Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Dengan Baik
Ternyata tidak hanya untuk menyimpan, sayur mayur, buah dan daging saja, kulkas juga dapat dipergunakan untuk menyimpan obat dan kosmetik yang memerlukan tempat bersuhu tepat. Agar sayur-sayuran yang disimpan didalam kulkas tetap segar, ada beberapa teknik penyimpanan makanan yang dapat digunakan.
Kulkas merupakan tempat yang tepat untuk membuatnya dapat tetap segar dan tahan lama. Sehingga untuk menjaga kesegaran dua bahan makanan ini, memasukkannya ke dalam lemari es adalah jawaban. Namun, hati-hati saat Anda menyimpan buah dan sayur ke dalam lemari pendingin. Jika caranya salah, maka sayur dan buah malah akan semakin cepat membusuk.
Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Dengan Baik
Yuk cari tahu bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas yang tepat!
1. Lakukan sortir pada sayuran sebelum menyimpannya dalam kulkas
Agar tahan lama saat disimpan di dalam lemari es, terlebih dulu pilihlah sayuran yang sudah busuk dan yang masih segar. Beberapa sayuran seperti bayam dan kangkung umumnya memiliki beberapa helai daun yang sudah menguning. Jika tidak dibersihkan, maka daun yang sudah menguning ini akan semakin busuk di dalam kulkas. Singkirkan juga akar pada sayuran supaya terlihat lebih bersih dan fresh.
Contoh lain, misalnya Anda menyimpan daun bawang di kulkas, pastikan bahwa tersimpan dalam keadaan kering agar tidak cepat layu atau menguning karena lembab. Untuk menyimpan bawang merah atau bawang putih, Anda dapat mengupasnya lalu menyimpannya di wadah kedap udara agar lebih awet.
Selain itu, pisahkan juga tempat penyimpanan sayur-sayuran tersebut dengan buah-buahan. Sebab, buah-buahan memiliki kandungan zat etilen yang dapat mempercepat pembusukan sayuran di sekitarnya.
2. Cuci sayuran
Sebelum menyimpan sayuran hijau di kulkas, Anda perlu mencuci sayuran terlebih dahulu untuk mengurangi bakteri dan pestisida yang dikandung. .
Lalu, bagaimana cara mencuci sayuran yang tepat? Caranya adalah dengan mencuci seluruh bagian sayuran, lalu keringkan dengan cara diangin-anginkan dan dilap supaya kering sempurna.
Hindari menyimpannya langsung dalam keadaan basah atau membungkusnya dengan kain basah, sebab dapat mempercepat terjadinya pembusukan. Inilah yang nantinya menimbulkan bau tak sedap pada kulkas.
3. Membungkus sayuran dengan kertas
Di samping perlu dicuci, agar tahan lama sayuran juga harus dilapisi dengan kertas untuk mencegah udara lembap kulkas meresap secara langsung. Dengan memberikan lapisan kertas, maka ada penghalang antara sayuran dengan udara lembap yang sebenarnya bisa mempercepat pembusukan.
4. Memisahkan buah dan sayur
Untuk menjaga kesegaran sayur, maka jangan letakkan buah tepat berdampingan dengan buah. Ini karena buah mengeluarkan zat etilen yang dapat mempercepat proses pemasakan sayur dan buah itu sendiri. Meski di suhu yang rendah, zat ini tetap aktif bekerja sehingga jika Anda tidak ingin sayur cepat membusuk, pisahkan keduanya saat di dalam lemari es.
Sebagai tips, untuk menyimpan buah potong, Anda dapat menyimpannya di dalam wadah kedap udara dan menyimpannya di suhu 0 - 4 derajat celcius untuk menjaganya tetap segar.
Sedangkan untuk menyimpan sayur hijau, Anda dapat meletakkannya pada rak paling bawah agar sayur tidak mudah busuk.
5. Memasukkan sayur dalam plastik berlubang
Untuk menyimpan sayur dan buah secara berdekatan, jika memang tidak tersedia space yang cukup, maka masukkan sayur ke dalam plastic berlubang untuk memberikan oksigen kepadanya. Lubang pada plastic tempat penyimpanan sayuran dimaksudkan untuk menjaga kesegaran selama disimpan. Setelah itu, simpan sayur pada suhu yang sesuai.
Kini Anda sudah tahu bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas dengan tepat. Meski dapat memperlambat pembusukan dan menjaga sayur tetap segar, namun Anda tidak diperbolehkan menyimpan sayur lebih dari tiga hari untuk memastikan kandungan nutrisi didalamnya cukup lengkap untuk dikonsumsi.
Tapi tahukah Anda, bahwa ternyata tidak semua sayuran itu boleh disimpan di kulkas?
Sayuran yang Tidak Perlu Disimpan di Kulkas
Selain ada beberapa buah yang tidak perlu disimpan di kulkas, ternyata ada juga sayuran yang tidak perlu disimpan di kulkas untuk menjaga ketahanannya, lho. Sebab, kondisi suhu dingin dapat mempengaruhi tekstur, rasa, dan umur simpan mereka.
Selengkapnya, berikut adalah beberapa jenis sayuran yang tidak perlu disimpan di kulkas:
1. Kentang
Kentang disarankan untuk disimpan di tempat kering untuk menghindari pembusukan lebih cepat dan perubahan rasa maupun tekstur.
2. Bawang Merah dan Bawang Putih
Jika Anda berencana untuk menyimpan bawang merah atau bawang putih dalam jangka waktu yang lama, justru disarankan untuk tidak mengupas dulu kulitnya dan menyimpannya di tempat kering seperti pantry atau lemari.
Sebab, tempat yang lembab justru bisa membuat bawang merah dan bawang putih cepat berjamur atau justru bertunas.
3. Ubi Jalar
Sama seperti kentang, ubi jalar juga lebih baik disimpan di tempat yang kering. Sebab, jika disimpan di suhu dingin terlalu lama, ubi jalar dapat mengalami perubahan tekstur atau bertunas.
4. Jagung Manis
Jika jagung manis disimpan di kulkas dalam jangka waktu lama, jagung bisa kehilangan rasa manisnya. Sebab, gula yang dikandung jagung akan berubah menjadi pati saat disimpan terlalu lama di suhu dingin.
Itulah beberapa tips menyimpan sayuran dalam lemari es Sobat AQUA Elektronik. Salah satu kulkas terbaik yang dapat Anda pilih adalah AQR-D270 dan AQR-D275R dari AQUA Elektronik. Keduanya sudah dilengkapi dengan Extra Large Vegetable Box, tempat penyimpanan sayuran dengan kapasitas yang besar dan luas.
Selain itu, kulkas ini juga dilengkapi dengan fitur Detachable Cosmetic Box fitur yang merupakan keunikan dari lemari es tipe AQR-D270 dan AQR-D275R ini, sebuah kotak penyimpanan khusus untuk kosmetik dan obat-obatan.
Dengan demikian kosmetik dan obat-obatan dapat disimpan dalam keadaan suhu sesuai dengan aman tanpa takut terkontaminasi bahan makanan atau minuman di dalam kulkas dan sebaliknya. Ini berarti kosmetik dan obat-obatan aman disimpan dalam lemari es. Produk ini dapat menjadi alternatif bagi sobat AQUA.