7 Penyebab Dispenser Bocor & Tips Mengatasinya

mengambil air menggunakan dispenser

Dispenser adalah salah satu alat elektronik yang wajib ada di dapur rumah Anda. Pasalnya, alat elektronik dapur dapat membuat proses memasak menjadi lebih gampang. Misalnya, Anda ingin membuat mie instan, alih-alih menunggu proses perebusan air, Anda bisa mengambil langsung air panas dari alat elektronik ini.

Namun demikian, tak urung juga dispenser bisa menimbulkan masalah. Kebocoran adalah salah satu penyebab utama masalah pada alat elektronik ini. Ketahui penyebab dispenser bocor dan cara mengatasinya berikut ini:

Penyebab Dispenser Bocor

1. Permasalahan pada selang

Untuk mengalirkan air dari atas ke bawah atau sebaliknya, sebuah dispenser akan dilengkapi dengan selang. Oleh karena itu, apabila selang tidak dipasang dengan baik, sudah aus atau sering bergeser, maka air yang dialirkan menggunakan selang tersebut akan merembes keluar.

Selain karena usia dan penggunaan dispenser yang sudah lama, pergeseran pada selang ini juga bisa disebabkan oleh dispenser yang terlalu sering dipindahkan. Oleh karena itu, setelah memindahkan lokasi alat elektronik ini, pastikan Anda memeriksa kondisi selang.

2. Permasalahan pada cone cover dispenser

Sebelum disalurkan ke selang, air dari galon akan melewati cone dispenser terlebih dahulu. Cone dispenser harus dipasang serapat mungkin supaya air tidak merembes keluar. Apabila terjadi masalah pada alat ini, seperti cone cover yang patah atau cone yang tidak terpasang dengan baik, maka penyaluran air dari galon ke selang tidak akan maksimal.

Permasalahan pada cone cover dispenser bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti galon yang terlalu berat, sehingga cone cover patah atau alat ini sudah aus, sehingga tidak dapat terpasang dengan sempurna.

3. Permasalahan pada galon

Tidak hanya pada mesin dispenser itu sendiri, kebocoran dispenser juga bisa disebabkan adanya masalah pada galon yang digunakan. Masalah tersebut, seperti tutup galon yang dibuka menyilang atau tutup galon yang dibuka dengan bentuk kotak menggunakan pisau. Masalah ini juga bisa disebabkan oleh cetakan galon yang kurang rata, sehingga air bisa merembes keluar.

4.Kran dispenser longgar

Ketika kebocoran alat elektronik ini terjadi di area sekitar kran atau tuas, maka bisa jadi hal ini karena pemasangan kran tersebut sudah longgar. Hal ini bisa terjadi karena kran maupun stoppernya sudah sering digunakan, sehingga aus dan perlu diganti.

5. Masalah pada thermostat

Ketika air hangat meluap ke bagian atas dispenser dengan suhu hangat, maka bisa jadi hal ini disebabkan adanya masalah pada thermostat yang terpasang di alat pemanas dispenser tersebut.

Thermostat adalah sensor yang berguna untuk memastikan suhu sekitarnya pada tingkat tertentu. Dalam hal ini, thermostat dispenser bekerja untuk memastikan suhu dalam pemanas alat elektronik ini bekerja hingga suhu tertentu (biasanya 70-100 celcius). Apabila suhu tersebut tercapai, maka kinerja pemanas tersebut akan berhenti.

Masalah bisa terjadi ketika thermostat tidak berfungsi dengan baik, sehingga meskipun mesin pemanas sudah mencapai titik tertingginya, mesin tersebut masih akan memanaskan air. Akibatnya, air akan meluap ke bagian atas dispenser. Jika hal ini terjadi, Anda bisa membeli dan memasang thermostat baru.

6. Masalah pada selang pemanas

Selain pada thermostat, dispenser, khususnya dispenser galon bawah juga bisa mengalami kebocoran akibat pemanasan yang berlebihan pada mesin pemanas. Pemanasan yang berlebihan ini bisa mengakibatkan selang yang tersambung dengan mesin pemanas tersebut beku atau kaku, sehingga tidak bisa mengalirkan air sebagaimana mestinya dan air akan merembes ke bagian luar dispenser (bocor).

7. Permasalahan pada sensor pompa

Salah satu sifat air adalah mengalir dari tempat tinggi ke tempat yang lebih rendah. Oleh karena itu, pada dispenser galon atas, air dari dalam galon akan mengalir secara otomatis ke cone dan selang dibawahnya.

