Penyebab Dispenser Mati Total & Cara Memperbaikinya

dispenser

Dispenser yang mendadak mati total tentu bisa membuat aktivitas harian Anda terganggu, terutama jika Anda mengandalkannya untuk kebutuhan air panas atau dingin. Dalam artikel ini, kali ini akan membahas penyebab dispenser mati total yang sering terjadi serta memberikan panduan lengkap tentang cara mengatasi dispenser mati total agar kembali berfungsi dengan baik.

Simak ulasan berikut untuk mengetahui langkah-langkahnya!

Penyebab Dispenser Mati Total

Berikut adalah beberapa penyebab umum yang dapat membuat dispenser Anda mati total:

1. Kabel atau Steker yang Rusak

Salah satu penyebab paling umum adalah kabel atau steker yang rusak. Kabel yang terkelupas, putus, atau steker yang longgar dapat menghambat aliran listrik ke dispenser. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh usia pemakaian yang lama atau karena penanganan yang kurang hati-hati, seperti menggulung kabel terlalu ketat atau menarik steker dengan paksa.

Akibatnya, dispenser tidak mendapatkan suplai daya yang cukup untuk beroperasi.

2. Fuse atau Sekering yang Terbakar

Fuse atau sekering adalah komponen pengaman yang berfungsi mencegah lonjakan arus listrik berlebih supaya penggunaan dispenser bisa hemat listrik. Jika fuse terbakar karena korsleting atau lonjakan daya, maka aliran listrik ke seluruh komponen dispenser akan terputus, menyebabkan dispenser mati total.

Komponen ini sering kali tidak terlihat secara langsung, sehingga Anda perlu membongkar bagian dalam dispenser untuk memeriksanya.

3. Komponen Internal yang Bermasalah

Kerusakan pada komponen internal, seperti thermostat, PCB (Printed Circuit Board), atau kompresor, juga dapat menjadi penyebab utama dispenser mati total. Thermostat yang tidak berfungsi dapat menyebabkan sistem pemanas atau pendingin berhenti bekerja, sedangkan kerusakan pada PCB dapat memengaruhi kontrol seluruh sistem dispenser. Masalah ini biasanya memerlukan pemeriksaan lebih lanjut oleh teknisi karena membutuhkan pengetahuan teknis untuk memperbaikinya.

4. Sumber Listrik Bermasalah

Terkadang, masalah bukan berasal dari dispenser itu sendiri, melainkan dari sumber listrik yang digunakan. Stopkontak yang tidak berfungsi atau tegangan listrik yang tidak stabil bisa menjadi pemicu dispenser mati total. Hal ini sering terjadi di daerah dengan sistem kelistrikan yang kurang memadai, terutama saat beban listrik rumah tangga sedang tinggi.

5. Penumpukan Debu dan Kotoran pada Komponen

Penumpukan debu atau kotoran di sekitar bagian ventilasi atau komponen internal dispenser dapat menghambat sirkulasi udara dan menyebabkan komponen menjadi panas. Jika dibiarkan terlalu lama, kondisi ini dapat merusak komponen penting di dalam dispenser, sehingga perangkat tidak bisa menyala sama sekali.

Dengan memahami beberapa penyebab di atas, Anda dapat lebih mudah menentukan langkah yang tepat untuk memperbaiki dispenser yang mati total. Pastikan Anda selalu memeriksa setiap komponen dengan teliti agar masalah dapat teratasi dengan cepat.

Cara Mengatasi Dispenser Mati Total

Melalui penyebab dispenser mati total di atas, berikut adalah langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalahnya:

1. Periksa Kabel dan Steker

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa kondisi kabel dan steker dispenser. Perhatikan apakah ada bagian kabel yang terkelupas atau putus, serta pastikan steker tidak longgar saat dicolokkan ke stopkontak.

Jika ditemukan kerusakan, ganti kabel atau steker dengan yang baru dan sesuai standar keamanan listrik. Pastikan juga kabel tidak terjepit atau tertarik saat digunakan, karena hal ini dapat memperburuk kondisi dispenser.

2. Cek Fuse atau Sekering

Apabila kabel dan steker dalam kondisi baik, langkah berikutnya adalah memeriksa fuse atau sekering dispenser. Buka bagian belakang dispenser untuk melihat kondisi fuse—apakah masih utuh atau sudah putus terbakar.

Jika fuse rusak, gantilah dengan fuse baru yang memiliki kapasitas ampere yang sesuai. Penting untuk mengganti fuse dengan spesifikasi yang sama agar dispenser tidak mengalami kerusakan lebih lanjut.

3. Periksa Sumber Listrik

Kadang-kadang masalah tidak terletak pada dispenser, melainkan pada sumber listrik yang digunakan. Coba colokkan dispenser ke stopkontak lain yang Anda yakin berfungsi dengan baik.

