8 Cara Mengeringkan Pakaian di Mesin Cuci Yang Tepat

Pakaian merupakan salah kebutuhan dasar manusia. Untuk itu, pakaian harus tetap bersih agar dapat nyaman dipakai sehari-hari. Selain itu aktivitas yang tinggi khususnya di perkotaan dan juga kadar polusi serta ancaman bakteri atau virus membuat pakaian menjadi cepat lusuh dan kotor sehingga harus sering dicuci.
Jika jaman dahulu orang mencuci pakaian dengan menggunakan tangan dan alat bantu seadanya. Kini berkat kemajuan teknologi, kegiatan mencuci pakaian dan mengeringkan pakaian dapat menjadi lebih mudah dan aman menggunakan mesin cuci.
Cara Mengeringkan Pakaian di Mesin Cuci
Untuk dapat mencuci pakaian dengan tepat, dibutuhkan teknik yang benar. Masih banyak orang yang belum memahami bagaimana pentingnya cara mencuci dan cara mengeringkan pakaian di mesin cuci. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan tips yang bisa digunakan oleh sobat AQUA Aqua. Simak terus ya!
1. Periksa Label Pakaian
Sebelum mengeringkan pakaian di mesin cuci, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa label perawatan pada pakaian. Label ini memberikan informasi penting mengenai cara merawat pakaian, termasuk apakah pakaian tersebut bisa dikeringkan di mesin cuci atau tidak. Beberapa jenis bahan seperti sutra, wol, atau pakaian dengan hiasan khusus, mungkin memerlukan perhatian lebih dan tidak dianjurkan untuk dikeringkan di mesin cuci karena dapat merusak serat kain atau hiasannya.

Selain itu, beberapa pakaian mungkin memiliki petunjuk khusus mengenai suhu atau kecepatan putaran yang aman untuk mencegah kerusakan. Misalnya, pakaian dengan label "hanya pengeringan udara" atau "jangan gunakan pengering" sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam mesin cuci.
2. Pisahkan Pakaian Berdasarkan Jenis dan Ketebalan
Mengeringkan pakaian dengan jenis dan ketebalan yang berbeda dalam satu waktu bisa membuat proses pengeringan jadi tidak merata. Misalnya, jeans atau handuk yang tebal butuh waktu lebih lama daripada kaus atau pakaian tipis. Oleh karena itu, pisahkan pakaian yang tebal dan tipis agar proses pengeringan lebih efisien dan hasilnya maksimal.
3. Gunakan Mode Spin
Mode spin berfungsi untuk memutar tabung dengan kecepatan tinggi agar air dalam pakaian bisa terperas sebanyak mungkin. Dengan begitu, pakaian yang keluar dari mesin sudah tidak lagi menetes air, meskipun belum benar-benar kering.
Mode spin bisa digunakan untuk semua jenis pakaian karena tujuannya hanya untuk mengurangi kadar air, bukan mengeringkan sepenuhnya.
Jadi, meskipun setelah spin pakaian masih terasa lembap, proses pengeringan selanjutnya—baik dengan dijemur atau menggunakan mode dryer—akan jadi jauh lebih cepat dan efisien.
4. Sesuaikan Kecepatan Putaran Mesin Cuci