Hal ini berbeda dengan dispenser galon bawah. Pada dispenser jenis ini, air akan “dinaikkan” menggunakan pompa ke penampungan air di bagian atas. Nah, pompa ini digerakkan oleh sensor khusus, yang mana sensor akan memberikan perintah kepada pompa untuk berhenti bekerja apabila air dalam penampungan sudah penuh.

Maka dari itu, ketika sensor dari pompa ini rusak entah karena kabel yang putus atau sudah longgar dan aus, bisa jadi pompa akan tetap bekerja meskipun air dalam penampungan atas sudah penuh. Akibatnya, air akan merembes keluar dispenser dan membuat lantai rumah Anda menjadi becek.

Tips Mengatasi Dispenser Bocor

Ketika dispenser Anda bocor, bukan berarti Anda harus mengganti dengan membeli dispenser baru. Berikut ini beberapa tips mengatasi dispenser bocor:

1. Cari penyebabnya terlebih dahulu

Untuk mengatasi kebocoran pada dispenser, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari penyebabnya terlebih dahulu. Pertama, pastikan sudah tidak ada air sama sekali dalam dispenser tersebut. Setelah semua air dihilangkan, Anda bisa membuka bagian bawah belakang (dispenser galon atas), bagian bawah depan dan atas depan ( dispenser galon bawah) untuk mengetahui penyebab kebocoran tersebut.

Apabila kebocoran terjadi akibat cone dispenser yang tidak terpasang dengan baik, maka pasangkan kembali alat tersebut dengan menggunakan lem yang kuat. Namun apabila terjadi kepatahan, maka segera cari cone cover pengganti.

Sama halnya dengan kran dispenser. Jika kran sudah berkerak dan kaku sehingga longgar atau tidak dapat diputar, maka solusinya adalah mencari kran pengganti. Adapun untuk selang, jika selang terpasang tidak rapat, Anda bisa membeli tali khusus selang di toko elektronik dan mengencangkannya.

2. Buat lubang melingkar pada tutup galon

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya salah satu tantangan mengkonsumsi air putih dari galon adalah membuka tutup galon itu sendiri. Tidak jarang, orang membuka tutup galon dengan cara melubangi bagian atas tutup secara sembarangan. Padahal apabila tidak dibuka dengan baik, cara membuka tutup galon ini bisa membuat cone cover dispenser patah dan membuat air merembes kemana-mana.

Untuk mengatasinya, Anda bisa membuat lubang melingkar di bagian tutup atas galon tersebut. Ukuran lubang melingkar ini kurang lebih sama dengan ukuran tiang pada tengah cone cover. Tujuannya adalah supaya alat tersebut bisa menyalurkan air dari dalam galon ke dalam selang dengan tanpa membuat air merembes keluar.

Adapun jika masalah terjadi karena pinggiran galon yang tidak tercetak sempurna, jangan ragu untuk segera meminta ganti galon kepada petugas terkait. Dengan demikian, kerugian akibat air dari dalam dispenser bocor bisa diminimalisir.

3. Gunakan jasa para ahli

Anda memang bisa memperbaiki dispenser yang bocor secara mandiri di rumah. Namun demikian, tidak dapat dipungkiri kalau untuk memperbaiki alat elektronik ini dibutuhkan beberapa alat khusus, seperti obeng panjang. Hal ini khususnya untuk dispenser galon bawah yang notabene memiliki desain dan sistem kinerja yang lebih kompleks dibandingkan dispenser galon atas.

Yuk Beralih ke Dispenser AQUA

dispenser AWD-1180BC dan AWD-605BC

Dispenser Aqua dilengkapi dengan garansi 3 tahun untuk kompresor dan 1 tahun untuk sparepart lainnya, sehingga Anda tidak perlu khawatir ketika alat elektronik ini mengalami kebocoran. Selain itu, dispenser Aqua baik itu AWD-1180BC maupun AWD-605BC juga merupakan alat elektronik yang sebaiknya dimiliki oleh orang tua, karena dilengkapi fitur khusus safety for children, supaya si kecil terhindar dari risiko terkena siraman air panas.

Aqua AWD-1180BC dan AWD-605BC adalah dispenser galon bawah yang tentunya akan memudahkan Anda memasukkan air galon dengan tanpa perlu mengangkatnya. Alat elektronik ini cocok untuk dijadikan kado pernikahan maupun digunakan sendiri di rumah. Dapatkan dispenser Aqua di gerai Aqua terdekat!

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003