Cara Menggunakan Microwave yang Benar agar Awet

Kecanggihan teknologi yang berkembang pesat kini semakin mempermudah berbagai aktivitas rumah tangga. Sayangnya, masih banyak orang enggan memanfaatkan kemudahan tersebut karena merasa tidak bisa menggunakan perangkat elektronik canggih secara efektif, salah satunya yaitu microwave.

Di rumah tangga modern, sudah banyak yang menggunakan microwave di dapur mereka. Inilah mengapa, sekarang banyak juga yang menghadiahkan microwave sebagai salah satu kado pernikahan untuk sahabat/teman.

Selain berfungsi untuk menghangatkan makanan, microwave juga berfungsi untuk mencairkan makanan beku atau mengukus makanan.

Kalau Anda termasuk orang yang belum memahami prinsip kerja serta manfaat microwave, maka sebaiknya Anda menyimak ulasan ini agar makin yakin untuk menggunakannya.

Cara Menggunakan Microwave sesuai Fungsinya

Berikut ini adalah langkah-langkah menggunakan microwave sesuai dengan fungsinya:

1. Cara Memanaskan Makanan dengan Microwave

Untuk memanaskan makanan, berikut ini adalah cara menggunakan microwave untuk memanaskan makanan yang benar:

• Pilih Wadah yang Tepat. Disarankan untuk menggunakan wadah kaca, keramik, atau plastik yang aman untuk microwave.
• Tutupi makanan dengan penutup microwave atau bungkus plastik. Jangan lupa untuk beri sedikit celah untuk uap.
• Atur pengaturan suhu microwave sesuang dengan kebutuhan (medium/high).
  
• Masukkan makanan di tengah-tengah piring microwave dan panaskan dalam interval 1-2 menit.
• Jika sudah, keluarkan makanan dengan hati-hati menggunakan mitt dapur untuk menghindari panas.
• Sebagai tips, saat memanaskan makanan, lebih baik lakukan secara bertahap untuk menghindari overcooking.

Microwave dapat membantu mencairkan bahan makanan beku seperti daging, ikan, atau roti dalam waktu singkat tanpa harus menunggu lama di suhu ruang. Berikut ini langkah-langkahnya:

• Letakkan makanan beku di wadah datar.
• Gunakan fitur defrost atau atur daya ke low.
• Set timer sesuai berat makanan (misalnya 500g = ±5 menit).
• Balik makanan di tengah proses untuk hasil merata.

Setelah proses selesai, pastikan makanan langsung dimasak untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan.

3. Cara Menghangatkan Minuman dengan Microwave

Microwave sangat praktis untuk menghangatkan minuman seperti teh, kopi, atau susu tanpa perlu memanaskannya di atas kompor. Untuk menghangatkan minuman dengan microwave, berikut ini adalah langkah-langkahnya:

• Gunakan mug keramik/kaca tanpa logam.
• Isi hanya ¾ untuk mencegah tumpah.
• Panaskan 30 detik – 1 menit, tergantung suhu awal.
• Aduk setelah dipanaskan untuk distribusi panas.

4. Cara Memasak Makanan Sederhana dengan Microwave

Microwave juga dapat digunakan untuk memasak makanan ringan dan praktis, terutama bagi Anda yang ingin memasak tanpa kompor. Jenis makanan yang cocok dimasak di microwave antara lain: telur kukus, oatmeal, sayur rebus, atau popcorn kemasan microwave.

Nah, untuk langkah-langkahnya, ikuti cara berikut ini:

• Pastikan bahan tidak terlalu padat agar panas merata.
• Gunakan mode cook (jika tersedia) atau daya tinggi.
• Aduk di tengah proses jika cairan, agar tak meledak.
• Contoh: telur kukus, sayur rebus, oatmeal.

Tips Menggunakan Microwave dengan Benar dan Aman

Menggunakan microwave memang praktis, tetapi penting untuk tetap memperhatikan aspek keamanan agar terhindar dari kerusakan alat atau bahaya bagi pengguna. Berikut beberapa tips penting:

1. Ikuti instruksi pada buku manual

Cara menggunakan microwave yang benar harus diawali dengan pemahaman terhadap instruksi di buku manual. Jadi, jangan memulai penggunaan elektronik tersebut tanpa membaca buku manual terlebih dahulu. Pada umumnya, buku manual memuat info seputar fungsi tombol, instruksi sederhana seperti cara menghangatkan makanan di microwave, serta proses perawatannya fungsinya maksimal sekaligus tidak gampang rusak.

2. Gunakan wadah yang aman

Pemilihan wadah juga tidak boleh diabaikan ketika hendak menggunakan microwave. Beberapa jenis bahan wadah yang aman digunakan untuk microwave adalah wadah berbahan kaca, keramik, atau plastik bertanda "microwave-safe." Hindari menggunakan logam, aluminium foil, atau wadah dengan aksen metal karena bisa memicu percikan api.

Meskipun stainless steel termasuk logam yang kuat, logam apa pun tidak boleh digunakan di dalam microwave. Permukaannya bisa memantulkan gelombang mikro, menyebabkan percikan api, kerusakan alat, atau bahkan potensi kebakaran. Jika wadah stainless memiliki sudut tajam atau tutup rapat, risikonya bisa lebih besar. Untuk keamanan, selalu gunakan wadah yang berlabel "microwave-safe" seperti kaca, keramik, atau plastik tertentu.

