10 Bahan-bahan Baju yang Bikin Bau Badan, Ini Daftarnya

Tahukah Anda? Beberapa jenis kain ternyata bisa memicu atau memperparah bau badan, terutama jika digunakan dalam waktu lama atau saat cuaca panas. Oleh karena itu, penting untuk lebih cermat dalam memilih bahan pakaian.

Supaya tidak salah pilih, simak 10 jenis bahan baju yang berpotensi menyebabkan bau badan berikut ini.

1. Polyester

Bahan baju yang bikin bau badan yang pertama adalah polyester. Secara kimia, bahan ini terbuat dari polimer sintetis bernama polyethylene terephthalate (PET), jenis yang sama yang dipakai untuk membuat botol plastik. Makanya, meskipun terlihat seperti kain, polyester sebenarnya mirip plastik yang dibentuk jadi benang.

Tidak heran kalau polyester tidak bisa menyerap keringat dengan maksimal, sehingga menyebabkan keringat yang keluar dari tubuh Anda menempel di permukaan kain. Polyester juga menghambat sirkulasi udara, saat menggunakannya suhu tubuh naik dan Anda akan lebih cepat berkeringat.

Selain itu, polyester jadi tempat ideal buat bakteri penyebab bau badan berkembang. Parahnya, bakteri ini bisa "menetap" di serat polyester meski sudah dicuci, sehingga bau mudah kembali muncul saat baju dipakai lagi. Karena itu, penting untuk memisahkan baju berbahan polyester saat mencuci baju bersamaan agar bakteri tidak menyebar ke pakaian lain.

2. Nylon

Selain polyester, nylon juga jadi bahan baju yang bisa membuat bau badan lebih parah. Bahan nylon dibuat dari produk turunan minyak bumi, tepatnya dari senyawa kimia bernama polyamide. Bahan ini 100% sintetis alias bukan berasal dari serat alami seperti kapas atau linen.

Pada dasarnya nylon itu kuat, ringan dan elastis sehingga digunakan pada pakaian olahraga atau jaket. Juga berbagai jenis baju olahraga. Namun demikian, bahan ini kurang cocok untuk penggunaan sehari-hari karena sifatnya mirip polyester yang menghambat sirkulasi udara dan membuat tubuh mengeluarkan keringat lebih banyak.

3. Crinkle

Crinkle sendiri adalah kain bertekstur kerut yang tampak modis dan anti kusut. Tapi di balik tampilannya yang unik dan praktis, bahan ini ternyata bisa bikin Anda lebih mudah bau badan, terutama kalau dipakai dalam waktu lama atau saat cuaca panas.

Hal ini karena bahan crinkle tidak menyerap keringat dengan baik, sehingga membuat tubuh lebih cepat lembap dan panas. Teksturnya yang berkerut juga mempersulit penguapan keringat, menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri penyebab bau badan berkembang. Selain itu, serat kainnya bisa memerangkap bau, bahkan setelah dicuci menggunakan mode rinse, terutama jika tidak dikeringkan dengan sempurna. Potongan baju crinkle yang cenderung pas di badan juga memperparah kondisi, karena semakin menekan kelembapan di permukaan kulit.

4. Rayon

Rayon adalah bahan semi-sintetis yang berasal dari serat alami seperti pulp kayu, bambu, atau kapas, tapi diproses secara kimia menggunakan zat seperti sodium hydroxide dan karbon disulfida. Jadi, meskipun asalnya dari tumbuhan, rayon bukan kain alami sepenuhnya karena harus melalui proses industri untuk jadi benang.

Meskipun saat dipakai bahan ini cenderung adem dan mudah menyerap keringat, namun ternyata bahan ini sulit menguapkannya. Akibatnya pakaian berbahan rayon menjadi mudah lembab dan menjadi tempat perkembangbiakan bakteri penyebab bau badan.

5. Spandex

Spandex adalah bahan 100% sintetis yang dibuat dari poliuretan, sejenis plastik elastis hasil olahan minyak bumi. Bahan ini terkenal karena daya regangnya yang luar biasa, bisa melar hingga 5 kali ukuran aslinya. Tak heran, bahan ini banyak dipakai untuk pakaian olahraga, legging, pakaian renang, atau pakaian dalam.

Sayangnya, bahan ini kurang menyerap keringat. Membuat tubuh lebih lembab dan perkembangbiakan bakteri lebih pesat. Selain itu, spandex merupakan bahan baju yang bikin gerah karena menempel ketat pada tubuh yang membuat suhu tubuh naik dan keringat keluar lebih banyak.

