8 Benda yang Tidak Boleh Ditaruh dekat TV LED, Apa Saja?
Seiring dengan perkembangan teknologi, teknologi TV juga berubah. Jika dulu TV hanya tampil dalam bentuk tabung dan hitam putih, kini alat elektronik untuk hiburan di rumah ini terbagi kedalam berbagai jenis, ada yang tebal, ada yang tipis dan ada juga yang bisa dikendalikan hanya dengan menggunakan suara saja.
Tapi, seiring dengan semakin banyaknya jenis TV, semakin banyak pula tips dan trik perawatan yang harus Anda ketahui. Sebab, setiap jenis TV memiliki karakteristik yang berbeda. TV LED dan TV Plasma misalnya, meskipun sama-sama menghadirkan gambar yang tajam, sumber warna dari dua TV ini berbeda, sehingga perawatannya berbeda pula. Ada juga jenis TV LCD yang lebih tebal dibandingkan dengan dua TV sebelumnya, tapi dengan gambar yang tidak kalah jernih.
Salah satu cara untuk merawat TV tersebut adalah dengan mengetahui benda-benda apa saja yang tidak boleh diletakkan dekat dengan alat elektronik ini, supaya TV maupun benda tersebut tidak gampang rusak. Berikut ini penjelasannya:
Benda yang Tidak Boleh Ditaruh dekat TV LED
1. Magnet
Benda pertama yang sebaiknya tidak diletakkan dekat dengan TV LED adalah magnet, baik itu magnet mainan yang sudah berbentuk magnet maupun benda-benda elektronik lain yang mengandung magnet, seperti speaker.
Hal ini karena sistem pencahayaan pada TV, khususnya TV tabung dan TV plasma, diatur oleh magnet yang berada di dalam alat elektronik tersebut. Oleh karena itu, jika ada magnet lain yang berasal dari luar alat ini, magnet lain tersebut berpotensi membuat cahaya dan warna yang tampil di TV menjadi goyang atau kabur.
Hal ini sedikit berbeda dengan TV LED seperti S80EUX Series dari Aqua Elektronik. Sistem pencahayaan tev jenis ini tidak menggunakan magnet, tetapi dengan menggunakan teknologi diode. Oleh karena itu, TV jenis ini cocok untuk Anda yang sering kelupaan saat menaruh barang, karena tidak membahayakan bagi barang tersebut maupun TV Anda.
2. Kunci motor
Magnet umumnya juga terdapat pada bagian kunci motor yang berguna untuk mengunci ganda kendaraan Anda. Sama seperti di atas, meletakkan kunci motor di dekat TV dapat menyebabkan warna TV tersebut menjadi bergoyang dan tidak stabil karena adanya magnet yang berasal dari luar sistem. Jadi, pastikan Anda meletakkan kunci motor di tempat yang seharusnya ya.
3. Gawai
Gadget atau gawai, seperti handphone atau alat pemutar musik juga sebaiknya tidak diletakkan di dekat TV, entah itu di bawahnya, di atas maupun di depannya. Hal ini karena adanya alat elektronik besar, seperti TV dapat menghambat sirkulasi udara dalam gawai tersebut. Akibatnya, gawai Anda akan lebih mudah panas dan menjadi tidak awet.
4. Kulkas
Baik kulkas maupun TV adalah dua alat elektronik yang menghasilkan panas. Jadi, kalau Anda ingin kedua alat ini tetap awet, maka pastikan letak keduanya berjauhan. Tujuannya adalah supaya panas dari salah satu alat elektronik ini tidak bertukar dengan panas dari alat elektronik lainnya dan menyebabkan sirkulasi udara di dalamnya terhambat.
5. Oven atau microwave
Sama seperti kulkas, oven dan microwave juga merupakan alat elektronik yang memancarkan panas, sehingga kurang cocok jika diletakkan dekat dengan TV maupun kulkas. Jika Anda hanya memiliki apartemen dengan tipe studio dan atau rumah kecil, maka sebaiknya oven atau microwave diletakkan berseberangan dengan kulkas di dapur dan jauh dari TV di ruang keluarga.
6. Dispenser
Peralatan rumah tangga lainnya yang sebaiknya diletakkan jauh dari TV adalah Dispenser. Sebab, percikan uap air maupun percikan air saat Anda mengambil air minum dari alat ini dapat menyebabkan korsleting listrik jika terkena kabel TV.
