9 Mode AC & Fungsinya, Yuk Simak!
Air Conditioner (AC) adalah salah satu perangkat elektronik yang dimiliki mayoritas rumah tangga kalangan ekonomi menengah ke atas di Indonesia. Penggunaan AC dianggap sangat penting untuk mengantisipasi cuaca panas sehingga ruangan terasa lebih sejuk. Meskipun jumlah pengguna AC di tanah air terus meningkat dari tahun ke tahun, ternyata masih banyak orang yang belum memahami arti dari setiap mode AC yang digunakan.
Mari pelajari fungsi dari berbagai mode AC, mulai dari AC turbo mode hingga mode dry pada AC agar Anda bisa menentukan mode AC terbaik sesuai kebutuhan.
Macam-Macam Mode AC serta Fungsinya
Berikut ini adalah beberapa macam mode pada AC yang biasanya digunakan, di antaranya:
1. Mode Auto
Fungsi mode auto atau mode otomatis pada AC adalah agar AC bekerja secara otomatis dalam menyesuaikan proses pendinginan berdasarkan kondisi ruangan. AC yang dioperasikan dengan mode auto dapat mengidentifikasi suhu dan kelembapan ruangan sebelum menentukan suhu terbaik untuk mendinginkan ruangan tersebut. Jika Anda memilih mode ini, Anda tak perlu repot-repot mengatur suhu AC secara manual.
Lantas, apakah mode auto pada AC boros listrik? Tidak, mode auto pada AC justru tidak boros listrik. Mode ini secara otomatis menyesuaikan suhu dan kecepatan kipas sesuai dengan kebutuhan ruangan, sehingga dapat meningkatkan efisiensi energi dan membantun mengurangi konsumsi listrik dibandingkan dengan pengaturan manual.
2. Mode Dry
Mode dry pada AC berfungsi untuk mengurangi kelembaban udara tanpa menurunkan suhu secara signifikan. Karena AC tidak bekerja terlalu keras seperti pada mode pendinginan, mode ini memakan daya cenderung lebih rendah.
Biasanya, mode dry pada AC dilambangkan dengan ikon berupa setetes air. Mode AC ini paling cocok digunakan pada suasana lembab seperti saat musim hujan, karena berfungsi mengurangi kelembapan secara signifikan.
3. Mode Fan
Sama seperti namanya, mode fan pada AC bertujuan mengaktifkan kipas indoor AC sekaligus menonaktifkan komponen outdoor AC. Dengan demikian, kinerja AC bergantung sepenuhnya pada kipas indoor sehingga fungsinya menyerupai kipas angin biasa. Karena hal ini pula, daya yang dibutuhkan lebih rendah, yakni kurang dari 150 watt.
4. Mode Cool
Mode cool pada AC berfungsi untuk mendinginkan ruangan dengan cepat. Mode ini ideal digunakan saat musim panas atau cuaca panas karena bisa mendinginkan ruangan hanya dalam waktu beberapa menit. Biasanya, mode cool pada remote AC disimbolkan dengan gambar ikon salju.
Namun, mode cool cenderung lebih boros karena kompresor dan kipas bekerja dengan kecepatan tinggi untuk mendinginkan ruangan cepat sehingga lebih boros listrik.
5. Mode Turbo
Mode turbo pada AC bekerja dengan meningkatkan kecepatan kipas dan kompresor untuk mendinginkan ruangan lebih cepat. Secara garis besar, mode turbo memiliki fungsi yang sama seperti mode cool.
Jika AC turbo mode diaktifkan, AC akan langsung bekerja ekstra keras untuk memulai proses pendinginan ruangan. Komponen kipasnya akan berputar secara maksimal selama kurang lebih 30 menit. Jadi, mode ini paling cocok diaktifkan saat Anda merasa cuaca di luar ruangan benar-benar panas. Setelah ruangan mulai dingin, sebaiknya Anda mengubah mode turbo ke mode lain supaya penggunaan AC lebih hemat energi.
Meskipun efektif untuk pendinginan cepat, mode ini cenderung lebih boros listrik karena penggunaan daya yang lebih tinggi dibandingkan dengan mode normal.
