11 Cara Menghilangkan Noda Deodoran di Baju, Ampuh
Penggunaan deodoran merupakan rutinitas harian bagi sebagian besar orang. Deodoran sendiri bekerja dengan menutupi atau menghilangkan bau yang disebabkan oleh keringat dan bakteri di area ketiak. Memang, deodoran ini sangat membantu agar bau keringat tidak mengganggu orang lain, namun ternyata penggunaannya memiliki dampak negatif.
Salah satu dampak negatif penggunaan deodoran adalah munculnya noda di baju terutama bagian ketiak yang bersinggungan langsung. Seringkali hal ini menurunkan kepercayaan diri ketika Anda menghadiri acara penting.
Eits, jangan langsung dibuang. Berikut cara menghilangkan noda deodoran di baju, ampuh. Wajib kamu praktekkan di rumah!
Kenapa Deodoran Bisa Meninggalkan Noda Kuning di Baju?
Sebelum membahas tentang cara menghilangkan noda deodoran di baju, mari bahas terlebih dahulu kenapa deodoran bisa meninggalkan noda kuning di baju.
1. Reaksi kimia antara alumunium dalam deodoran dengan keringat
Dikutip dari situs Hello Sehat, Noda kuning di baju tidak selalu disebabkan oleh keringat berlebih atau kebersihan yang kurang, melainkan seringkali karena reaksi kimia antara aluminium dalam antiperspiran dan protein dalam keringat. Untuk mencegahnya, Sobat AQUA bisa mencoba beralih ke deodoran tanpa aluminium atau mencoba alternatif lain.
2. Residu deodoran pada kain
Alasan lain kenapa deodoran bisa meninggalkan noda di baju adalah karena residu yang tertinggal. Penggunaan deodoran yang berlebihan tanpa mencuci baju dengan benar dapat menyebabkan penumpukan residu. Seiring waktu, residu ini akan bercampur dengan keringat dan kotoran, sehingga menimbulkan noda kuning yang sulit dihilangkan.
Cara Menghilangkan Noda Deodoran di Baju
1. Gunakan pasta baking soda
Cara menghilangkan noda deodoran di baju berwarna maupun baju putih bisa dengan pasta baking soda. Caranya mudah, Anda tinggal siapkan baking soda kemudian tuangkan ke dalam mangkuk. Setelah itu beri sedikit demi sedikit air hingga konsistensinya seperti pasta. Setelah jadi pasta baking soda, Anda bisa mulai oleskan ke bagian baju yang terkena noda.
Diamkan proses ini 15 hingga 30 menit. Baru setelah itu Anda bisa melanjutkan proses mencuci baju dengan menyikatnya secara lembut kemudian memasukkannya ke mesin cuci seperti biasa. Anda bisa mengulangi cara ini beberapa kali hingga noda benar-benar hilang. Selain efektif untuk noda deodoran, baking soda juga bisa digunakan untuk menghilangkan noda spidol di pakaian tanpa merusak serat kain.
2. Rendam dengan cuka putih
Selain menggunakan pasta baking soda, Anda juga bisa menghilangkan noda deodoran dengan cuka putih. Cuka putih bisa digunakan untuk menghilangkan noda deodoran pada pakaian berwarna.
Anda cukup merendam bagian baju yang terdapat noda deodorannya ke dalam cairan cuka 30 hingga 1 jam. Setelah itu, gosok perlahan bagian yang terkena noda dan bilas dengan air hangat. Noda akan hilang dan Anda tidak perlu khawatir lagi untuk menggunakan kembali baju tersebut. Tak hanya untuk noda deodoran, metode ini juga bisa diterapkan untuk menghilangkan noda tinta di baju berwarna agar pakaian tetap bersih dan terawat.
3. Olesi aspirin
Cara menghilangkan noda deodoran yang sudah mengeras bisa dilakukan dengan aspirin, bahan yang mudah ditemukan di rumah. Caranya, hancurkan 2-3 tablet aspirin hingga menjadi bubuk, lalu campurkan dengan sedikit air hangat untuk membentuk pasta. Oleskan pasta ini langsung pada noda deodoran yang mengeras di pakaian. Diamkan selama 30-60 menit agar kandungan asam salisilat dalam aspirin bisa bekerja melonggarkan noda yang menempel pada serat kain.
Setelah pasta aspirin meresap, gosok bagian yang bernoda dengan lembut menggunakan sikat gigi bekas atau tangan. Bilas pakaian dengan air hangat hingga bersih, lalu cuci seperti biasa menggunakan deterjen. Mencuci baju agar wangi ala laundry bisa dengan menambahkan pewangi pakaian sebelum dikeringkan.
