Daging Tahan Berapa Lama di Suhu Ruang?
Daging adalah salah satu bahan makanan yang sebaiknya disimpan di freezer. Hal ini karena ia mudah terkontaminasi bakteri yang berbahaya untuk kesehatan, seperti salmonella typhosa,escherichia coli. Bakteri-bakteri ini dapat mengakibatkan penyakit, seperti tifus, muntaber, hingga diare.
Bakteri-bakteri ini dapat tumbuh dengan cepat di dalam suhu ruang (10 - 45ºC). Untuk mengatasinya, Anda memiliki dua cara, yaitu dengan menggoreng daging tersebut dengan minyak bersuhu lebih dari 100ºC atau dengan mendinginkannya menggunakan freezer.
Lalu, bagaimana jika Anda tidak memiliki kulkas atau freezer? Berapa lama daging bisa bertahan di suhu ruang? Simak selengkapnya berikut ini:
Daging Tahan Berapa Lama di Suhu Ruang?
Menurut laman resmi dari The United States Food and Drug Administration (FDA), sebuah bahan makanan sebaiknya tidak disimpan di suhu ruang lebih dari 2 jam. Kecuali jika suhu di rumah Anda di atas 32.2 °C, maka bahan makanan tersebut sebaiknya tidak disimpan di suhu ruang lebih dari 1 jam.
Hal ini karena dengan suhu dan durasi tersebut, bakteri jahat bisa berkembang biak, meskipun secara fisik, warna, rasa dan bau daging tidak mengalami perubahan. Bahkan jika Anda kemudian memasukkannya ke dalam kulkas dan freezer sekalipun, bakteri bisa tetap tumbuh dengan baik karena daging sudah hangat sebelum dimasukkan ke lemari es.
Terdapat beberapa metode untuk mengawetkan daging dalam suhu ruang. Misalnya, dengan menggunakan garam untuk pengasinan atau menggunakan metode pengasapan. Jika tidak memiliki kulkas, Anda juga bisa menyimpan bahan makanan ini dengan memasukkannya ke dalam styrofoam yang terbungkus plastik berisi es batu. Styrofoam adalah alat penyimpanan yang dapat menjaga suhu makanan agar stabil dan mencegah udara masuk. Ditambah dengan plastik dan es, cara ini disinyalir dapat membuat daging awet hingga 1 x 24 jam.
Namun demikian, tentunya tidak ada cara yang lebih efektif dibandingkan dengan menyimpannya secara langsung ke dalam freezer. Sebab dengan menyimpan bahan makanan ini ke dalam freezer langsung, dapat membuatnya awet hingga 12 bulan (tergantung jenis dan olahan).
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketahanan Daging di Suhu Ruang
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan daging di suhu kamar. Pertama, adalah jenis daging itu sendiri. Kecepatan pertumbuhan bakteri antara satu jenis daging dengan jenis daging lainnya bisa jadi berbeda.
Kedua, lama penyimpanan. Semakin lama daging disimpan di suhu ruangan, maka semakin rendah pula daya tahan bahan makanan tersebut terhadap bakteri. Keempat, suhu ruangan. Seperti yang disebutkan di atas, bahwasanya bakteri mudah tumbuh di ruangan dengan suhu hangat, seperti 10 - 45ºC. Semakin hangat suhu ruangan tersebut, semakin mudah pula bakteri untuk berkembang.
Kelima, kontaminasi air. Kontaminasi dengan air justru akan membuat daging lebih mudah basi. Hal ini karena, dalam air tersebut bisa jadi juga terkandung bakteri dan basah karena air justru memudahkan bakteri dari luar bahan makanan ini untuk hinggap dan tumbuh berkembang di daging tersebut.
Keenam, jenis pembungkus. Kualitas dan jenis pembungkus juga mempengaruhi ketahanan daging di suhu ruangan. Penelitian dari Rinaldi dkk misalnya, menyebutkan bahwa daun pisang dapat menghambat kinerja bakteri lebih baik dibandingkan dengan daun jati karena kandungan-kandungan yang ada di dalamnya. Namun demikian, penggunaan bahan alami seperti ini juga bisa menambah bakteri itu sendiri, apabila daun jati maupun daun pisang tersebut tidak dibersihkan terlebih dahulu.
Cara Menyimpan Daging yang Benar
1. Tidak mencuci daging terlebih dahulu
Sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, sebaiknya daging tidak dicuci terlebih dahulu. Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwasanya bahan makanan ini dapat terkontaminasi bakteri lebih cepat jika terkena air.
Selain itu, menyimpan daging yang sudah dicuci ke dalam kulkas, juga dapat menyebabkan freezer burn. Dalam kondisi ini, daging memang akan membeku, tapi ketika dimasak, kualitas rasanya akan jauh berkurang.
Daging baru bisa Anda cuci jika sudah siap dimasak. Agar bakteri dan bau amis dari bahan makanan ini hilang total, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan air yang dicampur dengan garam dan perasan jeruk nipis tepat sebelum diolah menjadi masakan.
2. Memotong daging kecil-kecil
Agar pembekuan terjadi secara merata, sebaiknya sebelum disimpan di dalam kulkas, daging dipotong kecil-kecil terlebih dahulu. Alih-alih terlalu kecil, Anda bisa memotongnya seperti ukuran rendang tidak terlalu kecil tapi juga tidak besar.
Setelah itu, bungkus menggunakan pembungkus aman untuk membungkus makanan. Misalnya, plastik pembungkus makanan yang memiliki fitur zip untuk mengunci bahan makanan ini supaya tidak tumpah. Tutup atau ikat dengan rapat pembungkus tersebut dan pastikan tidak ada rongga udara yang tersisa, supaya proses pembekuan daging menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Buat label di atas bungkus
Menurut laman foodsavety.gov, daging yang disimpan dalam freezer bisa awet hingga 12 bulan, tergantung dengan bagaimana ia akan diolah. Oleh karena itu, supaya Anda tidak lupa, tempelkan label yang berisi jenis dan tanggal daging tersebut diperoleh ke atas pembungkus bahan makanan tersebut. Dengan demikian, Anda tidak keliru memasak daging yang sebenarnya sudah kadaluarsa.
Anda juga bisa memisahkan daging berdasarkan dengan jenis dan atau rencana masak menggunakan daging tersebut. Misalnya, daging sapi kurban untuk rendang dibungkus terpisah dari daging kambing yang akan dipakai untuk membuat sate dan daging sapi yang akan digunakan sebagai bahan masakan lainnya.
4. Atur temperatur kulkas
Agar proses pembekuan daging berjalan dengan baik, pastikan temperatur di freezer kulkas Anda di bawah -18 derajat celcius. Tidak hanya itu, pastikan juga, freezer tidak terlalu penuh dengan bahan makanan, sehingga sirkulasi udara di mesin pendingin ini bisa berjalan lancar dan membuat temperatur di dalamnya menjadi lebih stabil.
Oleh karena itu, kulkas rumahan dengan freezer kecil kurang cocok untuk digunakan menyimpan daging untuk bahan baku bisnis. Jika ingin memulai bisnis fnb, Anda bisa menggunakan chest freezer AQF-150DF dari Aqua Elektronik.
Dengan kapasitas sebanyak 142 liter, freezer ini cocok untuk menyimpan daging dalam jumlah banyak. Selain itu, AQF-150DF juga dilengkapi dengan deep freezing untuk memastikan suhu dalam freezer cocok untuk membekukan daging. AQF-150DF juga dilengkapi dengan fitur deo-fresh, jadi Anda tidak perlu khawatir soal bau amis khas daging yang bisa keluar dari kulkas ketika Anda membukanya.