10 Cara Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas yang Tepat
Bagi Sobat AQUA yang suka masak sendiri, pastinya sering membeli dan menyimpan bahan makanan di dalam kulkas untuk beberapa hari ke depan kan? Cara ini memang lebih praktis, karena tidak perlu berbelanja setiap harinya. Tapi, tak jarang yang ada sayur-mayur malah layu atau bahkan busuk. Makanya dalam menyimpan bahan makanan ada tips tersendirinya, lho! Selengkapnya, yuk simak cara menyimpan bahan makanan di kulkas di bawah ini!
Pentingnya Suhu Kulkas dalam Pengawetan Makanan
Hal dasar pertama yang perlu diketahui dalam proses penyimpanan makanan di kulkas adalah pengaturan suhu kulkas yang tepat. Pasalnya, hal ini penting untuk menjaga Anda dan keluarga agar terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh tumbuhnya bakteri karena proses penyimpanan.
Dikutip dari situs fda.gov, penting untuk mempertahankan suhu kulkas pada suhu atau di bawah 40°F (4°C) dan suhu freezer pada 0°F (-18°C). Jika diperlukan, Anda dapat menggunakan termometer untuk memantau suhu ini dengan akurat.
Perlu dipahami juga bahwa Anda disarankan untuk menyimpan bahan makanan yang mudah rusak /bahan makanan basah seperti daging, produk susu, telur, buah atau sayuran segar segera setelah pembelian.
Agar tetap segar, jangan biarkan bahan makanan tersebut berada di suhu ruangan lebih dari dua jam. Namun, jika suhu di ruangan berada di atas 90°F (32°C), maka batas waktu untuk menyimpan bahan makanan basah di suhu ruangan adalah 1 jam.
Cara Menyimpan Bahan Makanan di Kulkas Agar Tahan Lama
Umumnya, daging sering menjadi salah satu bahan yang disimpan di kulkas sebagai stok. Agar lebih tahan lama, yuk simak tips menyimpan daging di kulkas di bawah ini!
1. Potong dan Pisahkan Daging Menjadi Beberapa Porsi
saat menyimpan daging di kulkas, Anda bisa mencoba memotong dan memisahkannya menjadi beberapa porsi. Misalnya, jika Sobat AQUA ingin memasak daging 3 kali dalam seminggu, potong daging tersebut menjadi 3 porsi. Cara ini menjadi lebih praktis ketika saat akan memasak.
Sebagai tips, daging ayam atau daging sapi sebaiknya tidak dicuci terlebih dahulu sebelum dimasak sebab bakteri juga akan mati saat proses memasak. Selain itu, pastikan juga telenan, pisau, atau peralatan dapur lain yang digunakan untuk memotong ayam dipisahkan untuk menghindari cross-contamination selama proses memasak.
2. Bungkus daging dalam wadah kedap udara
Setelah daging dipotong-potong menjadi beberapa bagian kecil, Anda dapat membungkus dagign dalam wadah kedap udara. Pastikan untuk membungkusnya dengan rapat agar meminimalisir pembusukan. Untuk hasil lebih baik, Anda dapat membungkus daging menggunakan plastik wrap dahulu baru dimasukkan ke dalam wadah kedap udara.
Oh ya, jangan lupa untuk memberi label dan tanggal pada setiap wadah/bungkus. Tujuannya adalah untuk memudahkan Sobat AQUA mengecek kapan waktu penyimpanan masing-masing daging.
3. Letakkan Daging di Freezer
Agar lebih tahan lama dan menghindari pertumbuhan bakteri, disarankan untuk menyimpan daging di freezer atau bagian kulkas dengan suhu di bawah 4 derajat celcius. Selain itu, jangan menumpuk atau menempelkan berbagai bahan makanan terlalu dekat satu sama lain untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
4. Sesuaikan Jenis Sayuran Ketika Menyimpannya di Kulkas
Untuk menyimpan sayuran di kulkas, cuci sayuran dengan air mengalir sebelum menyimpan sayuran ke kulkas. dengan air mengalir. Jangan lupa untuk tiriskan dan keringkan sayuran. Kemudian bungkus sayur tersebut menggunakan tisu dapur dan simpan di wadah.
Namun, dalam menyimpan sayur tersebut juga perlu disesuaikan dengan jenis sayurannya. Misalnya, ketika menyimpan cabai di kulkas, sebaiknya cabai dicuci kemudian dikeringkan menggunakan tisu dapur, lepaskan tangkainya, kemudian masukan ke dalam wadah kedap udara. Sedangkan untuk sayuran yang mudah layu atau busuk, sebaiknya bungkus dengan tisu dapur dan ikat dengan karet saja, agar kelembaban dapat terjaga.
5. Pisahkan Penyimpanan Sayuran dengan Buah-buahan
Saat menyimpan buah-buahan di kulkas, disarankan untuk memisahkan tempat penyimpanan buah-buahan dengan sayuran. Pasalnya, buah-buahan dapat menghasilkan etilen, zat yang dapat mempercepat kematangan sayuran. Oleh karena itu, sayuran dan buah-buahan tidak dapat disimpan berdekatan, karena bisa membuat sayuran lebih cepat mengalami pembusukan.
Untuk tempat sayuran di kulkas, Sobat AQUA bisa menyimpan sayuran di bagian rak paling bawah kulkas, karena pada bagian ini kelembaban sayuran akan lebih terkontrol, jadi sayuran tidak mudah busuk.
