Cara Mencuci Hijab dengan Mesin Cuci
Bagi kaum hawa, khususnya yang beragama Muslim, hijab atau jilbab bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi juga bagian dari gaya hidup. Dengan banyaknya model dan jenis bahan hijab, penting untuk mengetahui cara merawat hijab agar tetap bersih, rapi, dan tahan lama. Perawatan yang tepat, termasuk cara mencuci dan menyimpannya, dapat membantu menjaga kualitas hijab, salah satunya dengan menggunakan mesin cuci yang sesuai.
Cara Mencuci Hijab dengan Mesin Cuci
Karena hijab terbuat dari berbagai jenis bahan, maka perlu teknik pencucian yang tepat agar tetap awet dan bersih. Berikut beberapa langkah mencuci hijab dengan mesin cuci:
1. Sesuaikan warna dan bahan hijab
Pisahkan hijab berdasarkan warna dan bahan sebelum dicuci agar tidak luntur atau merusak satu sama lain. Hindari mencucinya bersama pakaian lain, terutama yang berbeda bahan atau warna. Untuk bahan tipis seperti voal atau sifon, cuci dengan lembut dan jangan diperas terlalu keras, cukup peras ringan untuk mengurangi air berlebih.
2. Tidak ada aksesoris tertinggal
Ini merupakan hal sepele namun kerap dilupakan. Banyak dari wanita yang menggunakan hijab kerap menambahkan aksesoris berupa bros, jarum pentul dan lainnya untuk memudahkan membentuk hijab agar tampil lebih menarik.
Namun, sebelum mencuci sebaiknya pastikan tidak ada aksesoris yang tertinggal. Karena tidak hanya menyebabkan hijab rusak namun juga membuat mesin cuci rusak dan tidak berfungsi lagi.
3. Jangan direndam terlalu lama
Langkah selanjutnya adalah jangan melakukan perendaman hijab terlalu lama. Apalagi yang berbahan viscose. Karena bahannya yang tipis, jadi terlalu lama merendam dapat merusak hijab Anda. Jika menggunakan perendaman di mesin cuci, pastikan durasinya tidak berlebihan agar serat kain tetap terjaga.
Lantas, berapa lama sebaiknya merendam kerudung? Untuk menjaga kualitasnya, sebaiknya direndam hanya 5-15 menit saja ya.
4. Gunakan air hangat atau air dingin
Ini merupakan trik yang bisa Anda gunakan untuk menyiasati ketika merendam pakaian agar tidak rusak. Anda dapat menggunakan air dingin jika bahan hijab Anda tipis dan menggunakan air hangat apabila bahannya tergolong tebal. Ini bertujuan menghindari adanya kerusakan akibat suhu perendamannya.
5. Gunakan kecepatan rendah atau sedang
Karena banyak bahan hijab yang menggunakan bahan tergolong tipis. Maka sebaiknya ketika proses perendaman selesai dan mulai tahap pencucian di mesin cuci. Anda dapat menggunakan kecepatan yang rendah atau sedang. Ini dikarenakan, kecepatan maksimal dapat merusak bahan hijab yang mengenai putaran mesin cuci
6. Tidak mengeringkannya di mesin pengering
Jika Anda menggunakan mesin cuci dua tabung. Dimana tabung mesin cuci dan pengering yang berbeda. Maka sebaiknya jangan gunakan mesin pengering setelah selesai mencuci hijab. Karena menggunakan mesin pengering dapat membuat bahan hijab Anda menjadi kusut. Ini dapat terjadi pada bahan hijab yang tergolong tipis seperti satin, sutra dan sifon.
7. Hindari menggunakan suhu panas ketika disetrika
Hijab mudah rusak jika terkena panas berlebihan. Gunakan suhu rendah agar bahan tetap awet.
- Setrika dengan suhu rendah (110–130°C).
- Untuk bahan tipis seperti sifon/voal, seringkali tidak perlu disetrika.
Itu adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan apabila hendak mencuci hijab kesayangan dengan mesin cuci. Langkah-langkah tersebut dilakukan agar tidak merusak bahan hijab dan Anda tetap dapat tampil anggun ketika menggunakannya.
Selain itu, mesin cuci Aqua Japan AQW-1201678QD merupakan mesin cuci satu tabung full otomatis yang dapat membantu Anda mencuci hijab kesayang dengan mudah. Karena memiliki fitur Hijab Care Mode yaitu Mode Pencucian Khusus Hijab, pakaian berbahan lembut yang dilakukan dengan lembut dan menyeluruh. Jadi Sobat Aqua dapat mengetahui cara mencuci hijab dengan mesin cuci tanpa perlu khawatir akan merusaknya. Mesin cuci ini juga dilengkapi dengan fitur Pillow Drum Technology yang memiliki drum pencucian berbentuk bantal dan 720 lubang mikro, teknologi ini mengurangi gesekan yang tidak perlu dan menjaga kelembutan serat kain.
