Cara Menyimpan Seafood Agar Tetap Segar & Tahan Lama
Menu seafood menjadi hidangan yang istimewa di meja makan. Apalagi jika diolah saat masih fresh dengan rempah yang lengkap, tentu rasanya akan menggoyang lidah. Semua anggota keluarga jadi lebih lahap saat menyantapnya.
Sayangnya, masih banyak yang belum tahu cara menyimpan seafood agar tetap segar dan tahan lama. Eits tapi tenang, artikel kali ini akan menjelaskan secara detail mengenai hal di atas. Selengkapnya berikut ini!
Berapa Lama Seafood Tahan di Freezer?
Umumnya, seafood beku bisa bertahan cukup lama bila disimpan dengan benar di suhu -18°C atau lebih rendah. Suhu ini merupakan standar ideal untuk menjaga agar bakteri penyebab pembusukan tidak berkembang, sehingga makanan laut tetap aman dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu.
Namun, tiap jenis seafood punya daya tahan yang berbeda. Ikan fillet, misalnya, biasanya hanya bisa bertahan hingga 3 bulan karena struktur dagingnya yang lebih lembut dan mudah rusak. Udang juga punya daya tahan serupa, terutama jika sudah dikupas. Di sisi lain, seafood yang memiliki cangkang keras seperti kepiting, kerang, atau lobster justru bisa bertahan lebih lama, antara 4 hingga 6 bulan, karena lapisan cangkang tersebut membantu melindungi daging dari paparan udara dingin yang ekstrim di dalam freezer.
Cara MenyimpanSeafood Agar Tetap Segar & Tahan Lama
Seafood bisa bertahan seperti yang disebutkan sebelumnya apabila cara menyimpannya benar. Berikut cara menyimpan bahan makanan khususnya seafood agar tetap segar dan tahan lama, jangan sampai ada yang terlewatkan!
1. Cuci bersih setelah dibeli
Langkah pertama yang penting adalah mencuci seafood dengan air mengalir untuk menghilangkan lendir, kotoran, atau sisa pasir. Setelah itu, bisa beri perasan air jeruk nipis atau rendam sebentar dengan air garam agar bau amisnya berkurang.
2. Keringkan sebelum disimpan
Setelah dicuci, pastikan seafood benar-benar kering sebelum dimasukkan ke wadah atau dibekukan. Air yang tersisa bisa mempercepat pembusukan dan membuat es mengkristal di permukaan.
3. Gunakan wadah tertutup atau kedap udara
Selanjutnya, simpan seafood di dalam wadah tertutup kedap udara atau plastik ziplock, bisa juga menggunakan vacuum sealer agar udara tidak masuk dan bakteri tidak berkembang. Untuk hasil terbaik, simpan dalam porsi kecil sesuai kebutuhan sekali masak.
4. Simpan di freezer dengan suhu stabil
Untuk penyimpanan jangka panjang, simpan seafood di dalam freezer bersuhu -18°C atau lebih rendah. Seafood masuk daftar makanan yang memang harus disimpan di freezer, jadi jangan letakkan di dekat pintu freezer karena suhu di sana sering berubah-ubah saat dibuka tutup.
5. Labeli tanggal
Jangan lupa beri label tanggal saat menyimpan seafood, agar kamu tahu mana yang harus digunakan lebih dulu. Meski beku, seafood tetap punya batas waktu ideal seperti yang dijelaskan sebelumnya.
6. Jangan bekukan lagi jika sudah dicairkan
Seafood dan daging yang sudah dicairkan sebaiknya langsung dimasak dan tidak dibekukan kembali, karena bisa merusak tekstur dan meningkatkan risiko kontaminasi bakteri. Hindari melakukan pembekuan dua kali.
Pertanyaan Umum Seputar Menyimpan Seafood
Supaya tidak bingung saat menyimpan seafood di rumah, terutama kalau kamu baru pertama kali mengolah bahan segar seperti ikan, udang, atau cumi, berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul dan jawabannya!
Apakah Seafood Perlu Dicuci Dulu Sebelum Disimpan?
