Berapa Suhu Normal AC? Ini Jawabannya!
Pengoperasian Air Conditioner (AC) sangat penting untuk mendukung kenyamanan saat beraktivitas di dalam ruangan. Itulah sebabnya penggunaan AC sangat populer di tanah air, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di dataran rendah. Penggunaan AC tentu bukan sekadar mengaktifkan atau menonaktifkan melalui remote. Anda juga wajib memahami suhu AC normal yang tepat supaya ruangan senantiasa nyaman sekaligus menghemat pengeluaran untuk tagihan atau token listrik.
Ternyata hingga saat ini masih banyak orang belum memahami suhu AC normal dan mode AC yang benar. Penggunaan AC kerap dilakukan secara berlebihan hingga suhu ruangan menjadi sangat dingin.
Sebenarnya, berapa suhu AC paling ideal untuk menyejukkan ruangan? Inilah ulasan selengkapnya!
Penentuan Suhu AC Normal Bisa Dilakukan Berdasarkan Cuaca
Cara mengatur suhu AC dapat dilakukan berdasarkan kondisi cuaca. Ketika cuaca sedang panas di musim kemarau berkisar di angka 220C hingga 240C. Rentang suhu tersebut akan membuat Anda merasa sejuk, khususnya bila baru beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
Sementara itu, standar suhu AC yang tepat pada musim hujan tentu lebih tinggi, yaitu antara 240C hingga 260C. Hujan membuat suasana lingkungan jadi sejuk sehingga rentang suhu tersebut sudah cukup untuk membuat ruangan terasa dingin. Selain itu, penentuan suhu AC juga bisa mempertimbangkan jumlah orang yang berada di ruangan. Semakin banyak orang yang beraktivitas di satu ruangan, maka semakin rendah pula suhu AC yang dibutuhkan untuk membuat ruangan tersebut jadi sejuk.
Manfaat Mengatur Suhu AC pada Batas Normal
Ada beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh bila selalu mengatur suhu AC normal, yaitu:
- Membuat suasana ruangan terasa nyaman bagi seluruh kalangan usia, terutama anak-anak, orang sakit, dan orang yang sensitif terhadap udara dingin.
- Menghemat konsumsi daya listrik karena kompresor AC tidak bekerja ekstra keras sepanjang waktu untuk mendinginkan ruangan. Bahkan, manfaat ini sangat terasa ketika Anda menggunakan AC saat cuaca panas.
- Mengurangi risiko kemunculan alergi dingin pada segelintir orang yang sensitif dengan penurunan suhu ekstrem.
- Membantu menjaga kesehatan kulit karena suhu AC normal dapat membantu menjaga kelembapan udara dalam ruangan.
- Memperpanjang usia pakai AC karena setiap komponennya beroperasi dalam batas wajar.
Risiko yang Terjadi Jika Suhu AC Terlalu Tinggi atau Rendah
Suhu AC normal harus diterapkan dalam jangka panjang untuk meminimalkan berbagai masalah di kemudian hari. Pengaturan suhu AC yang terlalu tinggi atau rendah dapat memperbesar beberapa risiko berikut ini:
Suhu AC terlalu tinggi
Hal ini membuat ruangan tetap terasa panas, terutama jika sistem ventilasi udaranya tidak memadai. Selain itu, suhu yang terlalu hangat juga memicu perkembangbiakan mikroorganisme penyebab penyakit sehingga kualitas udara di ruangan tergolong buruk.
Suhu AC terlalu rendah
Selain suhu AC tidak boleh terlalu tinggi, suhu AC juga tidak seharusnya terlalu rendah. Salah satu dampak buruk jika suhu AC terlalu rendah adalah tagihan listrik yang tinggi. Pasalnya, hal tersebut dapat membuat kompresor bekerja ekstra keras untuk mendinginkan ruangan selama AC dinyalakan, terutama saat cuaca sedang panas. Di samping itu, suhu AC terlalu rendah juga meningkatkan risiko alergi dingin dan membuat kulit rentan kering.
Tips Mengatur Suhu AC yang Ideal
Cara mengatur suhu AC agar berada dalam batas ideal sangat mudah jika Anda sudah mengetahui beberapa hal penting berikut ini:
- Cermati dulu cuaca di luar ruangan sebelum menyalakan AC. Anda dapat mengatur suhu AC menjadi lebih rendah bila cuaca panas. Sebaliknya, suhu AC lebih tinggi bisa diterapkan bila cuaca sedang hujan.
- Turunkan suhu AC secara bertahap sejak dinyalakan. Mulailah dengan suhu yang cukup tinggi di angka 250C supaya kompresor punya waktu yang cukup untuk beradaptasi. Selanjutnya, Anda bisa menurunkan suhu sedikit demi sedikit setiap 15 menit sekali.
- Jika Anda ingin menyalakan AC dalam waktu lama tanpa menyebabkan pemborosan konsumsi listrik, cobalah mengaktifkan mode hemat energi sebagai solusinya. Mode AC yang benar ini membuat ruangan tetap sejuk tanpa menguras energi listrik secara berlebihan.
- Saat cuaca terasa sangat panas, Anda bisa meningkatkan performa AC dengan mengatur putaran kipas pada mode maksimal. Dengan demikian, kipas AC akan berputar secara cepat sehingga ruangan lekas sejuk.
- Mode putaran kipas yang maksimal terkadang belum cukup untuk menyejukkan ruangan dalam waktu singkat. Jadi, Anda juga harus mengaktifkan mode swing agar udara dingin yang diembuskan AC tersebar secara merata ke seluruh bagian ruangan.
- Anda tidak harus mematikan AC bila ingin keluar ruangan selama beberapa saat. Sebagai gantinya, Anda bisa mengaktifkan mode dry agar AC tetap beroperasi tanpa suhu terlalu dingin selama Anda tidak berada di ruangan. Aktivasi mode ini akan membuat konsumsi daya listrik jadi lebih hemat.
Proses mendinginkan ruangan akan berlangsung maksimal dan hemat energi bila Anda menggunakan AC keluaran terbaru yang berteknologi canggih. AQUA Elektronik memahami kebutuhan Anda terhadap AC berkualitas sehingga berinisiatif merilis AC AQA-KCRV10WXW . Beberapa fitur unggulan yang terdapat pada AC 1 PK ini adalah sebagai berikut:
CSPF 5 Star: AC pertama di Indonesia yang memiliki rating 5 sebagai pengakuan tingkat penghematan daya.
UVC Sterilization: memberikan proteksi terhadap kontaminasi virus Covid-19.
Turbo Cooling: hanya butuh waktu kurang lebih 5 menit untuk mencapai level suhu yang Anda pilih.
Self Clean: unit AC dapat membersihkan evaporator secara otomatis hanya dengan menekan satu tombol.
Eco Mode: 4 mode penggunaan energi yang dapat mengontrol penggunaan daya hingga 40% atau 160 watt untuk 1/2 PK.
Beraktivitas di ruangan sejuk tanpa menguras isi kantong jadi tak mustahil lagi bila Anda menggunakan AC AQA-KCRV10WXW . Produk AQUA Elektronik yang hemat dayanya dan ekonomis harganya ini akan membuat pengalaman beraktivitas di dalam ruangan semakin nyaman dan menakjubkan.