4. Rendam dengan air garam
Cara menghilangkan noda deodoran di baju hitam bisa dengan merendam menggunakan air garam. Caranya simpel, Anda cukup mencampurkan garam dengan air hangat. Kemudian rendam baju yang terdapat noda deodoran selama beberapa jam.
Setelah itu, Anda bisa menggosoknya dengan tangan atau sikat pakain hingga noda hilang. Kemudian bilas dengan air mengalir. Anda bisa lakukan cara ini beberapa kali jika ingin nodanya benar-benar hilang.
5. Manfaatkan campuran lemon dan garam
Menghilangkan noda deodoran di baju bisa dilakukan dengan memanfaatkan campuran lemon dan garam. Caranya, peras jus lemon langsung pada area yang terkena noda, kemudian taburkan garam di atasnya. Biarkan campuran ini bekerja selama 30 menit hingga 1 jam. Lemon yang bersifat asam akan membantu meluruhkan noda, sedangkan garam bertindak sebagai scrub alami untuk mengangkat sisa-sisa deodoran yang menempel pada kain.
Setelah didiamkan, gosok area tersebut secara perlahan dengan sikat gigi bekas atau tangan, lalu bilas dengan air hangat hingga bersih. Metode ini sangat efektif untuk membersihkan noda yang membandel namun tetap lembut pada kain.
6. Gunakan pemutih oksigen
Jika Anda memiliki baju putih yang terkena noda deodoran, bisa basmi dengan pemutih oksigen. Pemutih oksigen adalah zat pembersih yang bekerja dengan melepaskan oksigen aktif saat larut dalam air, biasanya berbentuk bubuk seperti natrium perkarbonat. Berbeda dengan pemutih klorin, pemutih oksigen lebih aman untuk kain berwarna dan tidak menyebabkan luntur. Manfaatnya meliputi menghilangkan noda membandel seperti keringat dan deodoran, mencerahkan pakaian, serta membersihkan secara mendalam tanpa merusak serat kain.
Menghilangkan noda deodoran dengan pemutih oksigen sangat efektif. Caranya, larutkan pemutih oksigen dalam air sesuai dengan petunjuk di kemasan. Rendam bagian pakaian yang terkena noda selama 1-2 jam agar pemutih oksigen bekerja meluruhkan noda tanpa merusak serat kain.
Setelah direndam, gosok perlahan area yang bernoda, kemudian bilas dengan air dingin dan cuci seperti biasa. Pemutih oksigen aman digunakan pada berbagai jenis kain dan mampu menghilangkan noda membandel tanpa menyebabkan warna pakaian luntur. Agar hasil lebih optimal, penting untuk mengetahui cara menggunakan pemutih di pakaian dengan benar sehingga pakaian tetap awet dan tidak rusak akibat penggunaan yang salah.
7. Gunakan campuran hidrogen peroksida dan baking soda
Terakhir, cara menghilangkan noda deodoran di pakaian bisa dilakukan dengan campuran hidrogen peroksida dan baking soda. Hidrogen peroksida adalah bahan pemutih alami yang mampu menguraikan noda dan bakteri, sementara baking soda berfungsi sebagai abrasif lembut yang membantu mengangkat partikel noda.
Caranya mudah, campurkan 2-3 sendok makan hidrogen peroksida dengan baking soda secukupnya hingga membentuk pasta. Oleskan pasta ini langsung pada noda deodoran yang sudah mengeras dan biarkan selama 30-60 menit agar campuran tersebut bekerja melonggarkan dan meluruhkan noda.
Setelah didiamkan, gosok area yang terkena noda dengan sikat gigi bekas atau tangan hingga noda mulai terangkat. Bilas pakaian dengan air hangat untuk menghilangkan sisa campuran, lalu cuci seperti biasa menggunakan deterjen. Metode ini efektif untuk noda yang sulit dihilangkan, termasuk membersihkan noda darah sekalipun. Hal ini karena sifatnya yang dapat memecah protein dalam noda darah sehingga noda pun bisa dengan mudah dibersihkan.
8. Bersihkan dengan Pasta Gigi
Bahan selanjutnya yang bisa Anda gunakan untuk membersihkan noda deodoran adalah pasta gigi. Pasta gigi memiliki bahan pembersih dan sifat abrasif ringan yang dapat membantu mengikis noda pada kain.
Untuk membersihkan noda deodoran di baju dengan pasta gigi, caranya adalah oleskan sedikit pasta gigi langsung pada area deodoran. Hindari pasta gigi berwarna atau gel ya. Setelah itu, gosok perlahan dengan jari atau sikat gigi berbulu lembut dan bilas dengan air bersih.