Ya, sebaiknya seafood dicuci terlebih dahulu dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran, lendir, darah, atau sisa pasir yang mungkin masih menempel. Proses pencucian ini penting untuk menjaga kebersihan dan mencegah bakteri berkembang sebelum disimpan. Setelah dicuci, keringkan dengan tisu dapur atau lap bersih agar permukaan seafood tidak terlalu lembab. Kondisi lembab bisa mempercepat proses pembusukan jika langsung disimpan begitu saja. Dengan membersihkan dan mengeringkannya terlebih dulu, kamu bisa membantu menjaga kesegaran seafood lebih lama saat disimpan di kulkas maupun freezer.
Apa Tanda-Tanda Seafood Sudah Tidak Layak Konsumsi?
Seafood yang sudah tidak layak konsumsi biasanya mengeluarkan bau amis yang menyengat dan tidak sedap, berbeda dari aroma laut segar yang masih bisa ditoleransi. Teksturnya pun berubah menjadi lembek, berlendir, dan terasa tidak segar saat disentuh. Warna dagingnya tampak kusam atau keabu-abuan, tidak lagi cerah seperti saat masih segar. Khusus untuk ikan, kamu bisa memperhatikan matanya yang tampak keruh, cekung, dan insangnya berubah pucat atau kecoklatan. Jika seafood sudah menunjukkan tanda-tanda ini, sebaiknya tidak dikonsumsi karena beresiko menimbulkan gangguan kesehatan seperti keracunan makanan.
Bagaimana Cara Menyimpan Seafood Matang Agar Tahan Lama
Seafood yang sudah dimasak sebaiknya disimpan dalam wadah tertutup rapat agar tidak terkontaminasi bau atau bakteri dari makanan lain di kulkas. Jika kamu berencana mengkonsumsinya dalam waktu dekat, sekitar 1 hingga 2 hari, cukup simpan di kulkas dengan suhu stabil sekitar 4°C. Namun, jika ingin disimpan lebih lama, pindahkan ke dalam freezer.
Sebelum dibekukan, pastikan seafood matang sudah didinginkan terlebih dahulu hingga mencapai suhu ruang agar tidak mengganggu suhu di dalam freezer dan mencegah terbentuknya uap air berlebih yang bisa merusak tekstur. Dengan cara ini, rasa, tekstur, dan kualitas seafood matang tetap terjaga saat dihangatkan kembali.
Simpan Seafood Segar Lebih Tahan lama dengan Freezer AQF-560MC
seafood segar di rumah memang butuh perhatian ekstra. Setelah dicuci, dikeringkan, dan dikemas dengan rapi, satu hal penting lainnya adalah suhu penyimpanan yang stabil. Terutama kalau kamu sering belanja seafood dalam jumlah banyak atau ingin menyetok bahan segar tanpa khawatir cepat rusak. Sayangnya, kulkas biasa sering kali tak cukup menampung sekaligus menjaga suhu dingin yang konsisten untuk semua bahan.
Di sinilah pentingnya punya freezer khusus yang andal. Beberapa orang tentu pernah mengalami seafood yang sudah rapi disimpan, tapi tetap bau amis dan teksturnya berubah karena terlalu sering buka-tutup freezer. Sebagai solusi yang lebih praktis dan tahan lama kamu bisa gunakan Cold Chain AQF-560MC dari AQUA Elektronik.
Freezer ini punya fitur andalan seperti 3D Reverse Cycle yang memastikan pendinginan merata, serta Fast Freeze Function yang bikin bahan makanan cepat beku tanpa merusak teksturnya. Menariknya, ada juga fitur 100 Hours Cooling Retention, jadi meskipun listrik mati, suhu di dalam freezer bisa tetap dingin hingga 100 jam! Dengan kapasitas luas dan High Density Foaming yang menjaga efisiensi suhu, seafood yang disimpan pun tetap segar, tidak berubah warna atau bau, bahkan setelah berminggu-minggu.
Sekarang, setiap kali belanja
seafood, tidak perlu buru-buru memasaknya. Cukup simpan dengan tenang di AQF-560MC, dan bahan tetap aman kapanpun dibutuhkan. Untuk Anda yang sering masak di rumah atau punya usaha kuliner kecil-kecilan, punya
freezer khusus seperti ini jelas investasi yang tidak akan Anda sesali.