10 Jenis Frozen Food untuk Bakaran, Cocok untuk Jualan di Rumah!
Saat ini, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk masak di rumah. Hal ini bisa jadi karena mereka memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditunda dan atau tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk melakukan hal tersebut. Maka dari itu, tidak heran jika bisnis frozen food banyak digemari.
Pasalnya, makanan beku atau frozen food mudah untuk dimasak dan dinikmati oleh semua kalangan, baik itu muda maupun tua. Ingin memanfaatkan peluang bisnis ini? Berikut ini 10 jenis frozen food untuk bakaran yang bisa Anda jual di rumah.
Jenis Frozen Food untuk Bakaran
1. Bakso
Makanan bakso bakar tentu sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat. Berbeda dengan bakso pada umumnya yang disajikan dengan kuah, bakso bakar umumnya disajikan dengan ditusuk dan dibakar bersama kecap selayaknya sate. Biasanya, satu tusuk bakso bakar berisi 3 atau 4 buah bakso dan dijual dengan harga Rp2.500-Rp3000 per tusuk.
Tidak harus membeli bakso beku, Anda juga bisa membuat adonan bakso sendiri dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, seperti tepung tapioka, daging sapi atau ayam dan tentunya penyedap rasa. Simpan bakso tersebut di mesin pendingin andalan, supaya bisa awet hingga berhari-hari kemudian.
2. Sosis
Jenis makanan beku lain yang umum dijual dan disajikan dengan cara dibakar adalah sosis. Biasanya, olahan daging sapi atau ayam ini dijual dengan cara di iris tipis melintang tidak sampai putus supaya bumbunya merata.
Untuk sosis yang terbuat dari daging sapi dengan kadar yang cukup banyak, bisa dijual dengan harga di atas Rp10.000 per tusuk. Namun jika target Anda adalah anak-anak, maka Anda bisa menjualnya dengan ukuran dan kadar daging yang lebih kecil, supaya bisa dijual dengan harga Rp3.000 sampai Rp5.000 saja per tusuk.
3. Chicken wings
Rekomendasi bahan makanan beku untuk dijual dalam bentuk bakaran adalah chicken wings atau sayap ayam. Sama seperti bakso, produk yang satu ini juga ada versi yang sudah beku, tapi Anda juga bisa membeli sayap segar di pasar atau supermarket untuk kemudian diolah menjadi makanan beku.
Tambahkan saus yang biasanya dijadikan pelengkap untuk bakaran, seperti saus barbecue atau saus teriyaki, untuk menghasilkan olahan sayap ayam yang lezat dan nikmat.
4. Crab stick
Sesuai dengan namanya, produk makanan beku yang satu ini dibuat mirip dengan daging kepiting. Bentuknya yang lonjong dengan ciri khas warna orange membuat produk yang satu ini mudah untuk ditusuk dan dibakar bersama dengan bahan makanan lainnya. Jual crab stick bakar bersama produk frozen food lain menjelang natal dan tahun baru, supaya lapak Anda bisa semakin ramai pengunjung.
5. Tahu bakar
Iya, Anda tidak salah dengar. Saat ini sudah banyak loh, tahu putih, tahu goreng maupun tahu bakso yang dijual sebagai frozen food. Sebab, menyimpan makanan dengan cara dibekukan tidak hanya akan mempertahankan fisik makanan tersebut, tetapi juga cita rasa dan gizinya.
Sebagai bentuk inovasi, Anda bisa menjual sate tahu bakar. Tahunya bisa Anda beli sendiri di pasar atau membeli dalam bentuk beku di supermarket. Harga sate tahu per tusuk umumnya sekitar Rp500, namun tentunya harga ini harus Anda sesuaikan dengan biaya bahan baku.
6. Kornet
Sumber gambar: Kompasiana
Rekomendasi bahan frozen food untuk dijual dalam bentuk bakar adalah fish roll. Selain membeli fish roll yang sudah dalam bentuk bahan beku, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan menggunakan tumisan ikan yang tersedia, roti tawar, telur dan mayonaise.
Pastikan sebelum dibekukan, roti tawar sudah diisi dengan campuran ikan dan mayonaise dengan penuh. Bungkus menggunakan plastic wrap supaya adonan ikan tidak keluar kemana-ana. Tambahkan dengan saus pedas,, supaya makanan yang dihasilkan semakin mantap rasanya.
8. Scallop
Scallop adalah bahan makanan beku yang umumnya terbuat dari ikan, tepung dengan tambahan bumbu-bumbu khas. Biasanya, bahan makanan ini berbentuk bulat dan bisa diolah dengan cara digoreng biasa maupun dibakar. Hanya saja, biasanya scallop bakar dijual dalam bentuk tusuk dengan per tusuk berisi dua atau 3 buah. Harganya bervariasi antara Rp2.500 hingga Rp3.000 per tusuk.
