6 Cara Menyimpan Tahu di Kulkas Agar Awet & Tidak Basi

Tahu adalah salah satu bahan makanan yang digemari oleh masyarakat Indonesia. Sebenarnya, rasa bahan makanan ini sendiri tawar, namun ia bisa dikombinasikan dengan banyak bumbu untuk menjadi hidangan yang lezat dan bergizi tinggi. Tahu juga merupakan bahan makanan yang dikenal sebagai sumber protein yang kaya, sehingga bisa dijadikan pengganti lauk, seperti ikan atau daging.

Akan tetapi, menyimpan bahan makanan ini harus hati-hati, sebab sebagaimana penyimpanan sayur mayur lainnya, tahu yang tidak disimpan dengan baik di kulkas akan cepat basi, sehingga tidak bisa digunakan. Hal ini tentunya akan lebih sering terjadi apabila Anda hanya berbelanja ke supermarket atau ke pasar seminggu sekali.

Untuk menghindari hal ini, yuk simak cara menyimpan tahu di kulkas agar awet berikut ini:

Kenapa Tahu Terasa Asam?

Tahu terasa asam biasanya disebabkan oleh proses fermentasi atau kontaminasi bakteri karena penyimpanan yang tidak tepat. Selain itu, ada beberapa faktor lain yang membuat tahu terasa asam, di antaranya seperti:

1. Air rendaman tidak diganti

Jika Anda menyimpan tahu dengan metode rendam air, tapi tidak mengganti airnya setiap hari, bakteri bisa berkembang dalam air tersebut. Ini menyebabkan tahu jadi berlendir dan mulai terasa serta berbau asam.

2. Tahu Terkena Kontaminasi Silang

Menyimpan tahu terlalu dekat dengan bahan mentah seperti daging atau sayur yang sudah mulai membusuk bisa menyebabkan kontaminasi silang dan mempercepat proses pembusukan.

3. Suhu Penyimpanan Tidak Stabil

Tahu yang diletakkan di pintu kulkas atau terlalu lama di suhu ruang bisa mengalami perubahan suhu drastis yang mempercepat proses fermentasi.

4. Tahu Sudah Tidak Segar Saat Dibeli

Kadang tahu sudah berada di ambang basi saat kamu membelinya, terutama jika dijual di suhu ruang tanpa pendingin. Meskipun tampak masih bagus, tahu bisa terasa asam dalam sehari jika kualitas awalnya memang sudah turun.

Cara Menyimpan Tahu di Kulkas Agar Awet & Tidak Bau

Agar tahu di kulkas lebih tahan lama dan tidak bau, berikut ini adalah tips menyimpan tahu yang bisa Anda ikuti:

1. Pilih Tahu Segar Sebelum Disimpan

Pastikan tahu yang akan disimpan masih dalam kondisi segar: tidak berlendir, beraroma netral (tidak asam), dan teksturnya padat namun tidak keras. Tahu yang segar akan lebih tahan lama saat disimpan.

2. Direndam dengan Air Biasa (Chiller)

Metode ini sangat cocok untuk penyimpanan tahu yang akan digunakan dalam 3-5 hari ke depan, seperti untuk masakan harian misalnya tahu goreng, tumis tahu, atau campuran sup.

Dengan menjaga tahu tetap terendam air bersih dan menggantinya secara rutin, kamu bisa menjaga tekstur tahu tetap lembut dan bebas dari bau tidak sedap.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

• Masukkan tahu ke dalam wadah tertutup.
• Rendam dengan air bersih hingga seluruh permukaan tahu terendam.
• Simpan di bagian chiller (bukan freezer).
• Ganti air setiap hari untuk mencegah lendir dan bau.

3. Rendam tahu menggunakan air garam

Garam adalah pengawet alami yang tidak berbahaya dan sudah cukup banyak digunakan untuk mengawetkan makanan sementara waktu.

Untuk menyimpan tahu menggunakan cara ini, Anda hanya perlu menambahkan sejumput garam ke dalam air rendaman tahu lalu menutup rapat-rapat wadah berisi rendaman tersebut. Selanjutnya, simpan ia di dalam chiller kulkas.

Cara ini akan membuat bahan makanan tersebut lebih awet selama kurang lebih 2 minggu. Hanya saja, Anda perlu mengganti air rendaman tahu tersebut dengan air yang baru setiap dua hari sekali.

