5 Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas agar Tetap Segar dan Awet

cosmetic box pada kulkas

Ternyata tidak hanya untuk menyimpan, sayur mayur, buah dan daging saja, kulkas juga dapat dipergunakan untuk menyimpan obat dan kosmetik yang memerlukan tempat bersuhu tepat. Agar sayur-sayuran yang disimpan didalam kulkas tetap segar, ada beberapa teknik penyimpanan makanan yang dapat digunakan.

Kulkas merupakan tempat yang tepat untuk membuatnya dapat tetap segar dan tahan lama. Sehingga untuk menjaga kesegaran dua bahan makanan ini, memasukkannya ke dalam lemari es adalah jawaban. Namun, hati-hati saat Anda menyimpan buah dan sayur ke dalam lemari pendingin. Jika caranya salah, maka sayur dan buah malah akan semakin cepat membusuk.

Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Dengan Baik

sayuran

Yuk cari tahu bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas yang tepat!

1. Lakukan sortir pada sayuran sebelum menyimpannya dalam kulkas

Agar tahan lama saat disimpan di dalam lemari es, terlebih dulu pilihlah sayuran yang sudah busuk dan yang masih segar. Beberapa sayuran seperti bayam dan kangkung umumnya memiliki beberapa helai daun yang sudah menguning. Jika tidak dibersihkan, maka daun yang sudah menguning ini akan semakin busuk di dalam kulkas. Singkirkan juga akar pada sayuran supaya terlihat lebih bersih dan fresh.

Contoh lain, misalnya Anda menyimpan daun bawang di kulkas, pastikan bahwa tersimpan dalam keadaan kering agar tidak cepat layu atau menguning karena lembab. Untuk menyimpan bawang merah atau bawang putih, Anda dapat mengupasnya lalu menyimpannya di wadah kedap udara agar lebih awet.

Selain itu, pisahkan juga tempat penyimpanan sayur-sayuran tersebut dengan buah-buahan. Sebab, buah-buahan memiliki kandungan zat etilen yang dapat mempercepat pembusukan sayuran di sekitarnya.

2. Cuci sayuran

Sebelum menyimpan sayuran hijau di kulkas, Anda perlu mencuci sayuran terlebih dahulu untuk mengurangi bakteri dan pestisida yang dikandung. .

Lalu, bagaimana cara mencuci sayuran yang tepat? Caranya adalah dengan mencuci seluruh bagian sayuran, lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan dan dilap supaya kering sempurna.

Hindari menyimpannya langsung dalam keadaan basah atau membungkusnya dengan kain basah, sebab dapat mempercepat terjadinya pembusukan. Inilah yang nantinya menimbulkan bau tak sedap pada kulkas.

3. Membungkus sayuran dengan kertas

Di samping perlu dicuci, agar tahan lama sayuran juga harus dilapisi dengan kertas untuk mencegah udara lembap kulkas meresap secara langsung. Dengan memberikan lapisan kertas, maka ada penghalang antara sayuran dengan udara lembap yang sebenarnya bisa mempercepat pembusukan.

4. Memisahkan buah dan sayur

Untuk menjaga kesegaran sayur, maka jangan letakkan buah tepat berdampingan dengan buah. Ini karena buah mengeluarkan zat etilen yang dapat mempercepat proses pemasakan sayur dan buah itu sendiri. Meski di suhu yang rendah, zat ini tetap aktif bekerja sehingga jika Anda tidak ingin sayur cepat membusuk, pisahkan keduanya saat di dalam lemari es.

Sebagai tips, untuk menyimpan buah potong, Anda dapat menyimpannya di dalam wadah kedap udara dan menyimpannya di suhu 0 - 4 derajat celcius untuk menjaganya tetap segar.

Sedangkan untuk menyimpan sayur hijau, Anda dapat meletakkannya pada rak paling bawah agar sayur tidak mudah busuk.

5. Memasukkan sayur dalam plastik berlubang

Untuk menyimpan sayur dan buah secara berdekatan, jika memang tidak tersedia space yang cukup, maka masukkan sayur ke dalam plastic berlubang untuk memberikan oksigen kepadanya. Lubang pada plastic tempat penyimpanan sayuran dimaksudkan untuk menjaga kesegaran selama disimpan. Setelah itu, simpan sayur pada suhu yang sesuai.