Jika dispenser menyala, berarti masalahnya ada pada stopkontak awal. Selain itu, gunakan stabilizer jika tegangan listrik di rumah Anda sering tidak stabil untuk melindungi perangkat dari lonjakan daya yang berlebihan.

4. Bersihkan Bagian Ventilasi dan Komponen Internal

Dispenser yang kotor juga dapat menjadi penyebab kerusakan. Bersihkan bagian ventilasi dispenser dari debu dan kotoran menggunakan kain kering atau kuas kecil. Jika memungkinkan, buka panel dispenser untuk membersihkan komponen internal, seperti kipas atau sistem pendingin, dengan hati-hati.

Pastikan perangkat dalam keadaan tidak terhubung dengan listrik saat Anda membersihkannya untuk menghindari risiko sengatan.

5. Periksa Komponen Internal

Jika masalah belum teratasi, periksa komponen internal dispenser seperti thermostat, PCB, atau kompresor. Pastikan tidak ada kabel yang lepas atau komponen yang terlihat rusak.

Namun, karena cara ini melibatkan bagian teknis, sebaiknya serahkan pada teknisi berpengalaman jika Anda tidak yakin. Memperbaiki sendiri tanpa pengetahuan yang cukup dapat berisiko memperburuk kerusakan.

6. Gunakan Bantuan Teknisi Profesional

Jika semua langkah di atas sudah dilakukan tetapi dispenser masih mati total, langkah terakhir adalah menghubungi teknisi profesional. Teknisi dapat melakukan diagnosa lebih mendalam menggunakan alat khusus untuk menemukan masalah yang tidak terlihat.

Langkah ini adalah solusi paling aman jika kerusakan melibatkan komponen elektronik yang kompleks. Misalnya, dispenser bocor karena salah satu bagian terbakar atau bermasalah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mencoba memperbaiki dispenser yang mati total secara mandiri sebelum memutuskan untuk membawanya ke teknisi. Pastikan Anda selalu berhati-hati saat menangani perangkat elektronik untuk menghindari risiko kecelakaan.

Dispenser yang mati total memang bisa menjadi masalah yang merepotkan, tetapi dengan mengetahui penyebab dan langkah-langkah untuk mengatasinya, Anda dapat mencoba memperbaiki masalah tersebut dengan lebih percaya diri.

Jika cara-cara di atas tidak membuahkan hasil, jangan ragu untuk membawa dispenser Anda ke teknisi profesional agar mendapatkan penanganan yang tepat.

Sebagai tips tambahan, jika dispenser Anda ternyata sudah terlalu tua atau sering mengalami kerusakan, pertimbangkan untuk menggantinya dengan model yang lebih baru dan hemat energi.

Investasi pada dispenser baru tidak hanya memudahkan aktivitas harian Anda, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan yang terus-menerus. Salah satu rekomendasinya adalah Water Solutions AWD-612BE dari AQUA Elektronik.

AWD-612BE

Dispenser AWD-612BE ini memiliki fitur canggih utama, yaitu Cup-Push Nozzle, Easy Loading System, Safety for Children, Low Watt Cooling Power, Stylish Design with 3 Faucets. Apa saja fungsi fitur-fitur tersebut?

Cup-Push Noozle akan memudahkan Anda dalam mengambil minum tanpa harus khawatir tumpah atau sulit dimatikan. Selain mudah mengambil minum, Anda pun tidak akan repot menyambungkan galon ke dispenser karena adanya fitur Easy Loading System. Dispenser ini menggunakan sistem bukaan bawah sehingga Anda tidak perlu mengangkat galon yang berat ke atas.

Selain itu, dispenser ini juga dilengkapi dengan Stylish Design with 3 Faucets yang bisa mengeluarkan air panas, air biasa, hingga air dingin!

Anda pun tidak perlu khawatir apabila air panas tersebut akan melukai anak-anak karena dispenser ini children friendly. Fitur Safety for Children akan mencegah anak-anak aktif bergerak untuk menekan tombol air panas secara sembarangan.

Jadi, tidak ada salahnya untuk berinvestasi ke dispenser dengan fitur optimal supaya kegiatan sehari-hari Anda bisa lebih nyaman!

AQUA ELEKTRONIK PRODUCT SERVICE & SUPPORT

Kami dapat membantu menjawab pertanyaan seputar produk, perawatan, penggunaan, perbaikan, dan pemeliharaan produk AQUA ELEKTRONIK Anda.

LIVE CHAT

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

CALL CENTER
BEBAS PULSA
0800 1 003 003

Senin - Jumat
07:00 - 19:00 WIB
Sabtu, Minggu & Hari Libur
08:00 - 17:00 WIB

SMS & Whatsapp

0858-1000-3003