Cara Menghilangkan Bau Daging Kambing saat Dimasak, Ini Rahasianya!
Bagi sebagian orang, olahan menu kambing jadi salah satu hidangan yang sulit dilewatkan. Sayangnya, tidak semua orang mengetahui cara mengolahnya dengan benar sehingga kadang muncul bau prengus meski sudah dimasak dengan berbagai bumbu.
Tak perlu khawatir, simak cara menghilangkan bau daging kambing saat dimasak. Dengan tips rahasia ini, menikmati olahan daging kambing jadi lebih nikmat!
1. Buang lemak daging kambing
Salah satu sumber utama bau prengus pada daging kambing berasal dari lemaknya. Lemak kambing memiliki aroma yang jauh lebih tajam dibandingkan lemak sapi atau ayam. Ketika dimasak, lemak ini meleleh dan menyebarkan bau khas yang bisa membuat sebagian orang kehilangan selera makan, terutama jika tidak diimbangi dengan bumbu yang cukup kuat.
Perhatikan bagian luar daging yang tampak putih atau mengilap, itulah lapisan lemak yang perlu dibuang. Gunakan pisau tajam dan hati-hati saat memotongnya, agar tidak mengurangi terlalu banyak bagian daging. Membersihkan lemak juga membuat bumbu lebih mudah meresap ke dalam serat daging.
Namun, jika kamu menyukai rasa gurih dari lemak, tak perlu membuang semuanya. Cukup sisakan sedikit saja untuk memberi rasa, asalkan tidak berlebihan. Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati daging kambing yang lezat tanpa gangguan aroma menyengat saat dimasak.
2. Hindari mencuci sebelum dimasak
Banyak orang mengira bahwa mencuci daging kambing dengan air mengalir bisa menghilangkan bau prengus. Padahal, jika tidak disertai perlakuan khusus, mencuci daging justru bisa memperparah bau. Air bisa menyebarkan senyawa dari lemak dan darah ke seluruh permukaan daging, sehingga aroma prengus malah makin terasa saat dimasak.
Namun, kondisi ini tentu bisa berbeda tergantung sumber daging yang Anda dapatkan. Misalnya, jika Anda membeli daging kambing dari pasar tradisional, mencuci cepat tetap bisa dilakukan, asal dilakukan dengan hati-hati.
Caranya, bilas sebentar saja dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang terlihat, lalu lanjutkan dengan merendam daging dalam air jeruk nipis, air cuka, air garam hangat, selama 15 sampai 30 menit. Bahan-bahan ini membantu mengurangi bau tanpa merusak tekstur daging.
Setelah direndam, cukup bilas sekali lagi dan tiriskan hingga kering sebelum dimasak. Hindari merendam terlalu lama atau mencuci berulang-ulang karena bisa membuat daging kehilangan cita rasa alami dan jadi lebih alot.
3. Rebus sekali, buang airnya
Daripada mencucinya berkali-kali, Anda dapat merebusnya terlebih dahulu sekali lalu membuang airnya untuk menghilangkan bau daging kambing. Teknik ini membantu mengeluarkan lemak, darah, dan kotoran yang menempel pada daging, sekaligus mengurangi aroma menyengat khas kambing.
Caranya cukup mudah, potong daging sesuai kebutuhan, lalu rebus dalam air mendidih selama 5 sampai 10 menit. Setelah itu, buang air rebusan pertama yang biasanya penuh dengan busa dan minyak. Kamu bisa melanjutkan proses memasak dengan air dan bumbu baru agar rasa lebih bersih dan aroma tak sedap berkurang drastis.
Teknik ini sering digunakan oleh para juru masak profesional untuk menghasilkan olahan kambing yang lebih lezat dan tidak amis. Selain praktis, cara ini juga aman karena sekaligus membunuh bakteri dari permukaan daging sebelum diolah lebih lanjut.
4. Tambahkan jahe dan serai saat memasak
Setelah merebus daging kambing dan membuang air rebusannya, langkah penting selanjutnya adalah menambahkan jahe dan serai ke dalam masakan. Kedua rempah ini punya aroma yang kuat dan segar, sangat efektif untuk menetralisir bau prengus yang masih tertinggal di daging. Jahe membantu menghilangkan bau amis dan menambah rasa hangat, sementara serai memberi aroma citrus yang menyegarkan.
Agar hasilnya maksimal, geprek jahe dan batang serai sebelum ditumis atau direbus bersama bumbu lain. Jangan ragu menambahkan dalam jumlah yang cukup berani, terutama jika kamu memasak dalam porsi besar. Selain membantu menghilangkan bau, kombinasi jahe dan serai juga membuat cita rasa masakan kambing jadi lebih kaya, segar, dan tidak menimbulkan sensasi enek. Cocok untuk olahan seperti gulai, tongseng, semur, atau sop kambing.