Kini Anda sudah tahu bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas dengan tepat. Meski dapat memperlambat pembusukan dan menjaga sayur tetap segar, namun Anda tidak diperbolehkan menyimpan sayur lebih dari tiga hari untuk memastikan kandungan nutrisi didalamnya cukup lengkap untuk dikonsumsi.

Tapi tahukah Anda, bahwa ternyata tidak semua sayuran itu boleh disimpan di kulkas?

Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Sesuai Jenisnya

Selain tips general, di artikel ini Anda juga akan belajar beberapa tips menyimpan sayuran di kulkas sesuai jenisnya. Pasalnya, setiap jenis sayuran memiliki karakteristik yang berbeda. Ada yang mudah layu jika terkena udara terlalu dingin, ada pula yang justru cepat busuk jika kelembapannya tidak terjaga. Itulah mengapa penting untuk memahami cara menyimpan sayuran di kulkas berdasarkan jenisnya. Dengan perlakuan yang tepat, sayuran bisa bertahan lebih lama, tetap segar, dan tidak cepat kehilangan nutrisinya.

1. Sayuran Berdaun Hijau

sayuran daun hijau

Sayuran berdaun seperti bayam, kangkung, sawi, selada, daun ketumbar, hingga daun bawang cenderung lebih cepat layu jika tidak disimpan dengan benar. Supaya lebih awet, cara menyimpan sayuran berdaun di kulkas yang tepat adalah dengan tidak mencucinya terlebih dahulu, kecuali Anda yakin sayur sudah benar-benar kering. Setelah itu, bungkus sayuran menggunakan tisu dapur lembap untuk menjaga kelembapan tetap stabil.

Masukkan ke dalam wadah tertutup seperti kotak plastik atau ziplock, lalu simpan di crisper drawer, yaitu laci bawah kulkas yang dirancang khusus untuk menyimpan buah dan sayuran dengan kelembapan optimal.

Untuk Anda yang sering bertanya “bagaimana cara menyimpan bayam di kulkas agar tidak cepat layu?”, triknya adalah memastikan bayam benar-benar kering sebelum dibungkus tisu dan dimasukkan ke dalam kotak kedap udara.

Sementara itu, cara menyimpan daun bawang di kulkas bisa dilakukan dengan dua cara: pertama, letakkan batang daun bawang dalam gelas berisi air seperti menyimpan bunga, lalu tutup longgar menggunakan plastik; atau kedua, bungkus dengan kertas dan masukkan ke dalam plastik berlubang agar sirkulasi udara tetap terjaga.

Dengan cara ini, sayuran berdaun bisa bertahan segar selama 3–5 hari di suhu kulkas ideal antara 1–4°C. Hindari menyimpan sayur berdaun dalam keadaan basah atau terkena suhu terlalu dingin secara langsung karena bisa mempercepat proses pelayuan dan pembusukan.

2. Sayuran Umbi dan Akar

sayuran akar

Jenis sayuran seperti wortel, lobak, kentang, dan singkong termasuk ke dalam kelompok umbi dan akar. Sayuran jenis ini biasanya memiliki ketahanan yang lebih lama dibanding sayuran berdaun, namun tetap memerlukan penanganan penyimpanan yang tepat.

Salah satu pertanyaan umum adalah “bagaimana cara menyimpan wortel agar tidak kering di kulkas?”. Jawabannya adalah jangan mencuci wortel sebelum disimpan. Cukup bersihkan tanah atau kotoran yang menempel, lalu bungkus wortel menggunakan kain lembap atau kertas tisu kering dan masukkan ke dalam wadah tertutup, bisa juga plastik berlubang agar tetap ada sirkulasi udara.

Wortel dan lobak sendiri bisa bertahan selama 1–2 minggu di kulkas dengan suhu ideal sekitar 2–4°C, sedangkan kentang bisa bertahan 2–4 minggu di tempat sejuk dan kering pada suhu sekitar 6–10°C.