4. Rebus tahu terlebih dahulu

Jika Anda membutuhkan banyak tahu untuk acara yang berlangsung 2 atau 3 minggu lagi, Anda bisa menggunakan cara ini. Pasalnya, dengan cara ini, bahan makanan yang Anda simpan di kulkas bisa awet hingga 3 minggu.

Caranya adalah, rebus air sampai mendidih. Setelah itu, matikan kompor dan masukkan tahu satu per satu. Nyalakan kompor kembali dan tunggu bahan makanan ini sampai mengambang ke permukaan.

Langkah selanjutnya adalah dinginkan dan tiriskan tahu tersebut lalu masukkan ke dalam wadah berisi air garam seperti tips pertama di atas. Selanjutnya, tutup rapat-rapat air rendaman tahu dan simpan di chiller.

5. Dengan cara mengukus tahu

Selain dengan cara direbus, Anda juga bisa menyimpan bahan makanan ini dengan cara mengukusnya terlebih dahulu sampai berkeringat. Setelah tahu tersebut berkeringat, tiriskan dan sisihkan, lalu masukkan ia ke dalam wadah dan ditutup rapat.

6. Simpan tahu di freezer

Jika kamu ingin menyimpan tahu dalam waktu yang sangat lama, metode pembekuan di freezer adalah pilihan terbaik. Teknik ini sangat praktis untuk menyimpan stok tahu dalam jumlah banyak, terutama jika kamu jarang berbelanja atau ingin mengurangi frekuensi keluar rumah.

Namun, perlu diperhatikan bahwa pembekuan akan mengubah tekstur tahu. Saat dicairkan, tahu akan menjadi lebih kenyal dan berserat seperti spons.

Meski begitu, tahu beku tetap cocok digunakan dalam masakan seperti semur, sop, atau tumisan berkuah, di mana tekstur spons justru bisa menyerap bumbu lebih baik. Dengan cara ini, tahu bisa tahan lebih lama hingga kurang lebih 1 bulan.

Cara Menyimpan Tahu yang Sudah Digoreng di Kulkas

Lalu bagaimana cara menyimpan tahu goreng di kulkas? Cara menyimpan tahu goreng atau tahu kulit tidak jauh berbeda dengan cara menyimpan tahu putih seperti di atas.

Caranya, cukup bersihkan bahan makanan tersebut, lalu rebus sampai mengambang, tiriskan dan dinginkan. Kemudian, masukkan ia satu per satu ke dalam wadah dan tutup rapat. Cara ini cocok untuk Anda yang berjualan jajanan khas olahan tahu, seperti tahu bakso, wolak walik dan lain sebagainya.

Kesalahan saat Menyimpan Tahu di Kulkas

Salah satu kesalahan yang paling umum terjadi saat menyimpan tahu di kulkas adalah, menyimpannya di freezer dengan tanpa mengatur suhunya terlebih dahulu dalam jangka waktu yang cukup lama. Akibatnya, tahu keluar dalam kondisi beku. Memang, ketika selesai di masak, bahan makanan ini masih terasa enak dan bisa awet hingga berbulan-bulan. Namun, tentunya memotong makanan beku seperti ini akan cukup merepotkan.

Untuk mencegahnya, Anda bisa menggunakan AQR-TTD546RBG(WT) dari AQUA Elektronik Indonesia. Hal ini karena AQR-TTD546RBG(WT) dilengkapi dengan tempat penyimpanan khusus dengan suhu stabil 0 sampai 4 derajat celcius, sehingga cocok untuk menyimpan alat atau bahan makanan yang membutuhkan perawatan khusus, seperti tahu atau peralatan makan bayi.

Tapi, jika Anda belum menggunakan kulkas ini, Anda bisa mencairkan tahu yang membeku dengan merendamnya menggunakan air panas atau menggorengnya menggunakan minyak panas. Hanya saja kekurangannya adalah, mencairkan tahu beku dengan cara ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan gorengan yang dihasilkan juga bisa jadi tidak secantik yang seharusnya.

Seperti menyimpan daging sapi di kulkas, menyimpan bahan makanan yang mudah basi, seperti tahu dan tempe di kulkas juga memiliki tantangan tersendiri. Gunakan kulkas kualitas terbaik dan jangan lupa periksa barang di kulkas Anda secara teratur untuk memastikan tidak ada bahan makanan yang terbuang sia-sia hanya karena basi dan lupa digunakan.