Berapa Biaya Listrik Freezer Box per Bulan? Ini Estimasi & Cara Menghitungnya

freezer box

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli freezer box, baik untuk usaha maupun untuk menyimpan bahan makanan di rumah, tetapi merasa ragu karena khawatir akan konsumsi listrik yang tinggi, artikel ini sangat penting untuk Anda baca.

Berikut pembahasan lengkap mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi listrik freezer box dan cara menghitung konsumsinya. Simak selengkapnya!

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Konsumsi Listrik Freezer Box

Menggunakan freezer box dapat memberikan banyak manfaat, baik untuk keperluan bisnis makanan maupun rumah tangga. Freezer box bisa digunakan untuk menyimpan daging kurban dan makanan lain yang sebaiknya disimpan di suhu dingin.

Namun, salah satu kekhawatiran utama penggunaan freezer box adalah konsumsi listriknya. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi seberapa besar listrik yang digunakan oleh freezer box.

1. Ukuran dan kapasitas freezer box

Faktor pertama yang mempengaruhi konsumsi listrik freezer box adalah ukuran dan kapasitasnya. Freezer box yang lebih besar tentunya membutuhkan lebih banyak energi untuk mendinginkan ruang yang lebih luas.

Memilih ukuran yang sesuai dengan kebutuhan Anda akan membantu mengurangi konsumsi energi yang tidak perlu. Jika Anda hanya memerlukan penyimpanan untuk beberapa item untuk rumah tangga, pilih freezer dengan kapasitas yang lebih kecil.

2. Efisiensi energi

Faktor lainnya yang mempengaruhi konsumsi listrik freezer box yaitu efisiensi energi. Freezer box dengan label hemat energi biasanya dirancang untuk menggunakan listrik secara efisien. Pastikan Anda memilih freezer box dengan label Energy Star atau yang memiliki fitur canggih untuk efisiensi energi.

Seperti Cold Chain AQF-150DF dari AQUA. Dengan fitur Smart Control, freezer ini memungkinkan Anda mengatur suhu dan pengoperasiannya secara efisien, mengoptimalkan penggunaan energi sesuai dengan kebutuhan Anda.

Selain itu, kemampuan 100 Hours Cooling Retention membantu menjaga suhu dingin selama berjam-jam tanpa perlu terus-menerus menggunakan listrik, yang berkontribusi pada penghematan energi secara keseluruhan. Produk ini tidak hanya menawarkan kinerja optimal tetapi juga membantu Anda mengurangi biaya listrik.

3. Pengaturan suhu

Pengaturan suhu di dalam freezer box sangat mempengaruhi konsumsi listrik. Semakin rendah suhu yang Anda atur, semakin banyak energi yang dibutuhkan untuk mempertahankannya, karena mesin pendingin harus bekerja lebih keras dan lebih sering.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengatur suhu pada tingkat yang cukup dingin untuk membekukan makanan dengan aman, biasanya sekitar -18°C, namun tidak lebih rendah dari itu. Dengan menjaga suhu pada tingkat yang optimal, Anda dapat menghemat energi dan biaya listrik tanpa mengorbankan kualitas penyimpanan makanan. Makanan tetap awet dan rasanya tidak berubah.

4. Frekuensi dan durasi membuka pintu

Frekuensi dan durasi membuka pintu ternyata mempengaruhi konsumsi listrik freezer box yang Anda gunakan lho. Hal ini karena semakin lama dan sering Anda membuka pintu, maka udara hangat akan terus menerus masuk menggantikan udara dingin. Yang membuat kerja mesin harus ekstra karena terus menerus mempertahankan suhu dingin.

5. Lokasi dan ventilasi

Lokasi dan ventilasi freezer box memainkan peran penting dalam konsumsi listriknya. Freezer yang ditempatkan di area yang panas atau terlalu dekat dengan sumber panas, seperti oven atau sinar matahari langsung, memerlukan lebih banyak energi untuk menjaga suhu dingin karena mesin pendingin harus bekerja lebih keras.