7. Kipas angin
Ingin siaran TV Anda dapat ditayangkan dengan lancar? Maka, pastikan TV tidak diletakkan di dekat kipas angin. Pasalnya, pergerakan kipas angin dapat membuat sinyal TV jadi lebih susah diterima. Tidak hanya itu, sama seperti barang elektronik lainnya, kipas angin juga dapat menimbulkan panas pada mesin TV, sehingga TV jadi lebih cepat rusak.
8. AC
AC juga sebaiknya tidak diletakkan di atas TV. Hal ini karena tiga hal, yaitu panas dari mesin AC dapat merusak mainboard TV, udara dingin dari AC dapat membuat mesin TV bekerja lebih keras dan air tetesan AC bisa menyebabkan konsleting listrik. Oleh karena itu, tidak heran jika umumnya AC dan TV diletakkan berseberangan.
Cara Merawat TV LED agar Awet & Tidak Mudah Rusak
1. Letakkan TV di tempat yang tepat
Agar TV tidak mudah rusak, pastikan Anda meletakkannya di tempat yang tepat. Misalnya, di ruang keluarga atau ruang tamu yang jauh dari dapur dan berseberangan dari tempat pemasangan AC dan dispenser.
Selain itu, jangan lupa untuk memilih lemari atau furniture yang tepat untuk meletakkan alat elektronik ini. Pasalnya, dengan bentuk TV yang semakin pipih, TV akan semakin mudah jatuh apabila tidak diletakkan di atas furniture yang tepat.
Nah, jika Anda ingin membuat ruang TV lebih manis, Anda juga bisa melihat beberapa ide desain ruang TV minimalis dan cara menata ruang tamu di artikel lain di halaman blog kami.
2. Jauhkan dari barang-barang yang dapat merusak TV
Sebisa mungkin jangan terlalu sering meletakkan kunci motor, magnet atau handphone di meja atau lemari tempat TV berada, apalagi di atas lemari. Seperti yang telah disebutkan di atas, peletakan benda-benda ini di dekat TV dapat merusak TV tersebut atau benda itu sendiri. Misalnya, membuat TV tidak bersuara, padahal gambarnya muncul atau gambar TV bergoyang-goyang tidak stabil.
3. Bersihkan secara teratur
Supaya awet, TV LED sebaiknya dibersihkan secara teratur menggunakan pembersih yang bebas kimia. Hal ini karena bahan kimia tertentu dapat menyebabkan kerusakan pada layar TV LED. Cukup gunakan air atau pembersih bebas kimia, dan lap atau microfiber yang bersih untuk membersihkan alat elektronik ini. Jangan lupa juga, setiap kali dibersihkan, colokan TV wajib dicabut supaya tidak membahayakan Anda.
4. Pastikan jaringan listrik TV stabil
Jaringan listrik yang tidak stabil juga dapat merusak komponen dalam TV. Oleh sebab itu, sebaiknya colokan TV langsung disambungkan dengan sumber utama listrik rumah atau steker yang menempel di tembok. Jangan disambungkan dengan rol kabel yang mana bagian lain dari rol kabel tersebut dihubungkan dengan alat elektronik dengan kebutuhan listrik yang tidak stabil, seperti kulkas atau rice cooker.
Lalu bagaimana jika daerah Anda memang belum memiliki aliran listrik PLN yang stabil? Jawabannya, Anda bisa membeli inverter atau stabilizer listrik tambahan. Tujuannya adalah supaya arus listrik yang tidak stabil tersebut distabilkan dulu oleh kedua alat ini sebelum kemudian dialirkan ke TV.
5. Jangan lupa cabut colokan TV saat TV mati
Agar TV Anda awet, jangan lupa untuk konsisten mencabut colokan TV saat ia tidak digunakan. Sebab, arus listrik yang masuk ke mesin TV waktu TV tidak digunakan dapat menyebabkan kerusakan pada mesin tersebut. Apalagi jika dilakukan terus menerus. Tidak hanya itu, apabila lokasi rumah Anda rawan listrik mati, hal ini juga berpotensi menyebabkan masalah lain, sperti korsleting listrik.
Merawat TV di rumah memang gampang-gampang susah. Tapi hal ini penting dilakukan, supaya TV yang sudah dibeli dengan mahal awet dengan kualitas maksimal.