9. Sabun Batang
Selain deterjen, Anda juga bisa menggunakan sabun batang untuk membersihkan noda deodoran membandel di baju. Pasalnya, sabun batangan memiliki kandungan surfaktan yang mampu mengangkat residu yang menempel pada serat kain.
Saat sabun digosokkan ke area yang bernoda, busa yang dihasilkan membantu melarutkan zat penyebab noda, seperti aluminium dan minyak yang terdapat dalam deodoran. Proses ini semakin efektif jika pakaian dibasahi terlebih dahulu, karena air membantu melembutkan noda sehingga lebih mudah terangkat.
Setelah dibilas dengan air, residu noda yang sudah terurai akan ikut larut dan hilang. Jika masih ada sisa noda, proses ini bisa diulang atau dilanjutkan dengan pencucian menggunakan detergen untuk hasil yang lebih maksimal.
10. Minyak Kelapa
Bahan alami lain yang bisa Sobat AQUA gunakan untuk membersihkan noda deodoran di baju adalah minyak kelapa. Bahan ini cukup efektif melarutkan residu berbasis minyak dan aluminium yang seringkali tertinggal di pakaian.
Untuk menggunakannya, cukup oleskan sedikit minyak kelapa pada area yang bernoda dan diamkan selama 10–15 menit agar minyak meresap dan melonggarkan noda. Setelah itu, gosok perlahan dengan tangan atau sikat lembut, lalu cuci pakaian seperti biasa menggunakan detergen.
Selain anti noda, minyak kelapa juga memiliki sifat antibakteri dan pelembap alami, sehingga aman digunakan pada berbagai jenis kain tanpa merusak seratnya. Jika masih ada sisa minyak setelah pencucian, Anda dapat menambahkan sedikit baking soda atau sabun cuci piring saat mencuci untuk membantu menghilangkan residunya.
11. Krim Cukur
Krim cukur bisa digunakan untuk menghilangkan noda deodoran pada pakaian karena mengandung surfaktan yang mampu melonggarkan dan mengangkat sisa-sisa deodoran yang menempel di serat kain. Surfaktan ini bekerja dengan cara memecah minyak, kotoran, dan residu deodoran berbasis aluminium, sehingga noda lebih mudah larut saat dibilas atau dicuci.
Cara menggunakannya cukup mudah—oleskan sedikit krim cukur langsung ke noda, lalu gosok perlahan dengan jari atau kain lembut hingga merata. Diamkan selama sekitar 5–10 menit agar krim cukur bekerja dengan optimal. Setelah itu, bilas dengan air hangat dan lanjutkan mencuci pakaian seperti biasa menggunakan detergen. Metode ini efektif untuk noda ringan hingga sedang, serta aman untuk sebagian besar jenis kain, tetapi tetap disarankan untuk melakukan uji coba pada area kecil sebelum mengaplikasikannya ke seluruh noda.
Mencuci Pakaian Jadi Lebih Mudah dengan Mesin Cuci FQW-1360BF
Setelah berhasil mengatasi noda membandel, Anda tentu juga ingin mengetahui tips mencuci yang lebih mudah dan praktis, bukan? Bayangkan bisa mencuci pakaian secara efisien tanpa mengurangi sifat lembut kain.
AQUA menawarkan solusi praktis dengan mesin cuci FQW-1360BF, yang memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam setiap pencucian.
Dilengkapi dengan fitur Pillow Drum dan I-Refresh Function, mesin ini menjaga serat kain tetap halus dan segar. Ukuran drum 525 mm juga memastikan cucian lebih bersih dan lembut tanpa merusak pakaian. Sementara Quick Wash yang ada pada mesin cuci ini memungkinkan pencucian cepat tanpa mengorbankan hasil.
Tak hanya itu, teknologi BLDC Inverter Motor membuat mesin cuci ini lebih hemat energi dan tahan lama. Dengan AQUA FQW-1360BF, pakaian yang dicuci setelah penggunaan cuka akan tetap terjaga kebersihannya dan nyaman dikenakan. Temukan pengalaman mencuci yang maksimal dan praktis dengan mesin cuci dari AQUA Elektronik.
Akhir kata, jika Anda mengaplikasikan deodoran setelah mengenakan pakaian, pastikan untuk membersihkan area tersebut dengan kain bersih atau tisu jika terjadi kebocoran. Selalu cuci pakaian secara rutin, terutama setelah digunakan, untuk mencegah noda deodoran mengendap dan menjadi lebih sulit dihilangkan. Dengan langkah-langkah pencegahan ini, Anda dapat menjaga pakaian tetap bersih dan bebas dari noda.