin kembali segar.
Kini Anda sudah tahu bahwa mencuci kaos kaki bukan hanya soal bersih, tapi juga soal menjaga bentuk, warna, dan aroma agar tetap nyaman dipakai. Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat—mulai dari memisahkan cucian, merendam dengan detergen lembut, hingga menyimpannya dengan benar—kaos kaki Anda bisa tetap awet dan tidak cepat bau. Selamat mencoba!