Meskipun secara umum spin aman untuk berbagai jenis pakaian, pengaturan kecepatan yang tepat akan membantu menjaga serat kain tetap awet dan tidak cepat rusak.
Idealnya setiap bahan pakaian dicuci pada putaran seperti dibawah ini :
- Siklus rendah (sekitar 500-800 rpm) untuk bahan wol dan bahan tipis seperti pakaian dalam.
- Siklus sedang-rendah (sekitar 800-1000 rpm) cocok untuk bahan sintetik.
- Siklus sedang-tinggi (1000-1200 rpm) cocok untuk bahan katun.
- Siklus tinggi (1200 rpm ke atas) cocok untuk bahan pakaian yang sangat tebal tebal dan kuat macam handuk atau jeans.
Jika Anda bingung dengan banyaknya pilihan mesin cuci dan pengering, mulai dari mesin cuci satu tabung atau dua tabung serta yang bertipe front loading atau top loading.
Setiap jenis mesin cuci memiliki cara mengeringkan yang berbeda-beda. Begitupun dengan fungsi-fungsi dan fitur yang terdapat dalam mesin cuci. Tujuannya adalah memberikan kemudahan serta dapat memberikan hasil cuci yang bersih dan bebas dari kuman, virus serta bakteri.
4. Jangan Masukkan Pakaian Terlalu Penuh ke Mesin Cuci
Mengisi drum mesin cuci secara berlebihan bisa menghambat proses pengeringan. Pakaian yang terlalu padat akan sulit bergerak bebas di dalam tabung, sehingga air tidak bisa terperas secara maksimal saat proses spin maupun saat pengeringan. Selain itu, ini juga bisa membebani mesin cuci dan mengurangi efisiensinya.
Idealnya, isi drum hanya sekitar 75% dari kapasitas maksimal. Sisakan ruang agar pakaian bisa berputar dengan leluasa dan hasil perasan lebih optimal.
5. Gunakan Handuk Kering untuk Membantu Menyerap Air
Tips praktis yang jarang diketahui untuk mengeringkan pakaian di mesin cuci adalah memasukkan satu atau dua helai handuk kering bersih saat proses spin atau drying. Handuk kering ini akan membantu menyerap kelembapan dari pakaian lain dengan lebih cepat, sehingga proses pengeringan jadi lebih efisien.
Namun pastikan handuk yang digunakan tidak berwarna mencolok dan tidak mudah luntur, agar tidak meninggalkan noda pada pakaian lain.
6. Pilih Mode Pengeringan Sesuai dengan Baju yang Dikeringkan
Setelah proses spin selesai dan air dalam pakaian sudah berkurang, langkah selanjutnya adalah memilih mode pengeringan yang sesuai dengan jenis bahan pakaian. Ini penting untuk menjaga kualitas dan keawetan pakaian.
Untuk bahan-bahan halus seperti sutra, wol, atau pakaian dalam, sebaiknya pilih mode pengeringan bersuhu rendah atau mode air dry (pengeringan tanpa panas) agar kain tidak mudah rusak atau menyusut.
Sementara untuk bahan yang lebih kuat seperti katun atau poliester, Anda bisa memilih suhu sedang hingga tinggi, atau siklus pengeringan yang lebih lama. Dengan menyesuaikan mode ini, tekstur dan bentuk pakaian tetap terjaga, dan pakaian akan tetap nyaman digunakan setelah kering.
7. Atur Waktu Pengeringan
Selain memilih fitur yang tepat, mengatur waktu pengeringan pada mesin cuci juga tidak kalah penting. Pada mesin cuci satu tabung atau dua tabung, pengaturan waktu pengeringan yang tepat dapat mempengaruhi kualitas pakaian dan efisiensi energi. Jika pengeringan terlalu singkat, pakaian mungkin masih terasa lembap dan rentan terhadap bau tidak sedap. Sebaliknya, pengeringan yang terlalu lama dapat merusak serat kain, terutama pada bahan yang lebih sensitif.
Waktu pengeringan yang ideal pada mesin cuci biasanya bervariasi tergantung pada jenis bahan pakaian dan kapasitas mesin. Secara umum, waktu pengeringan bisa berkisar antara 30 hingga 60 menit.
- Untuk pakaian berbahan tipis atau sintetis, waktu pengeringan sekitar 30–40 menit sudah cukup.
- Sedangkan untuk bahan yang lebih tebal seperti katun, jeans, atau handuk, waktu pengeringan bisa lebih lama, yakni 45–60 menit.
Namun, penting untuk tidak mengeringkan pakaian terlalu lama karena bisa merusak serat kain, terutama pada bahan yang sensitif. Jika mesin cuci Anda memiliki pengaturan waktu yang dapat disesuaikan, pastikan untuk memilih durasi yang sesuai dengan jenis pakaian yang Anda cuci untuk hasil terbaik dan menjaga keawetan pakaian.
8. Jemur Pakaian di Terik Matahari