3. Sayuran Buah

sayuran buah

Sayuran buah seperti tomat, paprika, mentimun, zucchini, dan terong memiliki karakteristik yang unik. Banyak orang bertanya “apakah tomat sebaiknya disimpan di kulkas atau suhu ruang?” dan jawabannya, tomat sebaiknya disimpan di suhu ruang terlebih dahulu. Jika tomat disimpan langsung di kulkas dalam keadaan belum matang, rasa dan teksturnya bisa berubah; tomat jadi cepat lembek dan kurang segar. Masukkan tomat ke dalam kulkas hanya jika sudah benar-benar matang, dan letakkan di bagian laci bawah agar tetap sejuk tapi tidak terlalu dingin.

Sementara itu, paprika dan mentimun bisa langsung disimpan di kulkas, namun tetap perlu perhatian. Untuk cara menyimpan mentimun agar tidak cepat busuk, pastikan mentimun dibungkus dengan tisu dapur kering atau dimasukkan ke dalam wadah plastik terbuka.

Sayuran ini lebih tahan jika tidak terlalu lembap dan tidak terkena suhu yang ekstrem. Hindari juga menyimpan sayuran buah di dekat buah-buahan seperti apel dan pir yang menghasilkan gas etilen, karena bisa mempercepat pembusukan. Umumnya, paprika dan mentimun bisa bertahan hingga 5–7 hari di kulkas dengan suhu ideal 4–7°C.

Sayuran yang Tidak Perlu Disimpan di Kulkas

Selain ada beberapa buah yang tidak perlu disimpan di kulkas, ternyata ada juga sayuran yang tidak perlu disimpan di kulkas untuk menjaga ketahanannya, lho. Sebab, kondisi suhu dingin dapat mempengaruhi tekstur, rasa, dan umur simpan mereka.

Selengkapnya, berikut adalah beberapa jenis sayuran yang tidak perlu disimpan di kulkas:

1. Kentang

Kentang disarankan untuk disimpan di tempat kering untuk menghindari pembusukan lebih cepat dan perubahan rasa maupun tekstur.

2. Bawang Merah dan Bawang Putih

Jika Anda berencana untuk menyimpan bawang merah atau bawang putih dalam jangka waktu yang lama, justru disarankan untuk tidak mengupas dulu kulitnya dan menyimpannya di tempat kering seperti pantry atau lemari.

Sebab, tempat yang lembab justru bisa membuat bawang merah dan bawang putih cepat berjamur atau justru bertunas.

3. Ubi Jalar

Sama seperti kentang, ubi jalar juga lebih baik disimpan di tempat yang kering. Sebab, jika disimpan di suhu dingin terlalu lama, ubi jalar dapat mengalami perubahan tekstur atau bertunas.

4. Jagung Manis

Jika jagung manis disimpan di kulkas dalam jangka waktu lama, jagung bisa kehilangan rasa manisnya. Sebab, gula yang dikandung jagung akan berubah menjadi pati saat disimpan terlalu lama di suhu dingin.

Itulah beberapa tips menyimpan sayuran dalam lemari es Sobat AQUA Elektronik. Salah satu kulkas terbaik yang dapat Anda pilih adalah AQR-D270 dan AQR-D275R dari AQUA Elektronik. Keduanya sudah dilengkapi dengan Extra Large Vegetable Box, tempat penyimpanan sayuran dengan kapasitas yang besar dan luas.

Selain itu, kulkas ini juga dilengkapi dengan fitur Detachable Cosmetic Box fitur yang merupakan keunikan dari lemari es tipe AQR-D270 dan AQR-D275R ini, sebuah kotak penyimpanan khusus untuk kosmetik dan obat-obatan.

Dengan demikian kosmetik dan obat-obatan dapat disimpan dalam keadaan suhu sesuai dengan aman tanpa takut terkontaminasi bahan makanan atau minuman di dalam kulkas dan sebaliknya. Ini berarti kosmetik dan obat-obatan aman disimpan dalam lemari es. Produk ini dapat menjadi alternatif bagi sobat AQUA.

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003