9. Burger
Burger juga merupakan salah satu bahan makanan beku yang bisa Anda jual dengan cara dibakar atau dipanggang loh. Selain dagingnya, kini roti untuk bahan burger juga tersedia dalam bentuk roti beku, sehingga memudahkan pedagang makanan yang satu ini untuk menjualnya. Namun demikian, jika Anda punya kulkas atau freezer dengan kualitas terbaik di rumah, Anda bisa membuat daging burger sendiri, sehingga bisa lebih hemat.
10. Paha ayam beku
Saat ini sudah banyak produsen makanan beku, seperti Japfa yang menjual potongan paha atau dada ayam dalam bentuk beku. Nah, potongan daging ayam ini bisa Anda jual lagi menjadi frozen food bakar, seperti diolah menjadi nugget, atau diolah menjadi ayam bakar khas Korea yang sedang ngetrend. Tapi tentunya, harga jualnya harus disesuaikan dengan permintaan pasar ya.
Tips Membangun Usaha Frozen Food Bakar
1. Jadikan satu dengan usaha angkringan
Semua bahan frozen food di atas, kecuali burger, bisa Anda jual bersamaan dalam bentuk usaha angkringan. Selain gorengan dan minuman kemasan, angkringan umumnya juga menjual sate-satean, entah itu sate ayam, sate usus maupun sate yang terbuat dari bahan makanan beku di atas.
Dengan demikian, orang yang datang ke rumah Anda tidak hanya bisa membeli bahan makanan beku untuk diolah sendiri di rumah, tetapi juga bisa membeli bahan makanan beku yang sudah siap konsumsi.
2. Buat frozen food Anda sendiri supaya lebih hemat biaya produksi
Beberapa bahan beku di atas, seperti bakso, tahu dan fish roll, bisa Anda buat sendiri di rumah. Meskipun tentunya akan menambah durasi produksi dan tidak lebih awet dari buatan pabrik, dengan membuat bahan makanan sendiri, Anda bisa menghemat biaya produksi dan bisa menjaga kualitas sate bakar yang Anda jual.
3. Tentukan harga berdasarkan target pasar
Seperti yang telah disebutkan di atas, harga dan ukuran frozen food yang Anda jual sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Misalnya, kornet bakar untuk anak-anak, tentunya harus lebih kecil dan murah dibandingkan dengan kornet bakar untuk orang dewasa.
Sama halnya dengan membuat frozen food Anda sendiri. Tentu Anda harus mempertimbangkan biaya bahan baku dan pembuatan sebelum menentukan harga jual.
4. Buka layanan pesan antar
Alih-alih hanya menjual frozen food bakar di depan rumah saja, Anda bisa membuat bisnis Anda semakin laris dengan membuka layanan pesan antar. Hal ini khususnya jika target konsumen Anda adalah ibu-ibu atau anak kos yang tidak sempat belanja offline.
Tidak perlu menggunakan aplikasi ojek online, cukup cantumkan saja nomor WhatsApp business Anda dan biarkan konsumen menghubungi Anda melalui nomor tersebut jika perlu memesan dagangan.
5. Pilih mesin pendingin terbaik
Salah satu kelemahan bisnis frozen food adalah bahan baku dan bahan dagangan yang mudah menurun kualitasnya (basi) padahal belum laku. Dalam kaidah akuntansi, hal ini disebut dengan sunk cost, sebuah biaya produksi yang tidak menghasilkan apa-apa pada akhirnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa menggunakan mesin pendingin terbaik, yaitu mesin pendingin yang tidak hanya memiliki ruang penyimpanan besar, tetapi juga bisa membuat suhu dingin merata, sehingga kualitas barang dagangan Anda tidak akan menurun.
Salah satu produk yang bisa Anda gunakan adalah Freezer AQUA AQF-220HC dari AQUA Elektronik. Selain bisa menampung lebih banyak bahan makanan, produk AQUA Elektronik yang satu ini juga memiliki teknologi untuk memastikan bahan makanan beku tidak basi. Misalnya, teknologi anti bakteri yang mencegah pembusukan dan teknologi cooling retention untuk memastikan dan menjaga makanan tetap beku hingga 48 jam meskipun dalam keadaan listrik padam.
AQF-220HC juga cocok untuk bisnis Anda. Meskipun pendingin dengan sistem cold chain ini paling pas untuk diletakkan di depan atau di tengah toko untuk display produk frozen food. Dapatkan produk ini dengan harga terjangkau di AQUA Elektronik.