Selain itu, ventilasi yang buruk di sekitar freezer dapat menghambat aliran udara dan mencegah panas dari proses pendinginan dikeluarkan dengan efisien. Oleh karena itu, menempatkan freezer di tempat yang sejuk dan memastikan ada ruang yang cukup di sekelilingnya untuk ventilasi yang baik dapat membantu mengurangi konsumsi listrik dan meningkatkan efisiensi energi.

6. Kondisi dan perawatan

Selain lokasi dan ventilasi, faktor lain yang bisa menentukan konsumsi listrik freezer box yaitu kondisi dan perawatan. Freezer yang dalam kondisi baik, dengan segel pintu yang rapat dan tanpa kerusakan bisa menyimpan daging dan makanan lainnya lebih lama, tentu juga lebih efisien dalam menjaga suhu dingin, sehingga mengurangi beban kerja mesin pendingin.

Sebaliknya, jika segel pintu rusak atau terdapat penumpukan es di dalam freezer, mesin harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan, yang pada akhirnya meningkatkan konsumsi listrik. Perawatan rutin seperti membersihkan kondensor, memastikan pintu tertutup rapat, dan mencairkan es secara berkala sangat penting untuk menjaga freezer tetap efisien dan menghemat energi.

7. Kualitas isolasi

Terakhir, yang mempengaruhi biaya listrik freezer box adalah kualitas isolasi. Isolasi yang baik membantu menjaga suhu dingin di dalam lemari pembeku dengan lebih efektif, mengurangi kehilangan panas dari lingkungan luar.

Ini berarti mesin pendingin tidak perlu bekerja terlalu keras atau sering untuk mempertahankan suhu yang diinginkan, sehingga menghemat konsumsi listrik. Sebaliknya, isolasi yang buruk menyebabkan lebih banyak panas masuk ke dalam freezer, meningkatkan beban kerja mesin dan, pada akhirnya, konsumsi listrik.

Cara Menghitung Konsumsi Listrik Freezer Box

Menghitung konsumsi listrik freezer box dapat dilakukan dengan langkah-langkah yang sederhana. Pertama, temukan informasi mengenai daya listrik lemari pembeku dalam satuan watt, yang biasanya tertera pada label spesifikasi atau manual pengguna.

Daya listrik ini menunjukkan jumlah energi yang digunakan oleh lemari pembeku per jam. Misalnya, jika freezer memiliki daya 200 watt, artinya freezer menggunakan 200 watt-jam (Wh) setiap jamnya ketika sedang beroperasi.

Kedua, hitung berapa lama freezer beroperasi dalam sehari. Sebagian besar lemari pembeku tidak bekerja terus-menerus, melainkan siklus on dan off tergantung pada suhu di dalamnya.

Namun, untuk perhitungan sederhana, Anda bisa menggunakan asumsi bahwa freezer beroperasi sekitar 10 hingga 12 jam per hari, tergantung pada suhu ruangan dan seberapa sering pintu dibuka. Misalnya, jika freezer beroperasi selama 12 jam sehari, maka konsumsi listrik per hari adalah 200 watt x 12 jam = 2.400 watt-jam atau 2,4 kilowatt-jam (kWh).

Ketiga, untuk menghitung konsumsi listrik bulanan, kalikan konsumsi listrik harian dengan jumlah hari dalam sebulan. Menggunakan contoh sebelumnya, jika konsumsi harian adalah 2,4 kWh, maka konsumsi bulanan adalah 2,4 kWh x 30 hari = 72 kWh. Selanjutnya, untuk mengetahui biaya listrik yang dikeluarkan, kalikan total konsumsi bulanan dengan tarif listrik per kWh yang berlaku di tempat Anda. Misalnya, jika tarif listrik adalah Rp 1.500 per kWh, maka biaya bulanan untuk freezer tersebut adalah 72 kWh x Rp 1.500 = Rp 108.000 per bulan.

Meski demikian ini hanya penghitungan perkiraan saja. Kembali lagi jika Anda menggunakan secara kurang bijak, konsumsi listrik yang dibutuhkan menjadi lebih banyak. Jadi selain memperhatikan jam penggunaan, perhatikan kembali faktor-faktor apa saja yang bisa membuat lemari pembeku lebih banyak mengkonsumsi listrik di rumah.

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003