5. Masak dengan rempah yang berani
Selain jahe dan serai, cara ampuh lainnya untuk menghilangkan bau prengus pada daging kambing adalah dengan memasaknya menggunakan rempah yang berani dan aromatik kuat. Daging kambing punya karakter rasa yang kuat, jadi tak cukup hanya dengan bumbu seadanya. Justru, semakin kaya rempah yang digunakan, semakin tersamar bau khas kambing yang mengganggu.
Gunakan kombinasi bumbu seperti ketumbar, kunyit, kayu manis, kapulaga, cengkeh, pala, dan lengkuas. Rempah-rempah ini tidak hanya membantu mengusir aroma prengus, tapi juga memberikan kedalaman rasa yang membuat hidangan terasa lebih nikmat dan kompleks. Olahan seperti gulai, kari, rendang kambing, atau tengkleng biasanya menggunakan rempah lengkap agar aroma tak sedap benar-benar tertutup sempurna. Jangan ragu menggunakan rempah dalam jumlah cukup agar efeknya maksimal!
6. Tambahkan minyak samin atau minyak wijen
Terakhir, untuk menyempurnakan aroma dan rasa, kamu juga bisa menambahkan minyak samin atau minyak wijen ke dalam masakan kambing. Minyak samin, yang sering digunakan dalam masakan Timur Tengah dan India karena memiliki aroma khas yang gurih dan mampu menutupi bau prengus dengan efektif. Tambahkan sedikit saja saat menumis bumbu atau di akhir proses memasak agar aromanya menyatu sempurna.
Sementara itu, minyak wijen cocok digunakan untuk olahan bergaya Asia, seperti tumisan kambing, semur, atau sup ringan. Aromanya yang kuat dan khas akan memberi sentuhan akhir yang harum, sekaligus membantu menetralisir bau sisa pada daging. Gunakan secukupnya, karena minyak ini cenderung dominan. Kedua jenis minyak ini tidak hanya memperkaya rasa, tapi juga memberi sensasi masakan kambing yang lebih elegan dan bebas prengus.
Simpan Daging Tetap Segar & Bebas Bau dengan Kulkas yang Tepat!
Jika Anda ingin menyimpan daging dalam jangka waktu tertentu atau tidak langsung memasaknya, penting untuk memperhatikan proses penyimpanannya. Bukan hanya daging kambing, hal ini juga berlaku untuk daging sapi, ayam, atau jenis daging mentah lainnya.
Proses penyimpanan ini sangat penting karena daging mentah sangat rentan rusak jika tidak disimpan pada suhu yang tepat. Suhu ruang bisa mempercepat pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Salmonella atau E. coli, bahkan dalam hitungan jam.
Selain itu, penyimpanan yang asal-asalan bisa memicu bau tak sedap yang menyebar ke bahan makanan lain di kulkas, membuat makanan lain ikut terkontaminasi aromanya.
Inilah mengapa, menggunakan kulkas dengan teknologi penyimpanan canggih sangat disarankan, terutama jika kamu sering menyimpan daging dalam jumlah besar atau ingin menjaga kualitas bahan makanan tetap prima. Salah satu produk yang bisa jadi solusi adalah AQUA Elektronik AQR-CSE696RSV(SL). Kulkas ini hadir dengan beberapa fitur, di antaranya:
- H-DEO Fresh yang membantu menyerap bau tak sedap di dalam kulkas, menjaga daging tetap segar tanpa aroma mengganggu
- Humidity Control System (HCS) menjaga kelembapan ideal, sehingga tekstur daging tetap oke saat dimasak
- Tidak hanya itu, Water dispenser & Smart Ice memudahkan Anda mengambil air minum atau es yang higienis
Nah, itulah beberapa cara efektif untuk menghilangkan bau prengus daging kambing saat dimasak. Mulai dari membuang lemak, teknik perebusan, hingga penggunaan rempah-rempah dan penyimpanan yang tepat, semuanya punya peran penting dalam menjaga rasa dan aroma daging tetap nikmat.
Jika Anda sering masak atau simpan stok daging di rumah, jangan lupa pastikan juga proses penyimpanannya aman dan higienis. Menggunakan kulkas dengan fitur yang mendukung seperti AQUA Elektronik AQR-CSE696RSV(SL) bisa bantu jaga kesegaran daging lebih lama tanpa bau menyengat. Selamat mencoba dan semoga masakan Anda makin disukai keluarga!