Keluarkan pakaian dari mesin cuci dan jemur di bawah sinar matahari. Meskipun terdengar klasik, menjemur pakaian di terik matahari dapat mempercepat proses pengeringan. Dengan bantuan sinar matahari pakaian menjadi lebih cepat kering dan bebas dari kuman. Fungsi panas matahari dapat membunuh kuman dan bakteri yang menempel pada pakaian dari sisa cucian. Sehingga membuat pakaian lebih mudah disetrika dan nyaman digunakan.
Perbedaan Cara Mengeringkan Baju di Mesin Cuci Satu Tabung dan Dua Tabung
Mesin cuci yang beredar di pasaran sekarang ini kebanyakan adalah mesin cuci top loading (bukaan atas) dan mesin cuci front loading (bukaan depan). Meskipun demikian, mesin cuci dua tabung juga masih digunakan di beberapa rumah.
1. Cara Mengeringkan Mesin Cuci Satu Tabung (Otomatis)
Untuk mesin cuci dengan tipe seperti ini, siklus pencucian dan siklus pengeringan akan berjalan dengan otomatis. Anda tinggal memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, menambahkan detergen, lalu memilih pengaturan siklus yang sesuai. Mesin cuci akan bekerja otomatis sampai pengeringan selesai dan Anda tinggal menjemur pakaian.
Pada setiap mesin cuci biasanya terdapat fitur yang memudahkan Anda dalam melakukan proses pengeringan pakaian. Pada mesin cuci AQUA Elektronik seri FQD-105728QD
FQW-105826QD terdapat fitur Anti Bacterial Technology yang membuat pakaian menjadi lebih bersih dan bebas bakteri serta kuman penyakit.
2. Cara Mengeringkan Pakaian di Mesin Cuci Dua Tabung
Dengan mesin cuci tipe ini, Anda harus menjalankan mesin terlebih dulu untuk siklus pencucian dengan langkah-langkah awal yang sama seperti di atas. Bedanya, setelah siklus pencucian selesai, Anda harus memindahkan pakaian yang telah dicuci untuk dikeringkan di dalam tabung yang kedua.
Kekurangan dari mesin cuci satu tabung adalah proses pencuciannya yang memakan waktu. Anda membutuhkan beberapa kali proses pencucian mulai dari perendaman, pencucian hingga memindahkan ke tabung pengeringan. Namun, begitu meskipun prosesnya cukup panjang tetap memberikan hasil pengeringan yang maksimal.
Mesin Cuci dengan Fungsi UV untuk Perlindungan Ekstra Pakaian
Dengan semakin canggihnya teknologi, semakin banyak fitur unik yang dikembangkan untuk mengatasi berbagai masalah, salah satunya adalah ancaman bakteri/kuman/virus yang menempel di baju. Kini sewaktu sobat AQUA melakukan proses pencucian ternyata bisa lho sekaligus membasmi kuman dan bakteri yang melekat di pakaian selama proses pencucian. Mesin Cuci Aqua FQW-120876QD dilengkapi dengan UV Function, teknologi ini memungkinkan Mesin cuci menghasilkan sinar UV selama proses pencucian yang mampu menghilangkan bakteri, kuman, dan virus pada pakaian.

Jadi sobat AQUA dapat menggunakan pakaian secara bersih dan bebas bakteri. Mengingat kondisi saat ini, bakteri dan virus dapat tumbuh dan berkembang tanpa kita sadari. Maka fitur Anti Bacterial Technology pada AQUA Elektronik dapat memberikan proteksi maksimal pada pakaian Anda.
Kesimpulan
Setelah menyimak penjelasan diatas tentang cara mengeringkan pakaian di mesin cuci. Semoga dapat memberikan informasi yang cukup bagi Anda untuk mengetahui bagaimana cara mengeringkan pakaian baik di mesin cuci satu tabung ataupun dua tabung.