6. Mode Eco
Satu lagi mode yang terdapat pada fungsi AC adalah mode eco. Mode eco atau mode hemat listrik ini bermanfaat dalam menghemat penggunaan listrik sehingga tagihan listrik tidak membengkak.
Pengaktifan mode eco dapat mengatur kinerja AC agar seluruh komponennya bekerja dengan daya listrik yang lebih sedikit. Di samping itu, mode eco juga dapat meminimalkan emisi yang timbul akibat penggunaan AC sehingga lebih ramah lingkungan dibandingkan mode lainnya.
7. Mode Heat
Fungsi mode pada remote AC selanjutnya adalah mode heat. Seperti namanya, mode heat pada AC berfungsi untuk memanaskan ruangan. Mode ini ideal digunakan saat musim dingin agar ruangan tetap hangat dan nyaman tanpa memerlukan pemanas tambahan.
Meskipun begitu, dibandingkan dengan mode pendinginan, mode heat pada AC tetap membutuhkan daya lebih tinggi karena kompresor harus menghasilkan panas.
8. Mode Sleep
Mode sleep pada AC berfungsi untuk menyesuaikan suhu secara otomatis agar lebih nyaman saat tidur. Selain meningkatkan kenyamanan saat tidur, mode tidur pada AC juga lebih hemat listrik karena mengurangi kinerja kompresor AC.
9. Mode Senyap
Quite mode atau mode senyap adalah fitur yang berfungsi untuk mengurangi kebisingan pada AC dengan menurunkan kecepatan kipas dan kompresor. Mode ini cocok digunakan saat malam hari atau saat memerlukan konsentrasi tinggi, seperti saat bekerja atau belajar.
Berbagai Manfaat AC bagi Kehidupan Sehari-hari
Penggunaan AC di rumah, tempat kerja, maupun ruangan lainnya dengan mode AC yang tepat dapat memberikan beberapa manfaat berikut ini:
- Menjaga kestabilan suhu ruangan agar tetap sejuk.
- Mendukung proses relaksasi karena suhu ruangan yang sejuk bersifat menenangkan.
- Membantu meningkatkan produktivitas saat berkegiatan karena tubuh merasa nyaman.
- Meningkatkan kualitas udara karena AC dapat menyaring polusi udara dan mikroorganisme penyebab penyakit, seperti bakteri dan virus.
- Mengurangi risiko berbagai penyakit yang berkaitan dengan udara kotor dan suhu panas, seperti asma, alergi kulit, heatstroke, dehidrasi, dan susah tidur (insomnia).
Setelah menyimak ulasan tentang mode AC kali ini, niscaya Anda lebih bijak menentukan mode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruangan. Jika Anda berencana membeli AC baru dalam waktu dekat, Anda bisa memilih AC INVERTER AQA-KCRV9WGW 1PK dari Aqua Japan. Produk AC Aqua Japan yang satu ini dilengkapi berbagai teknologi dan fitur paling canggih di kelasnya, yaitu:
- Inverter Plus: teknologi yang mampu mengontrol perubahan suhu secara presisi dengan penghematan daya listrik hingga 63%.
- Aqua Fresh: teknologi yang dapat membekukan evaporator dan kotoran yang menempel. Selanjutnya, tenaga ekspansi dan hembusan kipas membuat semua kotoran hilang melalui kondensasi air es sehingga menghasilkan udara bersih bebas virus dan bakteri.
- Hyper PCB: papan sirkuit lolos uji ketahanan yang berat dan terbukti andal sehingga mampu bertahan 10 tahun dengan pemakaian normal.
- Big Blade: desain kipas blower lebih besar dan panjang yang mampu menghembuskan udara hingga sejauh 12 meter.
- Big Indoor: ukuran unit indoor, kipas, dan saluran udara lebih besar sehingga dapat menghasilkan volume udara lebih maksimal dibandingkan AC konvensional.
- High EER: konsumsi listrik hemat yang dibuktikan dengan rasio efisiensi energi berlabel bintang 4.
AC INVERTER AQA-KCRV9WGW 1PK dari Aqua Japan bisa menjadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Membuat ruangan jadi lebih sejuk sambil menghemat penggunaan listrik bukan mustahil lagi jika Anda mengandalkan produk AC unggulan persembahan dari Aqua Japan.