Banyak orang menghindari mencuci baju baru karena khawatir akan melar atau kehilangan bentuknya. Padahal, mencuci spandex sebelum dipakai justru baik untuk kesehatan kulit. Selain membantu menghilangkan sisa bahan kimia dari proses produksi, mencuci terlebih dulu juga bisa membuat kain tidak terlalu menempel ketat di kulit

6. Sutra sintetis

Berbeda dengan sutra asli, sutra sintetis dibuat dari serat sintetis seperti polyester, nylon, atau rayon. Jadi meskipun tampilannya mewah dan halus, sutra sintetis bukan berasal dari kepompong ulat sutra seperti versi alaminya, melainkan dari hasil olahan kimia.

Sutra sintetis punya permukaan licin tapi tidak menyerap keringat seperti sutra asli atau katun. Keringat pun menumpuk di kulit dan kain, membuat tubuh terasa lembap dan tidak nyaman. Selain itu, bahan ini minim sirkulasi udara, jadi panas tubuh terjebak di balik kain, apalagi kalau dipakai di cuaca panas atau ruangan tanpa AC.

7. Denim tebal

Denim tebal terbuat dari bahan dasar katun 100% yang ditenun rapat dengan teknik twill weave, menghasilkan kain yang kuat, kaku, dan berat. Meskipun katun dikenal menyerap keringat dengan baik, denim tebal justru bisa membuat tubuh cepat gerah karena sirkulasi udaranya minim. Saat dipakai dalam waktu lama atau di cuaca panas, panas tubuh dan keringat bisa terjebak di balik lapisan kain yang padat, menciptakan kondisi lembap yang disukai bakteri penyebab bau badan.

Selain itu, denim tebal cenderung lambat kering dan jarang dicuci, karena banyak orang khawatir warna cepat pudar atau bentuknya berubah. Padahal, menumpuknya keringat, debu, dan bakteri justru bisa bikin baju denim makin bau meski terlihat bersih. Oleh sebab itu, perlu cara khusus agar saat mencuci agar wanginya bisa awet ala laundry.

8. Kulit sintetis

Kulit sintetis cukup bikin bau keringat terasa awet di badan, terutama saat dikenakan dalam waktu lama. Hal ini karena bahan ini tidak mampu menyerap kelembapan tubuh dan cenderung mengunci panas, sehingga membuat area tubuh yang tertutup jadi mudah gerah dan lengket. Kondisi inilah yang membuat bakteri penyebab bau badan lebih cepat berkembang dan menetap di permukaan kulit.

Yang sering terlupa, pakaian berbahan kulit sintetis juga jarang dicuci secara rutin karena dianggap tidak mudah kotor. Padahal, sisa keringat dan bakteri tetap bisa menempel dan menyebabkan bau tak sedap setiap kali dipakai ulang.

9. Fleece

Walau dikenal dengan teksturnya yang hangat dan lembut, bahan fleece justru bisa membuat tubuh cepat bau, terutama saat dipakai dalam cuaca panas atau saat banyak bergerak. Fleece terbuat dari serat sintetis seperti polyesteryang kurang mampu menyerap keringat, sehingga panas dan kelembapan terperangkap di antara kulit dan kain. Kondisi ini menjadi tempat ideal bagi bakteri penyebab bau badan untuk berkembang. Jika tidak dicuci dengan benar, sisa keringat dan bau bisa tetap menempel meski bajunya terlihat bersih.

10. Pakaian campur serat

Terakhir, pakaian dari campuran serat seperti katun-polyester atau rayon-spandex juga perlu diwaspadai. Meski terasa ringan, elastis, dan nyaman dipakai, jika kandungan serat sintetisnya lebih dominan, pakaian jenis ini tetap bisa menahan panas dan tidak menyerap keringat dengan baik.

Akibatnya, kelembapan menumpuk di tubuh dan jadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau badan. Jadi, sebelum memilih pakaian, jangan cuma fokus pada model dan harga, tapi perhatikan juga bahan dasarnya agar tubuh tetap segar sepanjang hari.

Cucian Bersih dan Bebas Bau Tidak Sedap dengan Mesin Cuci AQUA Elektronik FQW-1160DF

Berbagai bahan di atas memang rawan bikin bau badan, apalagi kalau tidak dicuci dengan bersih dan benar. Bakteri penyebab bau badan bisa tetap menempel pada serat kain meski sudah dicuci, terutama pada bahan seperti polyester, spandex, atau rayon yang menyimpan kelembapan dan bau.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengandalkan mesin cuci front loading AQUA Elektronik FQW-1160DF yang sudah dilengkapi dengan fitur Refresh, yang membantu menghilangkan bau tak sedap sekaligus membunuh kuman dan bakteri yang menempel di pakaian.

Jadi, selain memilih bahan baju yang tepat, mencuci dengan mesin cuci yang mendukung kebersihan maksimal adalah langkah penting agar Anda bebas bau badan dan tetap percaya diri. Jadi, tunggu apa lagi, yuk dapatkan segera di Official Store AQUA Elektronik atau toko terdekat!



AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003