3. Hindari menyalakan microwave dalam keadaan kosong

Menyalakan microwave yang kosong adalah kelalaian yang dianggap sepele tetapi bisa menimbulkan bahaya. Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan microwave membutuhkan media berupa makanan untuk menyerapnya secara maksimal. Oleh sebab itu, microwave yang dinyalakan saat kosong akan membuat gelombang memantul sehingga berisiko merusak komponen dalam microwave bahkan memicu ledakan. Mulai sekarang, Anda harus lebih teliti menggunakan perangkat elektronik tersebut dan pastikan makanan sudah dimasukkan sebelum menyalakannya.

4. Jangan memanaskan air terlalu lama di microwave

Penggunaan microwave bisa menjadi solusi cepat nan praktis untuk memanaskan air. Namun, sebaiknya Anda tidak memanaskan air terlalu lama pada elektronik tersebut karena suhu air yang terlalu tinggi dapat memicu ledakan. Suhu air yang dipanaskan di microwave memang dapat meningkat drastis dalam waktu singkat meskipun tidak ada kemunculan gelembung seperti air yang mendidih di kompor.

5. Panaskan beberapa jenis makanan secara terpisah

Cara menghangatkan makanan di microwave sebaiknya tidak dilakukan secara sekaligus demi alasan penghematan waktu dan listrik. Perbedaan tekstur dan suhu makanan membuatnya butuh waktu dan suhu berbeda-beda sewaktu dipanaskan dengan microwave. Alangkah lebih baik jika proses pemanasan beberapa jenis makanan dilakukan terpisah sehingga hasilnya sesuai dengan ekspektasi Anda.

Lantas, apakah microwave bisa digunakan untuk memanggang kue? Sayangnya tidak. microwave memang bisa menghangatkan makanan, tapi ia tidak bisa optimal untuk memanggang makanan, apalagi kue. Jika ingin memanggang kue, maka oven adalah alat yang lebih tepat untuk digunakan.

6. Tutup pintu microwave dengan rapat sebelum menggunakannya

Cara menggunakan microwave juga berkaitan dengan komponen pintunya. Anda wajib menutup pintu tersebut dengan rapat sebelum menyalakan microwave supaya gelombang menyebar secara merata dan makanan bisa mencapai suhu maksimal. Jika pintu microwave mengalami kerusakan sehingga tidak dapat ditutup rapat, maka Anda harus lekas memperbaikinya agar microwave kembali berfungsi normal.

7. Tentukan suhu dan waktu yang tepat

Penentuan suhu dan waktu yang tepat saat menggunakan microwave tidak boleh dilakukan sembarangan untuk memperoleh hasil maksimal. Makanan yang jumlahnya sedikit dan berada dalam suhu ruang hanya perlu dipanaskan di microwave dalam waktu singkat serta suhu sedang. Sementara itu, makanan yang jumlahnya banyak atau suhunya dingin bahkan beku memang butuh suhu lebih tinggi dan waktu lebih lama untuk mencapai kondisi yang Anda inginkan.

8. Bersihkan microwave secara rutin

Sama seperti perabot dapur lainnya, microwave juga wajib dibersihkan secara teratur agar fungsinya tetap terjaga. Cara paling mudah untuk membersihkan microwave yaitu meletakkan secangkir air yang diberi irisan lemon lalu memanaskannya selama kurang lebih 1 menit. Selain itu, Anda juga mesti segera mengelap sisa-sisa makanan yang tertinggal di dalam microwave supaya tidak menimbulkan kerak noda membandel. Hindari penggunaan pembersih berbahan kimia yang malah berisiko menyebabkan kerusakan microwave.

Kalau sudah memahami cara menggunakan microwave serta beragam manfaatnya, Anda tentu tidak ragu menghadirkannya di rumah. Microwave AEM-S20 dari AQUA Elektronik bisa menjadi referensi yang cocok untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Microwave berkapasitas 20 liter ini mempunyai fitur 6 Power Levels, yaitu tingkat suhu panas dari rendah ke tinggi yang mudah dikontrol berdasarkan jenis makanan dan proses pembuatannya. Selain itu, ada pula fitur Auto Cook Menus yang membantu Anda memasak menu rebus, kukus, tumis, goreng, atau menghangatkan makanan secara otomatis.

Defrost Setting pada Microwave AEM-S20 memungkinkan makanan kembali ke suhu ruangan normal sekaligus menjaga kandungan nutrisi di dalamnya. Kecanggihan microwave ini juga disempurnakan dengan Cooking End Signal yang memunculkan sinyal bunyi saat waktu yang ditetapkan sudah berlalu atau makanan telah matang.

Alhasil, Anda pun tak akan meninggalkan makanan terlalu lama di dalam microwave. Ruang bagian dalamnya berukuran luas sehingga dapat memuat lebih banyak makanan sekaligus lebih mudah dibersihkan.

Sekarang, tak ada alasan lagi untuk ragu menggunakan microwave canggih di rumah. Kehadiran produk berkualitas AQUA Elektronik siap mempermudah rutinitas Anda dalam mengolah makanan.