6. Simpan Makanan dengan Prinsip First in - First Out
Agar bahan makanan tetap terjaga kesegarannya, disarankan untuk menyimpan bahan makanan dengan prinsip frist in - first out. Maksudnya, makanan yang ada di kulkas lebih lama (punya potensi kadaluarsa lebih cepat) adalah yang lebih dulu keluar/digunakan.
Nah, untuk mengimplementasikan konsep first in - first out, Anda dapat melakukan beberapa tips ini
- Saat menambahkan bahan makanan baru ke kulkas, letakkan barang-barang yang baru di belakang atau di bawah barang-barang yang lebih lama.
- Pastikan barang-barang yang lebih lama berada pada posisi yang mudah dijangkau dan terlihat sehingga akan digunakan terlebih dahulu.
- Selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan atur ulang barang-barang secara berkala untuk memastikan bahwa item yang lebih lama tidak tertinggal di bagian belakang dan akhirnya membusuk.
7. Simpan bumbu dan saus di rak tengah kulkas
Untuk menyimpan bumbu dan saus di kulkas, Anda dapat meletakannya di rak pintu dengan tutup rapat untuk mencegah kontaminasi. Untuk mustard dan mayones, bisa disimpan di pintu kulkas dalam wadah aslinya,
8. Simpan telur di rak tengah atau laci khusus telur
Alasannya adalah karena pintu kulkas yang sering dibuka dapat meningkatkan risiko kerusakan telur. Inilah mengapa, saat menyimpan telur di kulkas, telur pelu disimpan di tempat dengan suhu yang lebih stabil agar kesegarannya terjaga. Idealnya, suhu yang tepat untuk menyimpan telur di kulkas adalah antara 1 hingga 4 derajat celcius.
9. Simpan susu di rak tengah
Untuk menyimpan susu agar tetap segar dan aman untuk dikonsumsi, letakkan susu di rak tengah atau belakang kulkas, bukan di rak pintu, karena suhu di rak tengah dan belakang lebih stabil dan dingin, sekitar 1°C hingga 4°C (34°F hingga 39°F). Pastikan juga botol susu selalu tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dan penyerapan bau dari makanan lain.
10. Simpan bahan makanan dengan bau kuat di wadah kedap udara
Untuk menyimpan bahan makanan yang memiliki bau kuat seperti bawang di kulkas, gunakan wadah kedap udara atau kantong plastik dengan penutup zip yang dapat diikat rapat untuk mencegah baunya menyebar ke seluruh kulkas.
Sebagai tips tambahan, jika Anda ingin mengatasi bau di kulkas, Anda dapat menggunakan pengharum kulkas alami seperti lemon atau baking soda.
Kesalahan dalam Menyimpan Bahan Makanan
Mencampur bahan makanan yang berbeda jenisnya ketika menyimpannya adalah sebuah kesalahan yang masih kerap kita lakukan. Padahal cara tersebut bisa membuat bahan makanan saling terkontaminasi. Alih-alih makanan tahan lama yang ada malah lebih cepat busuk atau malah menimbulkan bau tidak sedap.
Makanya penting bagi Sobat AQUA untuk membedakan penyimpanan bahan makanan tersebut sesuai karakteristiknya. Apalagi setiap bahan makanan memiliki karakteristik yang berbeda.
Karakteristik bahan makanan sendiri terbagi menjadi tiga, yaitu basah, semi basah, dan kering. Untuk bahan makanan yang cenderung kering seperti beras, tepung, atau kacang-kacangan, Sobat AQUA bisa menyimpannya di suhu ruang. Sedangkan bahan makanan yang basah atau semi basah seperti daging, ayam, seafood, sayuran, atau buah-buahan, Sobat AQUA bisa menyimpannya di dalam kulkas dan di freezer.
Fitur Kulkas AQUA Elektronik yang Menjaga Ketahanan Bahan Makanan
Bagian yang tak kalah penting dalam menjaga ketahanan bahan makanan adalah dengan menggunakan kulkas yang mempunyai fitur-fitur pendukung yang tepat. Sobat AQUA bisa menjatuhkan pilihan untuk menggunakan kulkas dari AQUA Elektronik!
Fitur DEO Fresh & HCS yang ada di kulkas AQUA Elektronik dapat menjaga kesegaran makanan agar tidak timbul bakteri, dengan mencegah, menyerap aroma tidak sedap dan menjaga kelembaban pada bahan makanan. Yups, fitur ini sangat cocok sekali untuk menjaga kesegaran sayuran.
Fitur terbaik selanjutnya dari kulkas AQUA Elektronik adalah Magic Room! Yakni sebuah kompartemen khusus bersuhu 5°C ~ -18°C yang berguna untuk menyimpan bahan makanan seperti daging agar tetap segar walaupun Sobat AQUA sering membuka tutup pintunya.
Kedua fitur canggih tersebut bisa ditemukan di kulkas AQUA Elektronik series AQR-385IG. Nah dengan canggihnya teknologi yang ada di kulkas tersebut, jadi Sobat AQUA tak perlu khawatir lagi dengan cara menyimpan bahan makanan yang tepat. Yuk, kunjungi www.aquaelektronik.com atau Official Store AQUA Elektronik di marketplace kesayangan untuk membelinya!